6. Palsu

3.1K 281 5
                                    

" ayo pulang ! , nenek udah nyariin lo " Reyhan menghampiri Zhifah yang tengan memasang sepatu nya.

" iya bang " jawab nya

Reyhan tediam ,

' apakah dalam hati nya nggak ada rasa benci atau dendam ? Meski sudah beberapa kali gue hina , tapi dia masih menjawab lembut setiap kata² gue dan selalu melakukan apa yang gue suruh ' batin Reyhan.

Kedua nya tidak ada yang berbicara dalam mobil. Hening.

Zhifah masih memikirkan perkataan Syarif.
Sambil menatap keluar jendela mobil.

" Zhifah aku mau bilang , kalo aku sudah menaruh hati pada wanita lain "

" dan aku juga sudah tunangan sama dia , sejak 1 bulan yang lalu , dan akan menikah 2 hari yang akan datang. "

" Zhifah , maafkan aku ya , aku telah memberi banyak sekali harapan tanpa kepastian "

Sesekali ia menyeka air mata yang keluar dari mata nya.

' Ya Allah aku kan belajar ikhlas , karna engkau tau mana yang terbaik untuk setiap hamba² mu ' batin Zhifah.

Aktivitas Zhifah tak lepas dari sorot mata Reyhan.

" POKOK NYA GUE NGGAK MAU TAU , DI DEPAN NENEK LO NGGAK BOLEH NANGIS² GAJE KAYAK SEKARANG ! PAHAM LO ! " tegas Reyhan sesekali ada bentakan di sana.

" tenang aja bang , aku nggak akan biarin orang lain tau meski hanya 1 aib kamu " jawab Zhifah.

Deg.

Ucapan itu berhasil membuat hati Reyhan terguncang.

🌸🥀.

" kak Zhifah ! " Melati berlari dan memeluk Zhifah. Di ikuti sang nenek.

" kamu nggak papa kan Zhifah ? Nggak ada yang luka kan ? " tanya Ningsih.

" kamu nggak papa kan sayang ? " tanya Reyhan sangat lembut tapi palsu.

' ternyata bang Reyhan juga bisa berkata lembut dan manis , namun sayang itu palsu ' batin Zhifah.

" Zhifah sayang kamu nggak papa kan ? " tanya Reyhan lagi.

" alhamdulillah nggak papa kok , kan ada bang Reyhan yang menyelamatkan Zhifah , jadi nggak ada luka sedikit pun yang tergores di tubuh Zhifah " alibi Zhifah. Padahal hati nya sangat lah terluka parah.

" di balik mata bening dan bersih milik kak Zhifah tersirat beribu kesedihan , iya kan kak ? Kak Zhifah habis nangis ? " tanya Melati.

' LOH ANJIR ! KOK BOCAH BISA MELIHAT ISI HATI DARI MATA SESEORANG ?! ' batin Reyhan kaget.

" subhanallah , anak pinter tau aja , tadi kak Zhifah habis nangis karena takut sama ke 2 preman itu , tapi mereka nggak berhasil nyakiti kak Zhifah sebab kak Rey yang nyelamatin kakak Mel " alibi Zhifah.

" kamu pinter ya , bisa melihat isi hati seseorang dari sorot mata " lanjut Zhifah dengan senyuman manis nya.

" kak Zhifah gitu loh bu guru cantik nya " Melati merangkul Zhifah.

Reyhan tersenyum tipis .

🌸🥀.

" LO TIDUR DI LANTAI !! GUE NGGAK SUDI TIDUR SERANJANG SAMA LO ! JIJIK GUE ! " bentak Reyhan .

" iya bang "

" dan satu lagi ! " Reyhan mendekati Zhifah , lalu mendekatkan wajah nya ke telinga Zhifah.

" LO JANGAN PERNAH NGAKU KE SEMUA ORANG KALO LO ITU ISTRI GUE , CUKUP KELUARGA AJA YANG TAU ! KARENA APA ? KARENA GUE MALU PUNYA ISTRI SEPERTI LO , SELAIN NGGAK PUNYA BODY KARENA TERTUTUP SAMA GAMIS DAN HIJAB LO , MATA GUE JUGA SAKIT KALO KESERINGAN NGELIAT MUKA LO ! DAN YA , JANGAN PERNAH LO BERHARAP GUE BAKALAN CINTA SAMA LO !! SO , SETIAP ADA YANG MAIN KE SINI LO ITU BABU GUE , BUKAN ISTRI ! PAHAM ?! " ujar Reyhan dengan penuh penekanan.

Srett. Hati Zhifah tersayat. Air mata nya mulai jatuh.

" udah deh nggak perlu drama NANGIS²AN segala ! LEBAY lo ! CENGENG ! gue paling jijik sama cewe CENGENG , apalagi lo JIJIK TINGKAT DEWA GUE !! " lanjut Reyhan

Sungguh kata² Reyhan sangat nya tajam , sekali ia berkata seakan akan hati Zhifah di buat hancur oleh nya.

" astaghfirullah bang , istighfar bang , kamu nggak boleh menghina orang apalagi istri sendiri " tutur Zhifah yang masih dg air mata nya.

" LO ITU BABU GUE BUKAN ISTRI ! INGET LO ITU GUE NIKAHIN HANYA UNTUK PELAMPIASAN DENDAM GUE KARENA KEMATIAN AISYAH ! "

" astaghfirullah , jangan pernah menyimpan dendam dalam hati bang , nggak baik . Aku yakin kok Aisyah itu wanita baik , ikhlasin dia bang , ikhlasin Aisyah , biarkan dia tenang di syurga nya Allah " ucap Zhifah .

" AISYAH MENINGGAL KARENA AYAH LO YANG MENABRAK DIA TANPA BERTANGGUNG JAWAB ! "

" ayah aku bukan penabrak Aisyah bang , ini semua itu takdir Allah . Kita nggak tau yang siapa yang akan datang dahulu melamar kita , kematian atau kah pernikahan . Akan ada saat nya , dimana kita akan dilamar malaikat maut dinikahkan dengan kematian , dan di cerai kan dengan dunia yang selalu kita kejar. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kita kembali . Mungkin Aisyah bukan jodoh kamu " tutur Zhifah.

Plak .

Reyhan menampar pipi Zhifah. Zhifah menangis kesakitan , bukan di pipi nya melainkan dalam lubuk hati nya.

" LANCANG YA KALO BICARA ! JADI LO MAU BILANG LO JODOH GUE ? IYA GITU ?! JIJIK GUE ! "

" maaf " kepala Zhifah tertunduk , ia ingin sekali menangis sekeras-keras nya , tapi ia ingin terlihat tegar di depan Reyhan .

" per..mi..si " Zhifah pergi meninggalkan Reyhan . Setelah keluar kamar , zhifah berlari ke kebun belakang rumah , supaya ia bisa mengeluarkan semua beban hati nya.

🌸🥀

Next..

MAAFKAN AKU BIDADARI KU[TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang