15. Who it

20 5 1
                                    

🎶Now playing, kau lagi, celine & nadya🎶

-Ketika garis takdir berubah-

________________
_________

Metta yang baru saja tiba di rumah langsung mengabari Langit, setelahnya gadis itu langsung membersihkan diri. Dibawah guyuran shower dirinya berfikir keras tentang perkataan Yunita, ibunya Elang.

Ternyata ada benarnya juga, jangan ber-lama lama terjebak dalam masa lalu, dia tahu tapi sangat gampang jika seseorang itu tidak merasakan apa yang dia rasakan dahulu.

"Sekarang aku yakin aku bisa" Ucap gadis itu bersikeras.

Setelah membersihkan dirinya gadis itu langsung memakai piyama tidur yang bermotif bulan bintang. Piyama itu pun sudah terpasang di tubuhnya yang mungil. Tiba-tiba sebuah bunyi nontifikasi membuatnya mengambil benda pipih yang berada di nakas.

《 Langit Fosisdipa

Syukur kalo kmu udah sampe, udah makan?

Belum

Keluar, aku di depan rumah kamu, bawa makan

Demi apapun Metta sangat terkejut membaca pesan dari Langit. Gadis itu segera beranjak dari kamarnya lalu melihat ke jendela ruang tamu dan benar saja di sana ada Langit yang sedang duduk di atas motornya.

Metta langsung membuka pintu rumahnya, gadis itu tersenyum dan tentu saja senyuman manis tersebut di balas oleh Langit Fosisdipa.

Metta segera menghampiri Langit yang duduk di atas motornya "Mau masuk?"

"Nggak udah malam, kamu belum makan kan? Aku bawa makanan buat kamu" Langit segera mengambil makanan yang tergantung di motornya.

"Padahal, kamu gak perlu kok repot repot bawa bekal buat aku, aku bisa kok makan sendiri" Ujar Metta dengan tersenyum.

"Aku pulang ya" Ucap Langit tanpa membalas ucapan Metta yang sebelumnya.

Metta tampak berfikir sejenak "Oke" Ujar gadis itu.

Langit segera menyalakan motornya dan setelah motor Langit perlahan lahan mulai menghilang dari pandangan nya gadis itu tampak berfikir "Dia kenapa ya, ada masalah kali ya" Guman gadis itu lalu masuk ke dalam rumahnya.

_____________
_______

Sudah beberapa hari ini Langit selalu berbalas chat dengan Starla. Entah kenapa Langit merasa nyaman dengan kehadiran gadis itu.

Langit merebahkan badannya di kasur milik dirinya. Cowok itu senyum-senyum sendiri ketika berbalas chat dengan Starla.

"Arghhh gue kenapa sihhh"

"Lang, jangan karna Starla mirip sama dia lo jadi kaya gini" Gumannya kepada dirinya sendiri.

"Lo cuman sayang sama Metta, gak ada yang lain"

Langit berniat untuk menghubungi metta untuk mengajak gadis itu berkeliling kota atau kemana pun itu.

Langit berniat untuk menghubungi metta untuk mengajak gadis itu berkeliling kota atau kemana pun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
METAMORFOSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang