The Chapter 12

431 22 7
                                    

Scarlet Castle at 1.10 pm

"Bagaimana semuanya? Apakah kalian mengerti dengan strategi ini?" Tanya Kenzo dengan suara yang lumayan berat. Tapi, hanya sebuah keheningan yang menjawabnya.

"Mengerti apanya ya kak? Kakak aka belum memberi tau kami apa-apa" Ujar Ruka yang akhirnya mengeluarkan perkataan itu. Semuanya pun langsung menatapnya terkejut seraya mengatakan syukurlah, kalau Ruka yang berbicara.

"Aku kan sudah memberi tau kalian dengan langsung ke pokoknya!" Protes Kenzo dengan kesal menatap mereka semua.

"Ano... Sayang, kalau kau memberi tau kita hanya sebuah gambar yang 'indah' ini, kita tak akan mengerti apa maksudnya" Sindir Nanami dengan tertawa renyah miliknya di ikuti anggukan semua orang di sana.

"Oh jadi kalian tak mengerti, kenapa tak bilang kepadaku?" Tanya Kenzo dengan wajah tak berdosa memandangi semua orang. Mereka pun kesal karena sudah dari tadi memberi tau kalau mereka tak mengerti sama sekali.

"Jadi, kita akan membagi beberapa kelompok ya kira-kira 3 kelompok berisi 3 orang. Nah, dalam pembagian ini, masing-masing kelompok akan pergi ke tempat yang sudah kita tentukan" Jelas Kenzo dengan sangat yakin.

"Lalu, bagaimana dengan anggota kelompoknya? Apakah kita menggunakan undian?" Tanya Fuyumi sambil mengunyah snack yang ia bawa.

"Ide bagus" Jawab Kenzo setuju.

"Hey, Fuyumi! Kau curang! Makan kok sendirian? Tawarin kita-kita, kan aku juga mau!" Sesal Rinne melihat sahabatnya makan dengan santainya.

"Lagian kan yang manusia cuman aku dan kamu. Mana mungkin vampire makan snack potato seperti ini" Jawab Fuyumi dengan santai.

"Hei! Kami ini juga bisa memakan makanan kaum mu kok!" Protes Gin dengan kesal.

"Masa? Kok aku tak pernah melihat?" Tantang Fuyumi sambil menghentikan kegiatannya sebentar.

"Oh kau ingin bukti ya? Sini aku minta snack potato mu!" Ujar Gin yang langsung mengambil snack itu dan memasukkan ke dalam mulutnya. Gin pun terdiam sebentar dan terlihat dari wajahnya yang pucat, ia pun langsung menelan makanan itu dengan cepat.

"Ada apa? Kok wajahmu pucat sekali, Gin?" Tantang Fuyumi dengan senyum misteriusnya.

"Aku tidak pucat kok!" Bela Gin dengan sedikit menahan malunya.

"Memang itu rasa apa?" Tanya Ruka penasaran.

"Rasa rumput laut" Jawab Fuyumi yang langsung melanjutkan kegiatannya kembali.

"Wah rumput laut?! Bagi!" Ujar Ruka yang langsung menyodorkan tangannya ke arah Fuyumi. Fuyumi pun memberikan beberapa snack potato dari bungkusnya. Ruka pun dengan santainya memakannya, dan tak terjadi apa-apa.

"Hey Gin, kau sudah lupa ya? Kan kau alergi dengan rumput laut!" Ujar Rene sambil menyikut tangannya.

"Memang vampire ada alergi juga ya?!" Ujar Rinne dengan sedikit terkejut.

"Memang ada, tapi itu langka" Jawab Nanami dengan santai.

"Hey! Kalian malah makan! Ayo kita lanjutkan pembicaraan penting ini!" Protes Kenzo dengan menatap mereka kesal.

"Tenang saja, kan sambil makan lebih enak" Bela Ruka sambil mengunyah makanannya.

"Sudahlah sayang, lanjutkan saja" Lerai Nanami.

CourageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang