Hy hy. Setelah sekian lama guys. Aku Updet lagi.
Alhamdulillah.
So.
Jangan lupa tinggalkan jejak YOOO..
Aku usahakan bisa update lebih cepat yooo.
Happy reading Guys 🤗
Oya. Untuk karakter Bima itu. Dia kan kawan Fanny pas kuliah. Sikit2 aku jelasin di ceritanya ya.
Pokoknya dia masa lalu Fanny.
****
Bima menatap datar setiap laporan dari beberapa bisnis keluarga yang sedang dia kelola.
Ada beberapa yang harus dia awasi langsung. Juga mengecek barang baku yang memang harus dia sendiri yang awasi. Sepertinya dia harus pergi.
Beberapa hari kedepan dia harus kebandung Dan itu artinya dia akan meninggalkan Fanny sendirian di ruangan ini.
Dan lagipula ada yang membuatnya berpikir keras. Semenjak dia disini dia tidak pernah melihat ada orang lain yang menjenguk Fanny selain keluarga Fanny.
Bahkan keluarga dari mantan suami Fanny.
Antonio Hendrawan.
Bukan dia berharap bertemu dengan lelaki itu. Tapi tetap saja dia berpikir mungkin saja Anton masih punya hati untuk menjenguk Fanny tapi ternyata tidak.
Dan dia tidak mengerti kenapa Fanny bisa menyukai lelaki seperti itu.
"Gadis bodoh" hujat nya lagi yang kali ini tetap tidak mendapat respon dari Fanny.
"Kalau setelah Lo sadar. Lo malah ingat Anton. Gue pasti bakalan mukul kepala Lo Sampek amnesia beneran." dan mungkin setelah itu dia akan berhadapan dengan keluarga besar Fanny.
"Ah, sudah lah. Aku harus pergi. Jadi cepat lah sadar. Paling tidak kalau Lo sadar, Lo bisa nyelesain semua masalah yang sudah Lo Buat." Dan kemudian tersenyum sinis. Menatap Fanny yang semakin hari semakin terlihat menyedihkan.
"Lo pasti kerasukan setan sampai mau bunuh Dion" dari mana dia tahu Dion. Jangan tanyakan itu, semenjak di Indonesia dia sudah mencari tahu banyak hal tentang Fanny.
Bahkan percobaan pembunuhan itu.
"Lo harus bersyukur karena kasus ini tidak sampai ke kepolisian. Mungkin karena mereka puas ngelihat Tuhan yang langsung ngebalas perbuatan Lo. Ya gue sadar itu sih" Sekaligus heran dengan keluarga Aditama bahkan Hendrawan yang tidak membawa kasus ini ke ranah hukum
"Yang gue tahu, om sampai rugi besar karena pembatalan kerja. Tapi Lo tenang saja. papa Lo itu sudah ahlinya dalam dunia bisnis. Jadi paling enggak saat Lo sadar nanti Lo gak akan tiba-tiba jadi miskin dadakan hahaha" dia pasti sudah gila. Membicarakan semua keburukan Fanny saat Fanny terbaring lemah di depannya.
"Jadi cepatlah sadar. Perbaiki semuanya. Atau hancurkan lagi semuanya. Dengan begitu gue punya alasan untuk ngurung Lo di rumah Gue. Karena saat Lo bebas, Lo malah nebar bencana. Gadis nakal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Married Life
Romancekarena cinta tidak semudah itu untuk bisa dijelaskan, dan sakit yang sudah tertancap mana mungkin bisa hilang begitu saja. "Maafkan aku!" "Tidak semudah itu Mas, seharusnya kau sadar. Disini akulah korbannya. Dan kau sudah terlanjur menjadi pelakuny...