Lounching Novel

118 6 2
                                    

Assalamualaikum

Sebelumnya saya ucapkan minal aidin wak faizin buat semua.

Barangkali tanpa sengaja ada postingan saya yang kurang berkanan, mohon dimaafkan.

Alhamdulillah, setelah sekian purnama, uhuk! Samudra Cinta Aninda naik cetak. Tentu kalian penasaran kan, akhir perjuangan mereka seperti apa. Memang sih, selama napas masih berembus, perjuangan tak akan pernah berakhir. Tapi, seenggaknya ada hasil dari udaha kita. Ye, kan?

So, kalian yang berminat boleh langsung hubungi nomor yang tertera ya.

Brurb

“Dia lelaki paling berarti dalam hidupku setelah ayah. Lelaki yang membuatku berpikir bahwa Tuhan memilih waktu yang salah ketika melahirkanku ke dunia.

“Mengapa aku tidak lahir lebih awal? Mengapa usia kami terpaut begitu jauh, hingga mustahil jika suatu ketika kami bisa bersama.” Anindanian

“Kamu seperti mutiara di tengah samudera, selalu tampak berkilau di antara yang lain. Aku selalu bisa menemukanmu di keramaian. 

Aku sadar kamu masih kecil dan polos, karenanya aku tidak berani mendekatimu lebih dari hubungan guru dan murid..” Samudra.

” Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samudra Cinta Aninda--TelahTerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang