" Aisyah ! " teriak Zhifah. Ia langsung duduk dan terbangun dari tidur. Mata nya berkaca- kaca , Aisyah dia lembut tutur kata nya , cantik , dan imut . Zhifah hanya bertemu dia dalam mimpi sudah terharu . Apalagi kalo di dunia nyata .
" kenapa lo ?! " tanya Reyhan sedikit keras.
Zhifah menoleh. Ternyata Reyhan sudah sadar dan ia menatap diri nya sinis.
" kenapa lo teriak² Aisyah² ?! Nangis lagi , oh jangan² lo ngerasa bersalah ya , karena ayah lo , itu penabrak lari nya Aisyah ! Iya kan ! " sentak Reyhan , ia mulai emosi mendengar nama Aisyah .
" Astaghfirullah , nggak gitu bang tadi aku- "
" DIAM ! LO PERGI DARI SINI !! GUE NGGAK MAU LIAT MUKA LO DI SINI !! MUKA ANAK PENABRAK AISYAH !!! PERGI !!!!! " bentak Reyhan.
" bang tolong jangan usir aku , nanti siapa yang jaga kamu , tolong " Zhifah mendekat dan memegang tangan untuk memohon agar dia tidak mengusir diri nya.
Reyhan menepis kasar tangan Zhifah .
" LO BUDEG ?! GUE BILANG KE.LU.AR ! SEKARANG !! PERGI !! " usir Reyhan.
" baiklah , assalamualaikum " Zhifah pergi keluar ruang rawat Reyhan . Zhifah tidak akan meninggalkan Reyhan sendiri.
Zhifah duduk dan menangis di lantai sambil menenggelamkan wajah nya di lengan nya.
" mbak , mbak nya kenapa ? " tanya seorang suster yang lewat .
Zhifah segera mengelap air mata nya .
" saya nggak papa " ucap nya , lalu ia mendongak . Dan tersenyum.
" mbak Zhifah ! Ini mbk Zhifah kan ? " tanya suster itu.
" iya saya Zhifah , kok kamu kenal saya ? " tanya Zhifah heran.
" mbak saya mau mengucapkan terima kasih banyak sama mbak Zhifah , kalo nggak ada mbak Zhifah , mungkin saya nggak akan jadi seorang suster " ucap suster itu sambil menyalimi tangan Zhifah.
" tunggu² , kamu siapa ya ? " tanya Zhifah sekali lagi.
" saya Rini , orang yang pernah mbak tolong ketika akan pergi ke kampus di luar kota , waktu itu saya kecopetan dan kemudian mbak Zhifah datang lalu meminjami saya uang untuk pergi , di waktu itu saya ada ujian penting . Kalo saya nggak datang , akan sia² semua kerja keras saya . Mbak Zhifah ingat kah ? " tanya suster yang bernama Rini.
Zhifah berpikir sejenak ,
" oh kamu yang waktu itu , selamat ya Rini " Zhifah tersenyum lebar.
" saya akan membalas budi mbak Zhifah " ucap Rini.
" nggak perlu , saya ikhlas menolong kamu " ucap Zhifah .
' pokok nya aku harus membalas budi mbak Zhifah ! Harus ! Aku akan bantu dia , tapi apa kira² masalah nya ? ' batin Rini.
🌸🥀.
Allahu Akbar . Allahu Akbar.
Adzan subuh berkumandang , Zhifah mengucek mata nya pelan , ia ketiduran di kursi depan kamar rawat Reyhan .
' udah subuh , aku harus pulang , bersih² ' batin Zhifah .
Sesampai nya di rumah ia mengingat kata² Reyhan.
" kenapa lo teriak² Aisyah² ?! Nangis lagi , oh jangan² lo ngerasa bersalah ya , karena ayah lo , itu penabrak lari nya Aisyah ! Iya kan ! "
" DIAM ! LO PERGI DARI SINI !! GUE NGGAK MAU LIAT MUKA LO DI SINI !! MUKA ANAK PENABRAK AISYAH !!! PERGI !!!!! "
' aku jadi semakin penasaran , siapa Aisyah ? Selain tunangan bang Reyhan. Aku harus tanya ke papa ' batin Zhifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]
General Fiction》》》Happy Reading 😁👋《《《 " Maafkan aku , bidadari ku . Aku benci diriku sendiri , karena telah menyia-nyia kan mu. Karna kebodohan ku di masa lalu aku memperlakukan mu layak nya seorang budak , kau adalah Bidadari yang di anugerah kan Allah pada ku...