28

177 34 0
                                    

H-1 sebelum member IZ*ONE pulang ke korea, mereka menjalankan misi mereka, yaitu makan besar bersama, dalam rangka merayakan ulang tahun Yena.

Mereka telah tiba di restoran yang telah Chaewon pesan. Mereka semua melihat sekeliling dengan mata yang kagum.

"Kita akan ke ruang vip, ayo." ajak Chaewon yang diikuti oleh para member.

Setelah mereka tiba, mereka memesan makanan dan minuman mereka lalu berbincang juga bercanda seperti biasa.

"Ini pasti mahal." celetuk Yujin.

"Tenang saja, aku yang bayar." ucapan Chaewon membuat semuanya berteriak senang.

"Yeoksiii! Unniee terbaikk." ucap Wonyoung menunjukkan jempolnya, dan Chaewon yang bersikap seolah putri.

🐤🐤🐤

Seungyoun berjalan menghampiri Seungwoo yang duduk di pinggir kolam renang. Seungwoo terlihat memiliki beban pikiran sejak kemarin.

"Hyung kita akan pulang, alangkah baiknya kita bersenang-senang." ucap Seungyoun menaikkan alisnya.

Seungwoo menggelengkan kepalanya. "Tidak tertarik."

"Jika ada beban atau pikiran, kau seharusnya berbagi, meskipun aku atau yang lain tidak dapat membantu, setidaknya kita tau apa yang kau pikirkan."

Seungwoo terlihat sedang berpikir.
"Kau ada waktu?"

Seungyoun menganggukan kepalanya. "Tentu ada."

"Ayo kita ke xbucks." ajak Seungwoo pergi lebih dulu.

"Hyung! Setidaknya kita harus bilas terlebih dahulu."

Seungwoo menoleh melihat Seungyoun dan juga dirinya yang hanya menggunakan pakaian renang atau celana renang saja lebih tepatnya.

"Pantas saja lebih dingin." gumam Seungwoo.

Seungwoo tidak berkata apa pun pada Seungyoun, namun dirinya memutar balik dan menuju tempat bilas untuk mengganti pakaiannya. Seungyoun yang melihatnya pun hanya terkekeh.

🐤🐤🐤

Setelah semua member IZ*ONE sudah selesai makan, dan memutuskan pulang, Chaewon menekan bell dan meminta bill.

Yena lebih dulu mengulurkan kartunya dibandingkan Chaewon sehingga kartu yang diterima oleh pelayan adalah milik Yena.

"Aku saja, aku yang berulang tahun, aku juga yang akan mentraktir kalian." ucap Yena setelah mendapatkan tatapan bingung dari Chaewon.

"Baiklah, lain kali aku." ucap Chaewon memaklumi karena ini adalah harinya Yena.
"Itu hal mudah." ucap Yena menanggapi Chaewon. Sedangkan para member berterimakasih pada Yena dan bersiap pulang.

🐤🐤🐤

Seungwoo telah menceritakan semuanya pada Seungyoun, dan Seungyoun tidak menyangka ternyata permasalahan Seungwoo dengan Eunbi cukup rumit, hanya karena masa lalu.

Seungyoun menyesap kopi hangatnya sebelumnya menanggapi Seungwoo. "Hyung, aku ingin bertanya, mengapa kau harus menyembunyikannya? Dan bagaimana korbannya sekarang?"

Seungwoo tersenyum. "kasus itu sudah selesai sekarang, beruntung tidak sampai ke polisi dan terbuka oleh media. Kami menyelesaikannnya secara diam-diam, alasan aku menyembunyikannya seperti yang tadi sudah ku ceritakan, sepupuku tidak ingin, publik tau, karena ayahnya, atau pamanku akan menjabat sebagai petinggi negara. Untuk korban, kami mencari keluarganya dan memberikan komisi agar tidak membuka kasus ini ke publik." 

"Keadaan korban saat ini?"

"Baik-baik saja, setelah pamanku tahu, sepupuku habis dimarahi dan pamanku memberikan tunjangan sekolah hingga universitas pada korban."

Yena&Seungyoun || BackStreet ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang