Jangan lupa vote and comment yaa...
╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
~ HAPPY READING ~
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝
•
•
•
≪━─━─━─━─====== • ✠ • ======─━─━─━─━≫"Tolong!!"
"Ha! Suara siapa itu? Kayak, suara cewek?" ucap Reyhan.
"Emang suara cewek. Semua orang juga tau kali, kalau itu suara cewek," celetuk Roy.
"Tapi ... suaranya gak jauh dari sini," ucap Reyhan.
"Tolong!!"
Suara Ervina kembali terdengar.
"Al, samperin! Dia minta tolong, tuh. Jangan-jangan, digangguin sama black wolf," suruh Roy.
"Iya, Al, samperin, gih. Kita-kita mana berani kalau urusannya sama Reno. Lu 'kan, tandingannya dia," tambah Reyhan.
"Ya udah, gua samperin dulu."
Alvino bergegas menuju sumber suara yang meminta tolong tersebut.
"Cepet, ikut gua!"
"Nggak mau. Lepasin gua ... hiks," tolak Ervina sambil mulai meneteskan air mata.
"Ya elah, nangis segala. Cepet ikut!"
"Tolong!!"
"Sini!" Reno mendorong tubuh Ervina pada sebuah pohon besar.
"Aduh!" pekik Ervina.
“Karena lu udah buat gua emosi, jadi, lu harus nurut apa pun yang gua lakuin.”
"Nggak! Gua nggak mau!!"
"Jangan membantah!" Reno langsung memegang kedua tangan Ervina, agar Ervina tak bisa memberontak.
Ia mendekatkan wajahnya pada wajah Ervina.
Ya! Mungkin, kalian tahu, apa yang hendak Reno lakukan pada Ervina.
Semakin dekat wajah Reno, Ervina pun menutup matanya. Ia hanya bisa pasrah.
Saat Reno hampir berhasil mewujudkan tujuannya, tiba-tiba ....
"Berhenti!!" Terdengar suara Alvino.
Ia langsung menarik tubuh Reno dan membantingnya ke jalan.
Dengan cepat, Ervina membuka matanya ... dan alangkah terkejutnya ia, saat yang ia lihat di depan matanya adalah Alvino.
"Kak Al ...," panggilnya pelan.
"Cepat, minggir!" perintah Alvino.
Ervina mengangguk, dan segera menjauh dari Alvino. Namun, masih bisa mendengar obrolan Alvino. Ia bersembunyi di balik pohon lain yang lumayan besar. Jantungnya berdetak sangat kencang.
"Maksud lu apa, gangguin cewek, ha?!" tanya Alvino dengan emosi.
"Wahh ada yang mau jadi jagoan rupanya," ucap Reno sambil berusaha berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ketos [Terbit]
Teen Fiction"Mulai detik ini, kita pacaran, dan gak ada kata penolakan!" ~Alvino Septian Mahendra~ "Ha? Pacaran? Apakah ini pemaksaan? Tapi, dia itu, gantengnya kelewatan!" ~Ervina Kharismanda Ak...