•11~Pengganggu•√

45.1K 4.6K 16
                                    

"Mau lo itu apa sih hah!? Mau kalian itu apa?! Plis sehari aja jangan recokin kita!" Teriak Fia pada Andy.

Jujur saja, Fia dan Anya sedang tidak ingin bertengkar sekarang, sebab mereka sedang bahagia. Pertama karna kembalinya Risa mereka lagi. Dan yang kedua, karna mengetahui bahwa Risa ternyata sudah move on dan tidak mencintai Fino lagi.

Tapi sekarang, Fino dkk malah datang lagi ke hadapan mereka. Sungguh, ingin sekali rasanya Fia membunuh para pria yang berada di hadapan mereka sekarang ini.

"Eh santay dong. Lagian kita gak ngerecokin kalian kok, kita cuman bilang aja kan bener. Lagian tumben kalian bolos? Biasanya juga lo kalau bolos pasti caper kan sama Fino" Ketus Fahmi tanpa rasa malu sama sekali.

"Eh sorry aja yah, tapi temen kita udah gak suka lagi tuh sama temen lo. Jadi gak usah kepedean" Balas Fia dengan nada mengejek, dan tidak lupa senyum sinis yang ia keluarkan.

"Oh ya? Tapi sayangnya gue gak percaya tuh" Tantang Fahmi membalas senyum Fia, dengan senyum yang tidak kalah sinisnya juga.

"Udah deh Fi, dari pada lo bales cowok itu, mending sini aja deh makan nih ciki, masih banyak nih. Gak usah buang tenaga cuman buat ngurusin mereka. Gak penting" Tukas Freya melerai Fia yang hendak melayangkan balasan lagi, dan tidak lupa, ia juga menekan kata 'Gak Penting' pada ucapannya tadi.

"Iya tuh bener kata Risa. Udah deh kalian sini aja" Tambah Mia tanpa menatap satu orang pun dari Fino dkk.

Anya dan Fia pun menuruti ketua dan wakil mereka, kemudian duduk di tempat mereka sebelumnya, mereka pun mulai memakan ciki yang tersisa banyak, dan tanpa menghiraukan kehadiran Fino dkk tentunya.

"Udah lah, kita ke sana aja" Ujar Miko membuka pembicaraan pada teman-temannya, yang masih termenung atas ucapan Freya barusan, agar beranjak dari sana dan menuju tempat yang agak berjauhan dari Freya dkk.

Fino dkk -Miko, pun tersadar dan menuruti ucapan Miko kemudian meninggalkan Freya dkk.

Fino dkk pov~

"Gue gak habis pikir deh, tumben banget si Freya gak nempelin lo kayak anak ayam ama induknya" Celetuk Fahmi pada teman-temannya.

"Hooh tuh, mana tadi dia bilang. Ngomong sama kita itu gak penting, sumpah aneh banget dia" Tambah Andy dengan mengeluarkan sebuah vapor dari sakunya.

"Heem, adek lo kenapa tuh Ra, Ri? " Tanya Fahmi. "Gak tau" Itulah jawaban yang di keluarkan oleh Rion sedangkan Rafa hanya menggedikkan bahunya tidak tau.

Freya dkk pov

"Aduh ini bau apaan deh" Ujar Fia mencium bau-bau yang tidak mengenakkan di hidungnya. "Hooh" Tambah Anya. "Kalian cium juga gak sih baunya?" Tanya Anya pada Freya dan Mia.

"Tuh pakek vapor" Ujar Freya seraya menunjuk Fino dkk dengan dagunya. Anya dan Fia mengarahkan pandangan mereka ke arah Fino dkk yang sedang menyesap vapor di seberang sana.

Memang tempat mereka terpaut beberapa meter, tapi tetap saja bau asap vapor mereka itu sampai ke tempat Freya dkk. Sebab angin juga mengarah ke arah mereka bukan sebaliknya, jadi asap vapor mereka semakin mengarah ke Freya dkk.

"Wah gak bener nih mereka" Gumam Fia ketika melihat Fino dkk yang sedang menyesap vapor tanpa rasa bersalah, padahal asap vapor mereka itu sangat mengganggu dirinya dan teman-temannya.

Fia berdiri dari duduknya, ia berjalan ke arah Fino dkk. Fino dkk yang merasa ada yang mendekat pun, mendongakkan kepala mereka yang sibuk bermain game dan ada juga yang sedang membaca, entah apa itu, ke arah Fia yang mendekat ke arah mereka dengan raut wajah garang.

◇◇◇

Jumlah kata, 563 kata
Tanggal publis, 22 Mei

I'm Adel, Not Frey [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang