Hai, oke disela-sela aku nulis tugas kampusku, yang ini juga gak boleh dilupain :) so I'll try my best ..
Oh iya, ini cuma 1000+ gak sampe 1100 bahkan, so InsyaAllah gak akan menyita waktu kalian terlalu lama.
Oke, happy reading and sorry for typo's ..
Dengan apron merah muda yang masih melekat pada tubuhnya, salah satu dari pemeran utama, kini tengah disibukkan dengan menghias hasil masakannya.
Sebuah cake sederhana, yang atasnya bertabur toping parutan coklat dan keju, ia tersenyum bangga, usahanya berhasil.
Dilepasnya apron, ia beranjak menuju ruang tamu.
"Halo, Wony datang membawa—"
"Keributan." Heejin menyela.
"Ck!" Wony berdecak, dilihatnya Heejin dengan sinis. "Lo, diem."
Heejin hanya mengangkat bahu acuh, lalu melanjutkan kegiatannya, makan kuaci.
Wony, lalu duduk disebelah Hwang Yeji, "gue bikin ini buat kalian, buruan dimakan!" ucapnya, sambil meletakkan cake itu dihadapan yang lain.
"Gak mau ah, paling gak enak."
"Nona Jeon Heejin, tolong diam!"
Xiyeon sebagai seseorang yang sedari tadi mengamati cake itu, kini membuka suara. "lo .. bikin ini doang?" tanya-nya, Wony mengangguk.
Xiyeon menopang dagu, "lama."
"Ish!!!" Wony kesal, daritadi tidak ada yang menghargai jernih payahnya.
"Sini, gue coba."
"Emang Yeji doang paling baik."
Dengan penuh hati-hati, gadis Hwang itu memakan satu potong kue. Sedikit takut, karena tempo lalu Xiyeon bercerita, ia hampir mati karena masakan Wony.
"Gimana?"
Yeji, diam, membuat Wony merasa takut luar biasa. Itu adalah percobaan ke-7, jika rasanya masih tidak enak, dia tidak akan mencoba lagi untuk memasak.
"Enak."
"KAAANNNNNN!!!! ENAK KAN??!"
Wony terlampau heboh, sampai ketiga orang yang didekatnya menatapnya aneh.
"Yeji, jadi orang tuh harus jujur. Kemarin gue aja sampai hampir meninggoy gara-gara masakan dia," kata Xiyeon menunjuk Wony.
"Ya kan itu baru awalan gue masak, wajar aja sih gak enak." Wony membela diri.
Heejin sebenarnya penasaran, kue buatan Wony memang terlihat menggoda, tapi apakah Yeji jujur jika rasanya enak? "Pet, beneran enak?" tanyanya, melihat Yeji hampir habis dua potong.
Anggukan dari Yeji cukup membuat Heejin yakin, hingga menit berikutnya ke-4 gadis itu melahap habis cake tersebut tak bersisa.
•••
Hari ini mereka berkumpul, entah untuk apa tapi Wony yang meminta. Sejak tempo lalu, ia bertemu gadis asing yang mengaku bernama Lia, ia menjadi penasaran dengan kehidupan 'teman-temannya' ini.
"Guys, gue .. boleh cerita?"
Atensi ketiganya sepenuhnya menatap Wony, "ya, gak usah pada natap gue semua gitu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not a f*ck girl
FanfictionWe all have a story We will never tell #1 in yeji (14-18 Agustus 2021) #1 in heejin (08-09 Agustus 2021) #1 in Yejeno (15-11-2021)