Part 12 | Kemarahan Alvino

247 17 10
                                    

Jangan lupa vote and comment yaa...

╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗
~ HAPPY READING ~
╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝



━─━─━─━─====== • ✠ • ======─━─━─━─━≫

Besoknya saat Ervina datang, ternyata sudah banyak siswa yang telah kedatangan. Akan tetapi, desas-desus gosip mengenainya pun terdengar di telinganya.

"Eh, udah tahu belum? Ternyata, Kak Al udah punya pacar, loh! Mana anak kelas sepuluh malahan."

"Oh ya? Wahh gak nyangka banget. Siapa, sih, namanya?"

"Setahu gua, sih, namanya Ervina gitu, loh. Anak kelas X IPS 1."

"Ohh yang kemarin Alvino belain dia dari Rio itu, ya?"

"Iya, yang itu."

"Wow gak nyangka! Ternyata dia bisa jatuh cinta juga, ya?"

Begitulah yang Ervina dengarkan dari kakak kelas perempuannya.

Hah?! Pacar apaan? Gua aja gak ada hubungan apa-apa sama dia. Gua harus nyari tahu isu ini.

Saat Alvino menyusuri koridor hendak menuju kelasnya, ia melewati deretan kelas X IPA IPS. Hal tak mengenakkan pun juga ia dengar.

"Eh eh, Kak Al sang primadona sekolah yang idaman kita semua, ternyata sekarang udah punya pacar loh, guys!"

"Oh ya?! Siapa, tuh? Pasti beruntung banget yang jadi pacarnya Kak Al."

"Lu tahu Ervina kelas X IPS 1 gak, sih?"

"Oh, tahu-tahu. Dia selalu deketin Kak Al itu,
'kan? Yang ke mana ada Kak Al, di situ ada dia, 'kan?"

"Iya, itu."

"Ohh itu dia pacarnya? Wahh beruntung banget, deh, bisa dapetin Kak Al."

"Iyalah. Apalagi waktu kemarin tuh, dia 'kan melerai Kak Al sama Kak Rio waktu lagi berantem. Ehh tiba-tiba Ervina didorong sama Kak Rio, dan sama Kak Al dibelain terus ditolongin, loh! Beruntung banget, 'kan, dia?"

"Ya jelas, dong! Huh, jadi iri gua."

Mendengar itu pun, Alvino memutuskan untuk semakin mempercepat langkahnya menuju kelas.

Sesampainya di kelas, ia sudah dihantam banyak pertanyaan dari teman-temannya.

"Wahh udah datang, nih, pacarnya Ervina."

"Iya, ternyata diam-diam udah punya pacar. Gua kira, sih, dia gak pernah kecantol sama cewek. Ehh tau-taunya malah sama anak kelas sepuluh itu," ucap teman perempuan Alvino.

Ucapan mereka membuat Alvina muak dengan kesalahpahaman ini yang menyatakan bahwa ia adalah pacar dari Ervina karena adanya kejadian kemarin.

Ia pun duduk di bangku dan berusaha menutup telinga. Akan tetapi, obrolan itu semakin memanas.

"Al, aku mau tanya, nih. Kamu beneran pacarnya Ervina, ya? Sejak kapan?" tanya Nanda.

Kemudian, siswi-siswi lain pun juga turut mengajukan pertanyaan. Tiba-tiba, Alvino menggebrak meja.

Brakkk!!

"Brisik!! Brisik kalian! Kalian tuh bisa gak sih, gak usah urusin kehidupan gua?!"

Seketika suasana kelas menjadi hening dan semua mata mengarah pada Alvino.

"Gua tegasin, gua bukan pacarnya Ervina, dan gua gak punya pacar! Masalah kemarin, itu cuma kebetulan doang. Puas lu pada?!"

My Lovely Ketos [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang