🎶Now playing, menahan rasa sakit, Putri Delina🎶
-Ketika garis takdir berubah-
________________
________
Guru yang saat ini sedang mengajar di kelas XI IPA 1 menaikkan kacamatanya yang turun "Oke anak-anak hari ini kita akan belajar membuat lagu pakai musik. Terserah kalian mau menggunakan musik apa saja"
"Terserah kalian memilih lagu jenis apa, yang jelas nanti akan saya seleksi, kelompok siapa yang akan di di lombakan. Harap bekerja sama dengan kelompok yang sudah saya bagikan. sampai sini pelajaran saya" Tutup guru tersebut dan langsung mengemasi barang-barangnya.
Setelah guru tersebut keluar murid-murid kelas XI IPA 1 langsung riuh
"OMG KOK KITA GAK SEKELOMPOK SIHHHH" Ujar Rere dengan suara nyaring khas miliknya.
Gina mendekap tubuh Rere "Yang sabar ya, Ree. Lo sekelompok sama siapa?" Tanya Gina.
"Gue sekelompok sama Metta, Nandar, sama Varo" Sahut Rere dengan muka cemberutnya.
______________
______
"MUNGKINKAH AKU MEMINTA, KISAH KITA SELAMANYA" Suara khas milik Ares menggema di seluruh penjuru ruangan kelas mereka.
Saat ini kelas mereka sedang mengalami jam kosong, jadi mereka bebas untuk jam ini.
"Bisa gak sih jangan berisik" Tegur pretta kepada Ares.
"Lo siapa mak gue?" Sahut Ares dengan muka yang sangat menyebalkan.
Pretta menahan amarahnya "Ihh nyebelin banget sih" Ujar Pretta dan memilih mengakhiri untuk tidak melawan orang gila satu ini.
"Eh lo semua tau gak, gue lagi suka lagu tik tok yang ini" Ujar Ares berteriak di atas meja yang dijadikannya sebagai panggung.
"Prapapapapa strilulupapa igaestatinya stritugratata"
"Atau lagu ini nih"
"MENGAPA TUHAN PERTEMUKAN, KITA YANG TAK MUNGKIN MENYATU"
Elang turun tangan dan langsung menarik Ares dari meja tersebut "Gue tau lo lagi patah hati, tapi gak gini juga monyettt" Ujar Elang berbisik di telinga Ares.
Elang dan Ares kembali duduk "Lo kenapa, Res. Demam lo?" Tanya Langit sambil memakan roti buatan Metta.
"Gue nggak demam, Lang. Tapi gue demen" Sahut Ares.
Langit mengerutkan keningnya "Demen sama siapa lo? Pretta?" Ujar Langit.
"Ogah gue najis deh, dia beda sama yang lain, Lang. Gue suka banget sama dia tapi dia susah buat didapetin, dia orangnya jutek, dingin, beda sama gue yang kayak gini" Curhat Ares dengan nada rendahnya.
Elang memegangi bahu Ares "Lo kalo suka, ya kejar lah" Saran Elang.
"Gimana mau gue kejar, sehangat hangatnya gue gak bakal bikin dia cair. Gue udah coba tapi dia gak mau cair" Sahut Ares dengan suara khas kecewanya.
"Gue yakin, Res. Dia juga suka sama lo, cuma karna ada satu hal mungkin buat dia gak bisa buat nerima lo, sebaiknya lo berjuang sekali lagi" Saran Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
METAMORFOSIS
Teen Fiction- Ketika garis takdir berubah - Cerita ini menceritakan tentang Awan Ameta Hujan yang bertemu dengan seorang most wanted bernama Langit Fosisdipa yang memiliki sifat humoris. Namun siapa sangka pertemuan mereka yang klise bisa membuat Langit jatuh c...
