Zhifah menangis kesakitan , sungguh hati nya sekarang sangat sakit dan takut .
Reyhan menyeret Zhifah ke kamar mandi .
Brak.
Reyhan mendorong kasar Zhifah hingga ia tersungkur dan dahi nya terbentur lantai , darah segar pun menetes.
" Astaghfirullah bang , aku manusia bukan hewan , hewan pun tak pernah melakukan ini pada sesama nya , hiks.. " Zhifah memegangi dahi nya yang berdarah.
" BACOT LO ! LO ITU MUNAFIK TAU NGGAK ! MAU LO APA SIH SEBENARNYA ?! " tanya Reyhan dengan nada suara tinggi.
" mau aku ? aku mau di cintai oleh suami ku , seperti perempuan² lain nya di luar sana bang , hiks.. " jawab Zhifah.
Reyhan berjongkok menyamai tinggi Zhifah yang masih di lantai ,
" JANGAN MIMPI !! " pekik nya.
" GUE AKAN KURUNG LO DI SINI DAN JANGAN HARAP BISA KELUAR ! " Reyhan bangkit dan membanting keras pintu kamar mandi , lalu ia menghidupkan shower nya. Dan mengunci nya.
" bang tolong matikan shower nya , ku mohon jangan lakukan ini kepada ku , hiks.." teriak Zhifah. Sambil mengetok² pintu berharap Reyhan mendengar nya.
' semoga saja aku akan baik² saja setelah keluar dari sini .. ' doa Zhifah.
🌸🥀.
Reyhan keluar dari rumah nya dengan perasaan puas dapat menyiksa Zhifah. Ia memutuskan untuk kembali ke taman menemui Maira- kekasih nya.
Setelah sampai di sana , Maira langsung berlari dan merangkul Reyhan.
" kok lari ? Bukan nya kaki kamu sakit ? " tanya Reyhan sambil mengangkat sebelah alis nya.
" u-udah ng-nggak lagi kok sayang " jawab Maira gelagapan.
' aneh ! ' batin Reyhan.
" kita ke mall yuk , kamu belikan aku tas baru , sepatu , dan baju . Ya sayang ya " kata Maira sambil menghitung yang akan ia beli nanti.
" yuk " Kedua nya menaiki mobil dan menuju ke mall.
Sesampainya di sana , kedua nya kemudian masuk.
" mbak² tas , sepatu keluaran terbaru dimana ? " tanya Maira dengan semangat nya. Ia langsung bertanya kepada karyawati di mall.
" mari mbak ikut saya " ajak karyawati itu.
" oke. Sayang kamu duduk di sana aja , aku mau ikut mbak nya. Ya " Maira menunjuk tempat untuk santai pada Reyhan.
" ya " jawab nya.
🌸🥀.
30 menit kemudian. Reyhan masih menunggu Maira yang nggak balik² , sambil membaca majalah.
Brak.
Pandangan Reyhan berpindah dari majalah ke adegan suami-istri di depan nya.
" ampun bang ! " wanita itu memohon kepada suami nya untuk melepaskan jambakan di rambut nya.
" AYO IKUT GUA PULANG ! KELAKUAN LO ITU DAPAT MENGHABISKAN UANG GUE DALAM WAKTU SEMENIT ! LO BISA KAN BELANJA DI PASAR SUPAYA MENGHEMAT UANG ! " suara lelaki itu meninggi , ia semakin mengeratkan jambakan nya.
Bugh .
Seorang lelaki berbaju hitam datang dan langsung menonyor kepala lelaki yang menjambak istri nya. Hingga ia tersungkur di lantai.
" MAU APA LO ?! " tanya lelaki yang tersungkur.
" jangan kasar sama wanita ! " peringatan dari lelaki berbaju hitam.
" apa urusan lo ?! Dia itu istri gue , jadi lo NGGAK USA IKUT CAMPUR ! "
Keduanya saling berantem , hingga wanita itu yang menjadi pemisah nya.
" CUKUP! CUKUP ! BANG ! AKU UDAH NGGAK TAHAN SAMA KELAKUAN KAMU YANG KASAR , AKU MAU KITA CERAI MULAI SAAT INI ! " teriak wanita itu.
" nggak gue nggak mau ! "
" kalo gitu aku sendiri yang mengurus surat perpisahan kita ! Aku capek selalu kamu perlakukan kasar ! Mending aku sama bang Feri " wanita itu merangkul lelaki berbaju hitam yang bernama Feri.
" kalo lo nggak bisa bahagiain Feni setidaknya jangan siksa dia ! " ujar Feri.
" wanita itu di sayang bukan di hardik layak nya seekor binatang ! Karma itu ada ! Suatu hari nanti kamu akan kena batu nya !! Menzalimi istri sendiri itu dosa yang sangat besar ! " ucap Feni sambil menangis.
" Hey kalian jangan berantem di sini , ayo keluar !! " perintah penjaga keamanan mall ,lalu mereka bertiga di usir dati sana.
🌸🥀
Reyhan masih menyaksikan kepergian ke tiga nya.
" Astaghfirullah bang , aku manusia bukan hewan , hewan pun tak pernah melakukan ini pada sesama nya , hiks.. " Zhifah memegangi dahi nya yang berdarah.
" BACOT LO ! LO ITU MUNAFIK TAU NGGAK ! MAU LO APA SIH SEBENARNYA ?! " tanya Reyhan dengan nada suara tinggi.
" mau aku ? aku mau di cintai oleh suami ku , seperti perempuan² lain nya di luar sana bang , hiks.. " jawab Zhifah.
Reyhan seketika mengingat Zhifah yang ia kurung di kamar mandi dengan shower yang terbuka.
Sedikit ada rasa takut dan bersalah dalam lubuk hati Reyhan yang paling dalam.
" wanita itu di sayang bukan di hardik layak nya seekor binatang ! Karma itu ada ! Suatu hari nanti kamu akan kena batu nya !! Menzalimi istri sendiri itu dosa yang sangat besar ! " ucap Feni
Reyhan teringat ucapan wanita tadi.
' karma ? Apa karma itu ada ? ' batin Reyhan. Ia bangkit dari duduk nya dan pergi meninggalkan mall.
Reyhan
Aku balik ke kantor , ada urusan mendadak .Ia mengirim chat whatsapp ke Maira.
Maira
Tapi sayang , kamu tega ninggalin aku ?Reyhan
Udah deh nggak usa lebay , pulang sendiri naik taksi kan bisa.Maira
Tapi sayang , aku nggak bawa uang gimana dong ?Reyhan hanya membaca chat nya , tanpa membalas nya.
🌸🥀.
" lo kenapa Rey ? " Ryan mendekatkan wajah nya ke Reyhan.
" muka lo bisa² gue tonyor kalo nggak lo singkirin ! " ketus nya.
" ya elah , judes bener kayak cewek ! " cibir Ryan.
" DIEM LO ! " sentak nya.
Reyhan mengutak atik komputer nya , bukan untuk mengerjakan tugas kantor , tapi ia menghubungi penjaga cctv taman , untuk mengirimkan video cctv sekitar jam 9 tadi.
Setelah di kirim , ia segera menge-move ke hp nya.
" video apaan tuh ?! " Ryan mencoba melihat video yang baru saja di move( pindah ) dari komputer ke hp nya.
" kepo ! " Reyhan menjauhkan hp nya dari Ryan
Tok.Tok.Tok.
Ketokan pintu menghentikan aktivitas keduanya.
" masuk ! " perintah Reyhan . Ryan mulai menampilkan sikap provesional nya , ia duduk tegak layak nya sekretaris teladan.
" pak Ryan , mohon ke ruangan staf operasional " ucap lelaki yang masih bawahan Ryan.
" baik , saya akan kesana , kamu silahkan pergi " kata Ryan tegas.
🌸🥀.
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]
General Fiction》》》Happy Reading 😁👋《《《 " Maafkan aku , bidadari ku . Aku benci diriku sendiri , karena telah menyia-nyia kan mu. Karna kebodohan ku di masa lalu aku memperlakukan mu layak nya seorang budak , kau adalah Bidadari yang di anugerah kan Allah pada ku...