Jangan lupa vote and comment yaa...
╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
~ HAPPY READING ~
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝
•
•
•
≪━─━─━─━─====== • ✠ • ======─━─━─━─━≫Setelah beberapa hari, Alvino semakin dekat dengan Ervina. Rasa cintanya pada Ervina kian membesar, begitu pun dengan Ervina. Rasa bencinya pada Alvino telah hilang karena sikap Alvino beberapa hari terakhir ini yang membuatnya menjadi luluh kembali.
Alvino semakin tak kuat menahan gejolak di hatinya yang selalu menyiksanya. Sehingga, ia pun memantapkan niat untuk mengungkapkan isi hatinya pada Ervina. Ia meminta bantuan kelima temannya untuk melancarkan misinya hari ini juga. Ia juga telah meminta izin kepada pihak sekolah dan pihak sekolah mengizinkannya.
Bukan karena apa-apa, tetapi karena Alvino adalah murid terbaik, juga selalu menurut dan menjadi kebanggaan para guru. Para guru tidak bisa memberikan balasan apa-apa, sehingga, mereka membalasnya berupa memberikan persetujuan pada rencana Alvino selama tidak menggangu jam sekolah. Alhasil, Alvino menjalankan rencananya sepulang sekolah.
Alvino juga minta pertolongan pada Sandra, Bianca, Angel, Devika, dan juga Selyn untuk melancarkan rencananya, dan mereka pun setuju.
***
Di sekolah, chatty geng membuat Ervina menjadi bad mood tanpa sebab. Sehingga, Ervina hanya diam di kelas.
Tanpa ia ketahui, ada banyak orang yang telah membuat rencana untuknya.
“Au, Ah! Bete gua. Tumben Sandra nyebelin banget, pokoknya dia nyebelin banget. Gak biasanya dia bikin ulah sampai bikin gua bad mood. Gua mau keluar kelas jadi males. Ah, mending di sini aja. Gua berkemas dulu aja, terus pulang kalau udah sepi,” gerutu Ervina.
***
“Kalian udah siapin semuanya?” tanya Alvino.
“Siap! Udah beres semua, Bos,” jawab Vero.
“Gak ada yang kurang sedikit pun?” tanya Alvino memastikan.
“Gak ada. Gua juga udah kumpulin anak-anak. Pokoknya tinggal jalanin misi aja sekarang,” jawab Vero.
“Kalau gitu, Sad, hubungin Sandra. Bilang kalau waktunya dia beraksi,” perintah Alvino.
“Lah, ngapain gua? Yang punya misi siapa yang hubungin siapa,” cetus Irsad.
“Eh, lu kalau bego jangan sekarang. Gua gak punya kontak Sandra. Lu 'kan, yang deket sama dia. Lu juga punya kontak dia, udah buruan,” sarkas Alvino.
“Oh iya, lupa.” Irsad menyengir. “Oke, bentar gua chat dia.”
Tak lama, Irsad pun mengirimkan pesan pada Sandra.
Tit Tit!
Sandra mengecek ponselnya.
Kak Irsad
Semua persiapan udah beres, waktunya kamu beraksi.
13.14Okey, siap!
13.14Sandra langsung masuk ke dalam kelas.
“Ervina sayang!” sambut Sandra.
Ervina hanya menoleh malas.
“Er, yuk, ikut gua!” ajak Sandra tiba-tiba.
“Apa sih, San?! Gak usah tarik-tarik juga kali, males gua. Gua mau pulang!” tolak Ervina malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Ketos [Terbit]
Ficção Adolescente"Mulai detik ini, kita pacaran, dan gak ada kata penolakan!" ~Alvino Septian Mahendra~ "Ha? Pacaran? Apakah ini pemaksaan? Tapi, dia itu, gantengnya kelewatan!" ~Ervina Kharismanda Ak...