09

278 47 29
                                    

📍Apartemen Heejin, 01.00 a.m. KST.

“Gue tidur dimana ini?” Yeji bertanya, menatap Xiyeon dan Heejin.

“Sofa.” Jawab Heejin santai.

Oke.

Heejin sedikit terkejut mendengar jawaban Yeji, pasalnya biasanya orang akan menolak jika diminta tidur di sofa. “Lo ngga keberatan?”

Yeji menggeleng, ia menyamankan posisi tidurnya di sofa. “Engga, lagian sofa lo empuk gini, lebih enak dari kasur gue.”

Xiyeon bingung ingin bereaksi bagaimana, ia menatap Heejin, “Tega ngga sih?”

“Sebenernya ya tega ngga tega kalau dianya nyaman ngga papa sih. Tapi .... ishhhhh Pet! woy pet bangun dulu!!” Heejin mencoba membangunkan Yeji yang mungkin sudah dialam mimpi.

Xiyeon bingung, “Pet? Opet?”

“Pet, copet.”

Yeji yang memang masih setengah sadar akhirnya membuka matanya, “Nama gue Yeji, bukan copet, apalagi opet.”

Cakap ape die ni raju?” Celetuk Xiyeon.

“HAHAHAHAHA gila lo tontonannya upin ipin ya? Gue kesel tuh sama fizi, julidnya kebangetan, mending dzul ngga sih?” Wony yang dari kamar mandi tiba-tiba nyambung.

Heejin merotasikan bola matanya malas, “Ngga jelas lo.”

Wony tidak peduli, ia beralih menatap Xiyeon, “Sia, gue tidur dimana?”

“Panggil gue Sia lagi, ini HP terbang ke muka lo!!” Ancam Xiyeon, tangannya mengambil sebuah ponsel di nakas dan diarahkan ke Wony.

“HP gue itu bodoh!!!” Heejin ngegas.

“Oh sorry, emosi gue.”

Heejin menunjuk ruang sebelah, “Itu ada kamar sebenarnya, cuma ya jarang atau malah ngga pernah dipakai. Lo sama si Yeji ngga mungkin kan mau disitu?”

“Yeji mungkin mau, disofa aja dah nyenyak tuh anak.” Xiyeon berbicara sambil menunjuk Yeji yang ternyata memang sudah kembali tidur. “Tapi, ini anak sultan apa mau?”

Wony menatap kamar itu datar, “Please tidur barengan aja ya!” kata Wony, sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada.

Heejin mendelik, “Ngga!! Enak aja lo! Udah pake baju tidur gue, mau tidur juga dikasur gue. Big no!”

“Ya terus gue tidur dimana?” Wony jadi kesal sendiri.

“Sofa. Sebelahan sama Yeji.” final Xiyeon, kemudian ia berbaring dan tidur.

“SIAAAAA!!!!! IHH!!!” teriakan Wony membuat mereka menutup telinga, bahkan Yeji yang sudah menjelah alam mimpi terbangun.

Heejin ini sudah kesal dari tadi, Yeji dan Wony maksa nginap, pakai baju dia. Sedikit lega waktu Yeji nerima tidur di sofa, lah si anak sultan ternyata ngga mau.

Namun, daripada berisik dan jadinya tidak tidur, sepertinya Heejin akan berbaik hati sekarang, “Yeon, geser dikit! Yeji bangun, tidur dikasur sini lo! Dan lo, tidur disebelah Yeji.” Tegas Heejin, kemudian ia langsung tidur.

Ya akhirnya mereka tidur berempat, bersyukur badannya pada kecil, kasur Heejin juga muat.

————————————————————

Keesokan harinya....

📍Apartmen Xiyeon.

Setelah semalam mereka berempat menginap di tempat Heejin, akhirnya Yeji tetap disana dan Xiyeon bersama Wony kini berada di apartemen Xiyeon.

I'm not a f*ck girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang