🎶Now playing, - Love, Keyshia Cole🎶
- Ketika garis takdir berubah -
_________________
_________Hari ini adalah hari sabtu, di mana waktu yang paling tepat untuk bermalas-malasan bagi para siswa siswi SMA Cenderawasih. Tetapi tidak dengan gadis berambut sebahu yang sedang menjepit rambut-nya.
'Clik'
Gadis itu menjepitkan jepitan rambut untuk menggulung rambut-nya. Hari ini gadis itu berniat untuk mengunjungi nenek yang menolong-nya dari tusukan kemaren. Sudah beberapa hari ini Metta menemani nenek itu, menurutnya nenek itu adalah orang baik.
Metta yang sibuk mengemasi barang-barang nya ke dalam tas pun menghentikan aktifitas-nya karena bunyi nontifikasi dari handphone milik-nya.
'Ting'
Metta segera meraih handphone milik-nya yang bercharger tak jauh dari tempat tidur-nya. Jantung gadis itu berpacu lebih cepat karena sebuah nontifikasi.
081254****** : Gue Langit. Gue mau pergi ke rumah sakit buat jenguk nenek kemaren? mau ikut?
Gadis berambut sebahu tersebut nampak berfikir.
Awan Ametta Hujan : Boleh, Lo di mana?
081254****** : Msh di rumah? Gue ke rumah lo sekarang ya, gue jemput.
081254****** : Gue On the way ke sana.
"Ta, Lo bodoh banget sih, kalo lo jatuh cinta beneran gimana? arghhh bodoh bodoh bodoh" Gerutu-nya sambil memukul pelan kepala-nya.
"Nih jari juga, main ketik ketik aja" Lanjutnya lagi sambil memandangi jari-jari nya.
Dua puluh menit kemudian nontifikasi masuk ke handphone-nya.
081254****** : Gue udah di depan rumah lo.
Gadis itu langsung membuka jendela depan rumah-nya. Dan benar saja, ada mobil sport merah yang ada didepan pagar rumah-nya. Metta pun langsung keluar dan mengunci rumah-nya.
Metta keluar dari pagar-nya mendapati Langit yang ada didepan mobil-nya dengan handphone di tangan-nya. Gadis itu pun menghampiri Langit, cowok itu langsung menyimpan handphone-nya ke dalam saku celana-nya.
Langit memakai sweater berwarna putih polos serta celana levis, jangan lupakan sepatu putih-nya dan rambut yang sedikit acak-acakan. Menambah daya pikat pria itu.
"Yuk berangkat" Ajak Langit lalu Metta mengangguk. Langit langsung membuka-kan pintu mobil-nya untuk Metta. Gadis itu pun menahan senyum-nya agar tidak tersenyum senyum didepan pria itu. Lalu Langit memutari mobil-nya untuk menuju ke bangku pengemudi.
Diperjalanan suasana canggung pun menyelimuti kedua-nya ditambah lagi suasana kota jakarta yang macet. Jarak yang ditempuh untuk sampai ke rumah sakit Adiwijaya membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam lama-nya.
"Lo teman-nya Elang?" Langit memulai topik pembicaraan-nya.
Metta menggeleng "Bukan".
KAMU SEDANG MEMBACA
METAMORFOSIS
Fiksi Remaja- Ketika garis takdir berubah - Cerita ini menceritakan tentang Awan Ameta Hujan yang bertemu dengan seorang most wanted bernama Langit Fosisdipa yang memiliki sifat humoris. Namun siapa sangka pertemuan mereka yang klise bisa membuat Langit jatuh c...