' se hina itu kah aku ya Allah ' batin Zhifah sesak.
" NANGIS MULU , SEGERA BERSIHKAN SEMUA NYA , INGET YA DI SINI LO BABU BUKAN ISTRI ! GUE NGGAK MAU PUNYA ISTRI ANAK SEORANG PENABRAK ! "
" ayah aku bukan penabrak tunangan kamu bang , itu hanya fitnah . Kamu nggak boleh sembarangan menuduh orang " tutur Zhifah , masih dengan mata yang mengeluarkan air.
" gue nggak bodoh dan nggak mungkin salah! Lo bersih kan semuanya ! Tata barang² gue di kamar gue dengan rapi ! Dan ya yang bersih jangan sampai tersisa debu sedikit pun !! PAHAM ?! " Reyhan melangkah pergi meninggalkan Zhifah yang masih dengan air mata nya.
" tunggu bang , kamu mau kemana ? " Zhifah memegang tangan Reyhan.
" JANGAN PEGANG² GUE , LO ITU NAJIS ! " Reyhan menepis tangan Zhifah , dan mendorong nya hingga ia tersungkur ke lantai yang berdebu. Lalu pergi tanpa rasa bersalah.
🌸🥀
Jam menunjukkan pukul 00.30 , Zhifah baru saja selesai dengan pekerjaan nya. Ia terus menatap pintu sambil berbaring di sofa menunggu kepulangan Reyhan.
" Bang Rey kemana sih , kok nggak pulang² " cemas nya. Lalu karena kantuk nya ia pun terlelap.
Alarm hp Zhifah berbunyi menandakan pukul 02.00 dan waktu nya mendirikan sholat malam.
Setelah sholat tahajud , Zhifah memutuskan untuk masak , supaya nanti tidak kesiangan.
Sesekali ia mengecek pintu , kali saja Reyhan pulang.2 jam telah berlalu , Zhifah telah selesai dengan urusan dapur nya , ia memasak makanan kesukaan Reyhan , yang tertulis lengkap di buku pipih lawas milik alm mama Reyhan dan ia mendapatkan nya dari Rama.
Zhifah kembali ke ruang tamu setelah sholat subuh , dan menatap pintu , lelaki yang di tunggu nya masih belum pulang , karena kantuk dan lelah Zhifah pun terlelap di sofa ruang tamu.
🌸🥀
Byur.
" BANGUN PEMALAS ! " bentak Reyhan.
" astaghfirullah " Zhifah kaget saat air mengguyur wajah nya dan bentakan Reyhan.
" ada apa bang ? "
" ADA APA , ADA APA. INI UDAH JAM 6 MASIH AJA TIDUR ! "
" tadi malem aku bergadang bang , tapi semuanya udah bersih , jadi apa lagi ? "
Reyhan menatap sekeliling , ternyata rumah nya benar² bersih.
" LO LAP DINDING² DENGAN KAIN LAP , DAN LO TAU KAN DI ATAS ADA KACA , LO JUGA HARUS NGE-LAP SAMPAI BERSIH ! "
" iya bang , sekarang kita sarapan dulu , udah di siapin " ajak Zhifah.
" GUE NGGAK SUDI MAKAN MAKANAN YANG LO BUAT , NAJIS ! " Reyhan mendorong bahu Zhifah hingga ia terjatuh di lantai.
' beri aku kekuatan ya Allah ' doa Zhifah. Air mata nya lolos dari kantung nya.
" bang udah aku siapin air untuk kamu mandi dan juga baju kantor kamu " ucap Zhifah , menatap punggung Reyhan yang berjalan menuju kamar nya.
🌸🥀
Drtt.Drtt.
" ya halo pa "
" waalaikumusalam wr.wb. "
" eh assalamualaikum ada apa pa ? "
" nenek mau kesana , kamu di rumah kan ? "
' apa nenek mau ke sini , mampus gua ' batin Reyhan.
" Rey , kamu dan Zhifah di rumah kan ? "
" iya pa " Rama memutus panggilan nya.
" ZHIFAH !! " teriak nya. Tidak ada jawaban .
" kemana Zhifah ? " monolog nya.
Reyhan terus mencari di kamar² , namun tidak ada. Reyhan ingat kalo dia menyuruh Zhifah untuk mengelap dinding dan kaca di lantai atas . Lalu ia segara ke sana. Sesampainya di sana , Reyhan melihat Zhifah susah payah menggotong tangga untuk memanjat .
Di sisi lain Zhifah , sudah di depan tangga ia masih belum siap memanjat , tapi harus tetap memanjat.
" bismillah " Zhifah pun memanjat nya .
Sampai di anak tangga yang ke 5 , mau menginjak yang ke 6 , kaki Zhifah licin ia terpeleset dan akan jatuh dari ketinggian 2 meter.
' ya Allah gimana ini ? Tolong kirimkan seseorang untuk menyelamatkan ku ' doa nya dalam batin. Zhifah memejamkan matanya.
Reyhan membelalak kan mata nya dan langsung berlari ke arah Zhifah.
Bruk.
Bukan jatuh ke lantai , Zhifah jatuh di gendongan Reyhan. Tapi ia masih dengan mata yang tertutup. Tanpa sadar Reyhan menatap muka Zhifah yang penuh dengan raut takut dan lelah.
' kasihan , apaan sih ngapain gue kasihan ! " batin Reyhan . Lalu ia segera menurunkan Zhifah .
" bang Rey , makasih kamu su-"
" beresin barang² lo dan pindahin ke kamar gue ! Sekarang ! " perintah nya.
" kenapa ? "
" udah nggak usa banyak nanya , lakuin sekarang ! "
🌸🥀
" Assalamualaikum " seorang wanita tua memasuki rumah Reyhan bersama dengan anak perempuan berusia 6 tahun . Ya mereka adalah Ningsih- nenek Reyhan dan Melati.
" waalaikumusalam , nenek " Reyhan dan nenek nya berpelukan.
Zhifah keluar dari kamar Reyhan setelah membereskan barang nya.
" siapa bang ? " ia berjalan mendekati mereka.
Ningsih melepaskan pelukan nya dengan cucu nya , ia menoleh ke Zhifah.
" Zhifah ! "
" nek Ningsih ! " Zhifah mencium punggung tangan Ningsih. Lalu berpelukan.
' kok mereka sudah saling kenal ? ' batin Reyhan.
" kak Zhifah ! " Melati berlari ke arah Zhifah dan memeluk nya.
" Mel ! " Zhifah membalas pelukan nya.
" nenek boleh kan Mel menginap di sini ? " tanya bocah usia 6 th itu.
" boleh lah "
" nenek mau menginap di sini ? " Reyhan tak percaya mendengar perkataan Ningsih.
" emang nggak boleh ? "
🌸🥀
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]
General Fiction》》》Happy Reading 😁👋《《《 " Maafkan aku , bidadari ku . Aku benci diriku sendiri , karena telah menyia-nyia kan mu. Karna kebodohan ku di masa lalu aku memperlakukan mu layak nya seorang budak , kau adalah Bidadari yang di anugerah kan Allah pada ku...