Jangan lupa vote and comment yaa...
╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
~ HAPPY READING ~
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝
•
•
•
≪━─━─━─━─====== • ✠ • ======─━─━─━─━≫Saat ini, pikiran Alvino benar-benar kacau. Setelah ia dihampiri oleh Ervina, kemudian ia pergi menuju rooftop gedung utama yang merupakan basecamp-nya bersama teman-temannya.
Tak lama kemudian, teman-temannya pun datang dan menanyakan apa yang terjadi pada siswa-siswa di kelas. Setelah mengetahui semuanya, mereka pun segera menghampiri Alvino. Mereka paham ke mana Alvino pergi jika situasinya seperti ini.
Teman-teman Alvino melihat Alvino tengah duduk sendirian di rooftop sambil terlihat banyak masalah.
“Al, lu gak papa, 'kan?”
Alvino mengembuskan napas kasar. “Gua cuma gak habis pikir aja. Masa cuma gara-gara kejadian kemarin, sama anak-anak satu sekolahan katanya gua pacaran sama Ervina.”
“Sikap lu ke Ervina kemarin emang kayak orang pacaran, deket banget sumpah. Wajar aja anak-anak pada bilang gitu.”
“Dasar gila!”
“Mending lu buat klarifikasi aja, sekalian lu kumpulin anak satu sekolahan, biar pada tahu kalau lu gak ada hubungan apa-apa sama Ervina.”
“Ide bagus. Oke deh, lu kumpulin anak-anak biar menghadap ke lapangan semua, sekalian gua pakai mikrofon. Untung jam segini belum ada guru yang datang.”
“Oke deh. ”
Setelah itu, kelima teman Alvino segera menyiapkan semuanya. Setelah semuanya siap, arvrei geng menuju ke lapangan.
“Perhatian semuanya! Alvino akan memberikan klarifikasi soal gosip yang beredar di sekolah ini.”
Semua siswa pun tampak menatap ke arah lapangan.
“Er, itu ada bunyi dari lapangan. Kita lihat, yuk, siapa tahu ada info penting.”
Ervina pun mengangguk.
Sandra dan Ervina pun menghampiri suara tersebut dan bergabung bersama para siswa lain.
“Ini bersangkutan dengan gosip Alvino berpacaran dengan Ervina.”
Ervina terdiam ketika mendengar namanya disebut.
“Baiklah, Alvino akan membuat klarifikasi terkait hal tersebut. Mohon didengarkan agar tidak terjadi kesalahpahaman.”
“Oke, pertama, gua sempat terkejut karena kalian menganggap bahwa gua berpacaran dengan Ervina hanya karena kejadian kemarin. Sebenarnya, gua gak pacaran sama Ervina, dan peristiwa kemarin itu hanyalah kebetulan belaka. Karena gak sengaja gua lemas mendadak, wajar kalau Ervina ngobatin gua karena dia yang bertugas di UKS. Sekali lagi gua tegasin, gua dan Ervina gak pacaran dan gak hubungan apa-apa! Setelah ini, gua harap gak pada salah paham lagi. Oke, segitu aja dari gua, thanks atas perhatiannya.”
“Oke, itulah klarifikasi dari Alvino. Gua harap, kalian semua ngerti dan jangan pernah sebut bahwa Alvino sebagai pacar dari Ervina lagi. Sekarang semuanya bubar!”
“Ternyata bukan pacarnya. Syukur, deh, Kak Alvino gak jadi milik orang lain.” Begitulah bisik-bisik para siswa lain.
Setelah itu, geng Alvino pergi menuju kelasnya.
Ervina tertegun dengan klarifikasi yang diberikan Alvino.
“Udahlah, jangan sedih. Kak Al 'kan, udah bikin klarifikasi, jadi gak akan ada anak-anak yang nganggap lu pacaran sama dia. Jadi, dia gak akan marah-marah ke lu lagi, kok.”
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ketos [Terbit]
Teen Fiction"Mulai detik ini, kita pacaran, dan gak ada kata penolakan!" ~Alvino Septian Mahendra~ "Ha? Pacaran? Apakah ini pemaksaan? Tapi, dia itu, gantengnya kelewatan!" ~Ervina Kharismanda Ak...