16. Kaget.

3.1K 254 0
                                    

" apakah anda mempunyai riwayat penyakit hipotermia ? " tanya Syari.

" punya dok dulu , tapi ringan . Apakah sekarang sama ?  " tanya Zhifah dengan suara serak.

Dokter Syari mengecek suhu badan Zhifah.

" suhu badan mbak Zhifah 29 °C , ini termasuk hipotermia sedang . Cara menangani secara mandiri yaitu dengan  menyelimuti tubuh, minum minuman hangat, dan mandi air hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh. " ucap Dokter.

" baik dok , saya akan lakukan " ucap Zhifah.

" ya sudah saya permisi dulu " Dokter syari meninggalkan ruang kamar Zhifah.

Ceklek.

Disana Reyhan masih berdiri di samping pintu.

" gimana dok ? " tanya Reyhan , saat melihat dokter Syari keluar .

" gini mbak Zhifah terkena hipotermia sedang , suhu badan nya 29°C . Kata mbak Zhifah tadi ia terkunci di kamar mandi. Jadi pak Reyhan tolong di jaga baik² ya istri nya , karena jika sampai suhu badan nya berkurang 2°C saja itu sudah dikategorikan sebagai hipotermia berat dan bisa menyebabkan kematian " jelas dokter Syari.

" hipotermia itu apa dok ? " tanya Reyhan

" penurunan suhu badan atau kedinginan yang bukan biasa " jawab Syari.

Deg.

Rasa takut menghampiri Reyhan.
' gue keterlaluan  ' batin Reyhan.

" saya permisi dulu "

" baik , mari saya antar "

🌸🥀.

Ceklek.

Reyhan membuka pintu kamar Zhifah , terlihat sang empu masih dalam posisi yang sama.

Di sisi lain Zhifah membuka mata nya dan menatap pintu kamar yang terbuka.

Reyhan berjalan mendekati Zhifah , mereka saling menatap lekat.

' apa gue harus minta maaf ? .. nggak ! Nanti bisa² Zhifah besar kepala lagi ! ' batin Reyhan.

' apa bang Reyhan akan mengakui kesalahan nya ? ' tanya Zhifah dalam batin.

" bang Reyhan " sapa Zhifah dengan suara serak .

Deg.

' kasian , dia harus menanggung hukuman yang bukan karena kesalahan nya ' batin Reyhan.

" kenapa ? " tanya Reyhan lembut , ia duduk di pinggir kasur.

Deg.
' ternyata bang Reyhan bisa berkata lembut ' batin Zhifah.

" aku mau tanya , boleh ? " Zhifah ragu dengan apa yang akan dia tanyakan.

" boleh , emang lo mau nanya apa ? " Reyhan mengangkat sebelah alis nya.

" tadi kamu yang nolongin aku ? Trus siapa yang gantikan baju ku ? Dan siapa yang membersihkan sekaligus meng-hansaplas  luka di dahi aku ? " tanya Zhifah berturut-turut .

" hah . Bisa nggak sih kalo nanya itu satu² " omel Reyhan.

" maaf "

Reyhan tidak tega melihat wajah lesu Zhifah.

" Gue "

Zhifah mendongak dan melotot .

" hah ! Kamu yang.. " Zhifah meneguk saliva nya dengan susah payah .

Reyhan bisa menduga apa yang akan di katakan Zhifah.

" ya nggak lah ! Gue tadi minta tolong bu sumi , tetangga sebelah " ucap Reyhan santai.

Grep.

Deg . Deg . Deg.

Jantung nya tidak bisa di kendalikan saat Zhifah tiba² memeluk nya. Dia sangat kaget.

" makasih ya bang , kamu baik sudah nolongin aku " Zhifah memeluk erat Reyhan , meski tubuh Zhifah sangat dingin , tapi Reyhan merasakan kehangatan.

' bisa² gue terkena serangan jantung ' batin Reyhan .

Lalu ia membalas pelukan Zhifah. Mengelus kepala Zhifah yang menempel dibahu nya dengan lembut.

' kenapa hanya di pelukan Zhifah gue merasakan kehangatan ? , bersama perempuan lain biasa saja termasuk Aisyah ' batin Reyhan.

" bang Reyhan makasih ya " ucap Zhifah lagi . Membubarkan lamunan Reyhan.

" iya. Bisa nggak lo bilang makasih biasa aja , nggak usa pake peluk² " ujar Reyhan.

Zhifah dengan segera melepas pelukan nya.

" maaf aku refleks " ia menundukkan kepala nya.

" inget ya ! Lo di mata gue tetep sama yaitu istri di atas kertas yang hanya gue nikahi karena untuk balas dendam atas kematian Aisyah ! " ketus Reyhan.

" kamu bisa nggak sih bang sehari aja romantis sama aku , kayak orang² di luar sana" Zhifah mendongakkan kepalanya.

" nggak usa mimpi ! Udah ya kan lo udah nggak papa , gue mau balik ke kantor ! Sakit mata gue jika terus² ngeliat emak² nggak berbody ! " Reyhan bangkit dari duduk nya dan meninggalkan Zhifah.

🌸🥀.

' untung gue bisa lolos dari serangan jantung tadi , kalo nggak lama² jantung gue bisa copot . Mati konyol gue ! ' Reyhan mendekati pintu rumah , sambil mengelus dada nya.

Ceklek .

Dia kaget bukan main ketika melihat sosok lelaki yang tidak asing bagi nya , sudah berdiri di depan pintu .

" papa ?! " mata Reyhan melotot mendapati Rama-papa nya tiba² datang ke rumah nya tanpa memberi kabar dulu.

" kenapa ada dokter ? Zhifah sakit apa ? " tanya Rama , saat melihat Reyhan yang sehat jadi otomatis Zhifah yang sakit.

" kok papa tau Zhifah lagi sakit ? " tanya Reyhan penasaran.

" ya iya lah , kalo kamu sehat brarti Zhifah yang sakit , orang di rumah ini hanya ada kamu dan Zhifah saja " jelas Rama.

Reyhan menggaruk tekuk nya yang tidak gatal ,

' bagaimana gue bisa se-culun ini ' batin Reyhan.

Ia menampilkan cengiran khas nya.
Sedangkan Rama hanya memutar bola mata nya malas.

" papa ngapain kesini ? " tanya Reyhan.

" emang nggak boleh ?! " sembur Rama

" ya bukan gitu pa , maksud Reyhan itu- "

" Zhifah sakit , lah kamu mau kemana ? " potong Rama. Sedangkan Reyhan mematung mendengat pertanyaan sang papa.

" bang Reyhan mau mengambil tas kantor nya di mobil pa , ketinggalan tadi " Rama dan Reyhan menoleh ke sumber suara .

🌸🥀.

Next..

MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang