Prolog

3K 225 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah terlalu larut untuk berdebat, dan Jungkook tak punya argumen lain yang bisa di paparkan untuk melawan tuduhan pria mungil di depannya.

"AKU SUDAH BILANG JANGAN MENIKAH DENGANNYA, NUNA!"

Telapak tangan itu mengepal keras sementara pemiliknya berbalik pergi setelah mengumpati duda tampan yang duduk tenang di seberang mereka.

Jieun memijat pelipis "Maafkan dia Jungkook-ah" ujarnya meminta maaf, mencoba memahami alasan kenapa lelaki itu meledak begitu mendengar kabar perceraiannya.

Jungkook mengangkat bahu maklum, alisnya meliuk merasa tertarik. Dua tahun menikah bersama Jieun, adik mantan istrinya tak pernah muncul sekalipun sewaktu pernikahan maupun ketika anaknya lahir empat belas tahun yang lalu.

"Park Jimin, satu satunya saudaraku yang memilih tinggal di Amerika dan tutup telinga mengenai semua kabar tentang kami. Kamu tahu kan kalau ayahku menikah lagi setelah aku lahir, dan Jimin tidak sudi menggunakan marga ayah dan memilih menggunakan marga mendiang Bunda" ada jeda sebentar untuk helaan nafas yang terdengar putus asa "ini sudah berlalu empat belas tahun dan bocah itu mengambil kesimpulan seenak jidat kalau kamu berselingkuh di belakangku dan cerai karena aku sakit hati ketika pulang."

"Nuna tidak menceritakan sesuatu kepadanya?"

Jieun menggeleng, "Dia tidak mau mendengar alasan apapun dariku maupun ayah, kh, bocah itu."

Seringai lebar kepunyaan pria tiga puluh dua tersebut mendapat liuk heran dari mantan istrinya.

"Nuna,"

"Hng?"

"-berikan aku ijin untuk mendekatinya."

"...dia tiga puluh enam Jungkook-ah."

"Lantas?"

Viudo: Bad GentleManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang