"K-kamu!"
"Aku adalah orang yang ada dibalik semua ini, apakah kamu mengingatku? Apakah kamu kebingungan?" Ujarnya dengan sudut bibirnya diangkat sedikit saja.
"Sakaki Tsukiya" Ucap Kaze sedikit terkejut.
"Bagaimana? Apakah kamu terkejut?" Tanyanya.
"Sekarang aku mengerti, sebenarnya kamu lah yang mempengaruhi pemikiran anak buahmu itu untuk memusuhi kami benar?"
"Ya itu benar" Jawabnya dengan setuju.
"Aku tidak akan menyerahkan Ruka, walaupun aku mati sekalipun" Ujar Kaze dengan menghunuskan pedangnya ke arah Sakaki.
"Kalau begitu... mari kita merebutkannya dengan nyawa kita" Katanya yang langsung menyerang Kaze begitu saja.
Kaze pun sedikit kewalahan, ya. Karena orang ini, yang telah menghancurkan segalanya, telah berubah untuk terakhir kalinya. Dia cukup kuat. Memang Kaze sangatlah kuat, tapi setiap orang memiliki batasannya bukan?
Kaze pun telah disudutkan oleh Sakaki. Tepat didekat batang pohon Kaze tersudutkan. Lukanya yang sudah banyak terlukis ditubuhnya kini membuat dirinya tak bisa berbuat apa-apa.
"Selamat tinggal, Kaze Hiiragi" Ujar Sakaki dengan senyum liciknya. Apakah sampai disini saja usahaku untuk melindungimu, Ruka?, ujarnya dalam pikirannya.
Tiba-tiba, angin berhembus dengan sangat kencang membuat Sakaki terpental kebelakang dan menabrak semua pohon di belakangnya hingga ke batu yang cukup besar.
Kaze pun perlahan membuka matanya, dan ia melihat Ruka. Ruka yang bisa mengendalikan keseluruhan kekuatannya.
"Ruka? Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Kaze sedikit terkejut.
"Aku baik-baik saja, istirahatlah Kaze aku akan melawannya, dan lukamu sudah aku sembuhkan" Jelas Ruka dengan membelai lembut wajah Kaze dengan senyumnya.
"Ternyata kamu sudah bisa mengendalikan kekuatanmu?" Tanya Sakaki yang bangkit dari kesakitannya.
"Aku sudah bisa mengendalikan kekuatanku, sekarang bersiaplah kamu untuk mati!" Ujar Ruka yang begitu saja menyerang dengan pedang Kaze. Sakaki pun tak kalah, ia mengeluarkan seluruh kekuatannya.
Pertempuran ini sangatlah seri, hingga mereka pun merasa lelah. Ruka pun mengeluarkan kekuatan terakhirnya dan Sakaki pun sama dengannya.
"Matilah kau!!" Ujar Ruka yang langsung menyerangnya dengan kekuatan penuh dan Sakaki pun menyerangnya.
Akan tetapi, Sakaki kalah dengan tebasannya yang mengenai lehernya. Dengan seketika, Ruka mengeluarkan api dari tangannya, dan Sakaki pun kalah dan mati untuk selamanya.
Ruka pun kembali ke arah Kaze. Kaze pun sudah bisa berdiri kembali dan tersenyum ke arah Ruka. Ruka pun yang melihatnya langsung berlari ke arahnya dan memeluknya sangatlah erat.
"Kaze...aku takut..." Ujar Ruka dengan gemetaran.
"Sudah tak apa, ini semua sudah berakhir" Jelas Kaze menenangkan Ruka.
"Tapi, kalau kamu menggunakan kekuatan itu berarti kamu harus menukar...." Tambah Kaze
"Tidak, bukan nyawaku. Sebenarnya, aku ini bisa kembali menjadi manusia normal. Dan aku yang selama ini, adalah separuh vampir dan manusia akan tetapi, aku terlihat sebagai vampir. Dan saat aku tertidur tadi, aku yang manusia mengajakku berbicara dan memberikan kekuatanku. Dan dia berkata, aku akan menghilang dan kau akan menjadi vampire selamanya. Cintailah pasanganmu, kamu sangat mencintainya bukan..." Jelas Ruka yang matanya sedikit berkaca-kaca.