Yena berlari keluar ketakutan, namun gerakkannya terhenti saat ada tangan menariknya. Karena sedang merasakan ketakutan Yena reflek berteriak yang membuat dirinya dibekap.
"Ini aku." bisik orang itu lalu melepaskan Yena.
Yena mengenal suara itu dan dugaannya benar, Seungyoun yang menarik dan membekapnya tadi.
"kamu tidak memiliki pekerjaan, kenapa menarikku?" tanya Yena kesal.
"Shutt, jangan berisik, lihatlah ke arah jam 2." setelah Seungyoun mengucapkan itu, Seungyoun memutar tubuh Yena untuk membelakanginya, lalu Yena melihat ke arah yang dimaksud oleh Seungyoun.
"Wah.." ucap Yena memberikan respon. Melihat dua orang yang dikenalnya sedang beradu argumen.
"Kenapa, Oppa bisa di sini?" tanya Yena tersentak saat merasakan lehernya di peluk, lalu mendongak menatap Seungyoun yang sedang fokus menatap dua orang tersebut.
"Menghampirimu dan mengikuti Seungwoo Hyung."
Yena menganggukan kepalanya, saat mendengar ucapan Seungyoun.
🐤🐤🐤
"Berhenti mengangguku!" ucap Eunbi kesal, karena Seungwoo berusaha menarik perhatiannya.
"Dengarkan aku... Bukan aku yang melakukannya dan aku bisa membuktikannya." jelas Seungwoo membuat Eunbi menatap Seungwoo dengan tatapan tidak percaya.
"Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, bagaimana mungkin kau tidak melakukannya? Bahkan kau menghilang setelah itu."
"Kau salah, aku pergi karena aku mengejar mimpiku sama sepertimu." Eunbi terdiam dan menunggu penjelasan lanjut dari Seungwoo.
"Eunbi-ya dengarkan aku, aku mengikuti produce selain karena agensi, itu juga karenamu, aku ingin di dekatmu seperti ini dan berusaha menjelaskannya padamu, kau tau sendiri grup lamaku memiliki sedikit harapan untuk bersaing dengan grup mu bahkan bertemu denganmu, itu sangat sulit. Aku mempunyai bukti namun sekarang ponselku tertinggal dan aku tidak dapat memberikannya padamu saat ini. Aku berusaha untuk menghubungimu dan tidak mendapatkan jawaban bahkan tidak aktif, apa kau mengubah nomor ponsel?"
"Tidak, aku hanya melakukan blokir terhadapmu."
"Bagaimana jika besok pagi jam 10 kita bertemu di rooftop hotel? Sepertinya kita berada di hotel yang sama." ucap Seungwoo memberikan penawaran.
Eunbi memasang ekspresi datar, meskipun sebenarnya dilanda kebingungan. kejadian beberapa tahun lalu saat mereka sedang proses menjadi seorang idol tentu masih membekas, kenangan mereka yang manis pun belum dapat terlupakan, hingga kejadian naas itu terjadi, dan mengubah hubungan mereka menjadi dingin, dengan Eunbi yang masih terus membenci Seungwoo.
"Baiklah, jam 10 di rooftop hotel." ujar Eunbi memberikan jawaban, lalu pergi meninggalkan Seungwoo yang tersenyum senang.
"Nomor ku masih sama, jika tidak dapat bertemu, hubungi aku!" ucap Seungwoo saat Eunbi berbalik dan berjalan menjauhinya.
🐤🐤🐤
"Yak! Lepaskan, Eunbi Unnie sudah pergi. Aku harus kembali sebelum Eunbi Unnie." ucap Yena memukul lengan Seungyoun yang masih setia memeluk lehernya.
"Tidak mau." jawab Seungyoun menggoyangkan tubuh Yena dengan lengannya.
Karena Seungyoun tidak kunjung melepaskan pelukkannya, Yena pun menggigit lengan Seungyoun hingga berbentuk cetakkan giginya.
"Akhhh!" teriak Seungyoun kesakitan, melepaskan pelukkannya dan menggosok lengannya yang perih. Yena yang sadar mereka sedang bersembunyi, karena mengamati Eunbi dan Seungwoo pun, membekap mulut Seungyoun agar tidak berteriak.
"kalian..?" 'telat' satu kata yang mendeskripsikan semuanya sekarang.
"Sedang apa di sini?" tanya Seungwoo melihat Yena yang masih membekap Seungyoun dan Seungyoun yang berusaha memberikan kode pada Yena agar melepaskannya.
"Ahh, miann..." ucap Yena lalu melepaskan Seungyoun.
"Aku pergi dulu, daahh..." lanjut Yena meninggalkan Seungyoun dan Seungwoo berdua.
"Hyung..." panggil Seungyoun menyengir.
"Ada yang ingin kau jelaskan, Cho Seungyoun?" tanya Seungwoo menatap Seungyoun.
"Bukankah kau juga harus menjelaskannya, Hyung?"
Seungyoun terkekeh dan merangkul Seungwoo yang memasang wajah datar, lalu Seungyoun melangkahkan kakinya mengajak Seungwoo berjalan untuk kembali menuju member lain. "Akan ku jelaskan terlebih dahulu."
🐤🐤🐤
"Eunbi Unnie, kau kembali sendirian? Dimana Yena Unnie?" tanya Nako saat melihat Eunbi masuk ke dalam waiting room mereka.
Karena penampilan mereka di KCON THAILAND hari ini sudah selesai, mereka akan pulang setelah berganti baju dan membersihkan make up di waiting room.
"Aigoo, aku melupakan Yena." ucap Eunbi setelah tersadar bahwa dia sendirian.
"Kau meninggalkannya unnie?" tanya Minju
"Sepertinya iya.." jawab Eunbi dengan keraguan, lalu menduduki dirinya di sofa yang tersedia dalam ruangan tersebut.Ceklek..
Suara pintu yang terbuka kasar, membuat perhatian mereka beralih ke asal suara tersebut.
Terlihat Yena tiba dengan terengah-engah karena berlari menuju ruangan mereka.
"Unnie kau meninggalkanku?" tanya Yena
Berpura-pura agak yang lain tidak curiga, tapi tidak dengan Eunbi yang kebingunganBukankah seharusnya, Yena sampai lebih dulu darinya, karena dia sempat berbicara dengan Seungwoo tadi, pikir Eunbi.
"Ya, kau tau tadi sangat menyeramkan." ucap Eunbi santai, mungkin dia nanti akan menanyakannya pada Yena.
"Memangnya ada apa?" tanya Yena pura pura tak tahu.
"Suara ketukkan. Kau sungguh tidak mendengarnya?" tanya Eunbi serius. Membuat member menjadi mendekati Eunbi karena penasaran.
"Serius? Unnie kau mendengarnya? Aku juga mendengarnya bersama Wonyoung." ucap Yujin membuat para member ketakutan.
"Kapan kalian pergi?" tanya Minju.
"Tadi sebelum acara." jawab Wonyoung.
Yena yang mendengar penjelasan Yujin, menjadi merinding.
"Unnie sebenarnya, tadi yang mengetuk itu aku." cicit Yena.
"Jadi saat aku da-- Itu bukan aku serius." perkataan Yujin terpotong oleh Yena yang mengangkat kedua jarinya meyakinkan Yujin dan semuanya.
🙌🙌🙌
Terimakasih sudah mendukung dan mengikuti cerita ini ❤
Yena pengendara yang handal :))
Salam Manis
❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Yena&Seungyoun || BackStreet ✔
Fanfiction{END} Choi Yena dan Cho Seungyoun adalah pasangan backstreet dari awal mereka sebelum debut hingga debut, semua anggota X1 maupun IZ*ONE tidak mengetahui bahwa mereka mempunyai hubungan khusus. bagaimana cara mereka menutupinya? Kisah percintaan pa...