21. Sahabat sekaligus Cinta

2.8K 257 0
                                    

Rini melihat kelakuan Reyhan dan Maira , ia sangat prihatin kepada Zhifah.

" permisi , saya akan memeriksa pasien dahulu " ucap Rini-suster.

Setelah di periksa , Rini meninggalkan ruangan itu.

" sayang , aku nggak bisa lama² di sini. Aku ada urusan lain . Maaf ya , aku pamit " Maira juga meninggalkan Reyhan .

Kini ia sendiri. Reyhan terus menatap pintu , berharap Zhifah masuk dan menemui diri nya , tapi semua harapan itu musnah . Tidak ada seorang pun yang masuk , selain dokter beserta suster.

🌸🥀.

" assalamualaikum " ucap Zhifah , yang berdiri di depan rumah Rama- papa Reyhan(mertua nya ).

" waalaikumsalam , eh Zhifah . Silahkan masuk nak " ajak Rama .

" makasih pa , "

" Zhifah , dimana Reyhan ? " tanya Rama.

" bang Reyhan sakit dia habis kecelakaan pa , maaf Zhifah nggak mengkabari papa " alibi Zhifah sambil tersenyum.

" nggak papa , papa percayakan semua ke kamu Fah. Kapan² papa akan jenguk Reyhan tapi sekarang papa agak banyak pekerjaan . Lalu ada apa kamu kemari , telpon saja kan bisa ? " tanya Rama heran.

" Zhifah mau tanya soal Aisyah , Zhifah heran pa , selain tunangan bang Reyhan , apa ada hubungan lain antara bang Reyhan , Aisyah , dan Ryan ? Ini foto mereka waktu 2013 silam " tanya Zhifah sambil menyodorkan foto yang di ambil dari album kenangan di kamar Reyhan.

" iya , mereka bertiga adalah sahabat sejak kecil . Jadi begini cerita nya .
Dulu Reyhan , Aisyah , dan Ryan itu sahabat sejak mereka masih bayi. Mereka jarang bertengkar dan selalu kompak , mereka selalu bersama-sama. Tapi pada umur 5 tahun , papa dan papa nya Ryan harus pindah ke luar negeri untuk bekerja. Mereka sangat terpukul atas perpisahan yang mendadak . Sebelum mereka berpisah Reyhan dan Ryan meninggalkan sebuah kenangan foto dan di belakang nya bertuliskan KITA AKAN BERTEMU LAGI . Setelah 12 tahun berpisah , akhir nya mereka bertemu kembali di kota ini. Tapi persahabatan mereka agak kendor karena Reyhan menyimpan rasa pada Aisyah begitu pula Ryan. Pertengkaran di antara Reyhan dan Ryan pun terjadi , dan Aisyah menjadi pendamai nya. Aisyah juga memendam rasa pada Reyhan , ia mengungkapkan nya langsung di tengah pertengkaran itu. Hingga akhir nya Ryan harus mengalah , karena Aisyah lebih memilih Reyhan. Reyhan dan Aisyah pun akhir nya pacaran hingga hampir menikah , tapi 2 hari sebelum nya Aisyah telah meninggal karena tabrak lari .
Seperti itulah ceritanya Zhifah " jelas Rama.

Zhifah menyeka air mata nya. Ia tidak menyangka selain cinta nya Aisyah ternyata sahabat Reyhan. Pantas saja Reyhan semarah itu.

" kenapa kamu nggak nanya langsung pada Reyhan ? " tanya Rama.

" Zhifah takut nanti bang Reyhan jadi sedih , pa " alibi Zhifah.

" apa Zhifah boleh tau dimana makam Aisyah pa ? " tanya Zhifah .

" boleh , papa catat kan alamat nya dulu " Rama beranjak mengambil kertas dan pulpen , dan menuliskan alamat makam Aisyah.

" ini Fah " Rama menyodorkan alamat nya.

" makasih pa " Zhifah menerima nya dengan senyuman lebar.

' Aisyah nanti aku akan ke makam kamu setelah udzur ku selesai ' batin Zhifah.

🌸🥀.

Ceklek.

Reyhan menatap pintu ruang rawat nya dengan datar.

' pasti dokter lagi ' batin nya sambil memutar bola mata nya malas. Lalu membuang pandangan nya.

" assalamualaikum "

Reyhan langsung menoleh ke sumber suara , ia adalah Zhifah.

" waalaikumsalam " jawab nya.

Zhifah mendekati Reyhan dengan senyuman nya. Ia juga membawakan makanan untuk Reyhan.

" makan ya bang , supaya kamu cepat sembuh " ucap Zhifah dengan lembut. Ia mendudukkan diri nya di kursi samping ranjang Reyhan.

" hm "

Zhifah mulai membuka rantang nya . Lalu mulai menyuapi Reyhan dengan senyuman lebar.

' gue pikir , dia nggak datang , dia juga nggak ngebahas masalah tadi pagi , seakan-akan tidak terjadi apa² tadi pagi ' batin Reyhan sambil mengunyah makanan nya.

Disisi lain Zhifah asik dengan lamunan nya , sekaligus sambil menyuapi Reyhan.
Ia memikirkan ucapan Rama

" iya , mereka bertiga adalah sahabat sejak kecil .Dulu Reyhan , Aisyah , dan Ryan itu sahabat sejak mereka masih bayi. "

' yang benar saja , bang Reyhan kehilangan sosok sahabat sekaligus cinta nya . Pasti rasa nya sangat sakit. ' batin Zhifah.

' aku tak bisa bayangkan gimana perasaan bang Reyhan , ketika Aisyah meninggal dunia. Aku pernah kehilangan Naya sahabat ku , rasa nya sangat sakit . Apalagi kehilangan seorang sahabat sekaligus cinta pasti itu lebih menyakitkan ' betin Zhifah. Pandangan nya kosong , Reyhan menatap Zhifah dengan heran.

' dia kenapa ? Apa Zhifah memikirkan kejadian tadi pagi ? ' batin Reyhan.

Zhifah menyendok makanan dan kembali menyuapi Reyhan . Bukan masuk mulut Reyhan tapi mengenai pipi nya.

" Fah , Zhifah ! " panggil Reyhan agak keras ,

" hah , iya ada apa bang ? " Zhifah tersadar dari lamunan nya .

" lo mikir apa sih ?! Nih bulir nasi nya nempel di pipi gue , ngelamun aja ! " omel Reyhan.

" nggak mikir apa² . Maaf bang , sini aku bersihin " Zhifah mengulurkan tangan nya ke pipi Reyhan , lalu mengusap nya lembut.

Deg. Deg. Deg.

Jantung Reyhan berdegup kencang . Ia menatap Zhifah lekat.

' bahkan dia masih bersikap lembut , meski sudah berkali-kali gue lukai ' batin Reyhan.

" udah Fah , gue udah kenyang " Reyhan menjauhkan diri nya dari Zhifah.

" ya udah minum obat dulu , biar lekas sembuh " ucap Zhifah dengan senyuman yang merekah.

Zhifah menyuapi obat dan air putih kepada Reyhan , lagi² jantung Reyhan berdetak kencang.

" sekarang kamu istirahat , jangan bergadang udah malam " ucap Zhifah . Sambil menyelimuti Reyhan menutupi seluruh tubuh nya kecuali wajah.

Reyhan hanya menuruti Zhifah tanpa berkomentar. Sambil memandangi Zhifah .

🌸🥀.

Next..

MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang