" apakah anda mempunyai riwayat penyakit hipotermia ? " tanya Syari.
" punya dok dulu , tapi ringan . Apakah sekarang sama ? " tanya Zhifah dengan suara serak.
Dokter Syari mengecek suhu badan Zhifah.
" suhu badan mbak Zhifah 29 °C , ini termasuk hipotermia sedang . Cara menangani secara mandiri yaitu dengan menyelimuti tubuh, minum minuman hangat, dan mandi air hangat dapat membantu meningkatkan suhu tubuh. " ucap Dokter.
" baik dok , saya akan lakukan " ucap Zhifah.
" ya sudah saya permisi dulu " Dokter syari meninggalkan ruang kamar Zhifah.
Ceklek.
Disana Reyhan masih berdiri di samping pintu.
" gimana dok ? " tanya Reyhan , saat melihat dokter Syari keluar .
" gini mbak Zhifah terkena hipotermia sedang , suhu badan nya 29°C . Kata mbak Zhifah tadi ia terkunci di kamar mandi. Jadi pak Reyhan tolong di jaga baik² ya istri nya , karena jika sampai suhu badan nya berkurang 2°C saja itu sudah dikategorikan sebagai hipotermia berat dan bisa menyebabkan kematian " jelas dokter Syari.
" hipotermia itu apa dok ? " tanya Reyhan
" penurunan suhu badan atau kedinginan yang bukan biasa " jawab Syari.
Deg.
Rasa takut menghampiri Reyhan.
' gue keterlaluan ' batin Reyhan." saya permisi dulu "
" baik , mari saya antar "
🌸🥀.
Ceklek.
Reyhan membuka pintu kamar Zhifah , terlihat sang empu masih dalam posisi yang sama.
Di sisi lain Zhifah membuka mata nya dan menatap pintu kamar yang terbuka.
Reyhan berjalan mendekati Zhifah , mereka saling menatap lekat.
' apa gue harus minta maaf ? .. nggak ! Nanti bisa² Zhifah besar kepala lagi ! ' batin Reyhan.
' apa bang Reyhan akan mengakui kesalahan nya ? ' tanya Zhifah dalam batin.
" bang Reyhan " sapa Zhifah dengan suara serak .
Deg.
' kasian , dia harus menanggung hukuman yang bukan karena kesalahan nya ' batin Reyhan.
" kenapa ? " tanya Reyhan lembut , ia duduk di pinggir kasur.
Deg.
' ternyata bang Reyhan bisa berkata lembut ' batin Zhifah." aku mau tanya , boleh ? " Zhifah ragu dengan apa yang akan dia tanyakan.
" boleh , emang lo mau nanya apa ? " Reyhan mengangkat sebelah alis nya.
" tadi kamu yang nolongin aku ? Trus siapa yang gantikan baju ku ? Dan siapa yang membersihkan sekaligus meng-hansaplas luka di dahi aku ? " tanya Zhifah berturut-turut .
" hah . Bisa nggak sih kalo nanya itu satu² " omel Reyhan.
" maaf "
Reyhan tidak tega melihat wajah lesu Zhifah.
" Gue "
Zhifah mendongak dan melotot .
" hah ! Kamu yang.. " Zhifah meneguk saliva nya dengan susah payah .
Reyhan bisa menduga apa yang akan di katakan Zhifah.
" ya nggak lah ! Gue tadi minta tolong bu sumi , tetangga sebelah " ucap Reyhan santai.
Grep.
Deg . Deg . Deg.
Jantung nya tidak bisa di kendalikan saat Zhifah tiba² memeluk nya. Dia sangat kaget.
" makasih ya bang , kamu baik sudah nolongin aku " Zhifah memeluk erat Reyhan , meski tubuh Zhifah sangat dingin , tapi Reyhan merasakan kehangatan.
' bisa² gue terkena serangan jantung ' batin Reyhan .
Lalu ia membalas pelukan Zhifah. Mengelus kepala Zhifah yang menempel dibahu nya dengan lembut.
' kenapa hanya di pelukan Zhifah gue merasakan kehangatan ? , bersama perempuan lain biasa saja termasuk Aisyah ' batin Reyhan.
" bang Reyhan makasih ya " ucap Zhifah lagi . Membubarkan lamunan Reyhan.
" iya. Bisa nggak lo bilang makasih biasa aja , nggak usa pake peluk² " ujar Reyhan.
Zhifah dengan segera melepas pelukan nya.
" maaf aku refleks " ia menundukkan kepala nya.
" inget ya ! Lo di mata gue tetep sama yaitu istri di atas kertas yang hanya gue nikahi karena untuk balas dendam atas kematian Aisyah ! " ketus Reyhan.
" kamu bisa nggak sih bang sehari aja romantis sama aku , kayak orang² di luar sana" Zhifah mendongakkan kepalanya.
" nggak usa mimpi ! Udah ya kan lo udah nggak papa , gue mau balik ke kantor ! Sakit mata gue jika terus² ngeliat emak² nggak berbody ! " Reyhan bangkit dari duduk nya dan meninggalkan Zhifah.
🌸🥀.
' untung gue bisa lolos dari serangan jantung tadi , kalo nggak lama² jantung gue bisa copot . Mati konyol gue ! ' Reyhan mendekati pintu rumah , sambil mengelus dada nya.
Ceklek .
Dia kaget bukan main ketika melihat sosok lelaki yang tidak asing bagi nya , sudah berdiri di depan pintu .
" papa ?! " mata Reyhan melotot mendapati Rama-papa nya tiba² datang ke rumah nya tanpa memberi kabar dulu.
" kenapa ada dokter ? Zhifah sakit apa ? " tanya Rama , saat melihat Reyhan yang sehat jadi otomatis Zhifah yang sakit.
" kok papa tau Zhifah lagi sakit ? " tanya Reyhan penasaran.
" ya iya lah , kalo kamu sehat brarti Zhifah yang sakit , orang di rumah ini hanya ada kamu dan Zhifah saja " jelas Rama.
Reyhan menggaruk tekuk nya yang tidak gatal ,
' bagaimana gue bisa se-culun ini ' batin Reyhan.
Ia menampilkan cengiran khas nya.
Sedangkan Rama hanya memutar bola mata nya malas." papa ngapain kesini ? " tanya Reyhan.
" emang nggak boleh ?! " sembur Rama
" ya bukan gitu pa , maksud Reyhan itu- "
" Zhifah sakit , lah kamu mau kemana ? " potong Rama. Sedangkan Reyhan mematung mendengat pertanyaan sang papa.
" bang Reyhan mau mengambil tas kantor nya di mobil pa , ketinggalan tadi " Rama dan Reyhan menoleh ke sumber suara .
🌸🥀.
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]
General Fiction》》》Happy Reading 😁👋《《《 " Maafkan aku , bidadari ku . Aku benci diriku sendiri , karena telah menyia-nyia kan mu. Karna kebodohan ku di masa lalu aku memperlakukan mu layak nya seorang budak , kau adalah Bidadari yang di anugerah kan Allah pada ku...