08

475 51 23
                                    

Setelah Tragedi Minju menumpahkan minumnya, mereka pun makan dengan hikmat hingga Eunbi membuka pembicaraan.

"Guys, Aku dapet kabar dari Manajer kita katanya kita akan datang ke final Produce x 101."

"Serius Unnie?" tanya Chaeyeon menyuapkan Nasi Goreng ke mulutnya.

"Untuk apa aku berbohong Chae?" Tanya Eunbi balik yang di balas senyuman oleh Chaeyeon.

"Kapan Unnie?" Tanya Yujin menatap Eunbi.

"Hmm, sepertinya sekitar 2 minggu lagi, aku lupa nanti tanyakan saja lagi dengan Manajer kita." jawab Eunbi, Yujin pun menganggukan kepalanya dan makan kembali.

"Aku akan mengambil gelas terlebih dahulu." ucap Yena berdiri menuju dapur tanpa menunggu balasan dari yang lain.

"Aku ikut Unnie." Ujar Yuri lalu berdiri dan mengikuti Yena ke arah dapur.

🐤🐤🐤

Seungyoun sedang berada di ruang latihannya, Dia terus berlatih keras agar perjuangannya selama ini tidak sia-sia, saat berlatih adakalanya Seungyeon memikirkan Yena dan membuat fokusnya menjadi buyar, namun saat Dia memikirkan Yena Dia akan menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan Yena dari pikirannya untuk sementara.

"Fokus Seungyoun, tanyakan pada Yena nanti saat kalian bertemu." batin Seungyeon.

Lalu memegang kepalanya dan lanjut berlatih.

🐤🐤🐤

"Unnie." panggil Yuri saat melihat Yena membuka lemari yang berisi gelas di dapur.
"Apa?" jawab Yena mengambil gelas satu persatu dan menghitung jumlahnya sampai 12 gelas.

"Aku tidak percaya," ujar Yuri

"Aku tidak percaya saat Unnie berkata bahwa mobil itu milik manajer kita." lanjut Yuri karena sebelumnya Yena hanya menatap Yuri bingung dan tidak memberikan respon apapun.

Deg

Jantung Yena berdetak cukup cepat karena dia sekarang sedang panik dan bingung ingin merespon apa. Matanya tidak bisa diam dan sesekali melihat ke arah Yuri yang sedang melihatnya membutuhkan penjelasan.

"Unnie," panggil Yuri mengambil gelas yang menumpuk dengan jumlah 12 di tangan Yena dan menaruhnya di meja yang tepat berada di sampingnya.

"Aku tau jika kau berbohong padaku." lanjut Yuri setelah menaruh tumpukan gelas di meja, dan memegang tangan Yena dengan kedua tangannya.

"Mian," ucap Yena lalu menarik Yuri ke dalam pelukannya.

"Aku belum bisa mengatakannya." lanjut Yena mengusap punggung Yuri.

"Kenapa?" tanya Yuri yang mengeratkan pelukkannya dan mengusap punggung Yena.

"Aku janji akan menceritakannya, tapi tidak sekarang, bagaimana?" ucap Yena melepas pelukannya dan menatap Yuri.

"Baiklah, tapi janji jangan berbohong lagi padaku? Kau membuatku kecewa jika seperti ini lagi." jawab Yuri mengulurkan jari kelingkingnya tanda berjanji dan di balas dengan Yena.

"Iya." ucap Yena melepas jarinya dengan Yuri dan menarik Yuri lagi ke dalam pelukannya.

"Ada apa ini?" tanya Chaeyeon yang baru datang membuat Yena dan Yuri melepas pelukan mereka, lalu menatap Chaeyeon tersenyum.

Yena&Seungyoun || BackStreet ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang