(2) ☑4 WALLS [Sequel of Posessive] Completed✔

23. Janji

"Kita mau kemana kak?" Tanya Ningning

"Ke COEX Aquarium mau?" Tawar Linong, Ningning membulatkan matanya. Jarak antara COEX Aquarium dari sini sangatlah jauh.

"Kejauhan kak, aku juga belum ganti seragam sama minta izin sama om dan tanteku" Ningning menunduk, ia sebenarnya ingin sekali tapi takut tidak diberi izin.

Linong sejenak berpikir namun beberapa saat handphonenya bergetar dan mendapatkan notifikasi bahwa seseorang menikam Jaehyun tiga jam yang lalu membuatnya mengurungkan niat untuk memastikan rasanya pada Ningning.

Ia harus membasmi satu hama penggaggu. Tentu saja juga harus mencari tahu apa motif orang itu menikam Jaehyun.

🍀🍀🍀

"Heran ya tante, yang hamil siapa yang manja siapa" Soojung sambil menyodorkan kue pie yang barusaja ia beli untuk Jaehyun.

"Suap" Jaehyun mengabaikan Soojung, meminta disuap oleh sang istri yang dengan senang hati dituruti membuat senyuman Jaehyun semakin mengembang.

"Nanti si kembar manja kayak kamu gak ya?" Yoon Hye bertanya, penasaran dengan reaksi Jaehyun.

Hening sejenak, Jaehyun mengerutkan keningnya sedangkan Soojung di seberang sana merasakan cemas.

Bagaimana jika jawaban Jaehyun tidak sesuai ekspektasi Yoon Hye?

"Nanti manjanya ke baby sitter aja. Kalau ke kamu cuma aku yang boleh" Jaehyun setelah beberapa detik hening, tentu saja jawaban itu bukan jawaban yanga Yoon Hye inginkan. Yang Yoon Hye mau ia dan Jaehyun yang memanjakan anak mereka bukan orang lain.

"Tapikan mereka anak kita Jae, buah hati kita, tanda cinta kita. Masa manjanya ke orang lain ga sama kita?" Mata Yoon Hye mulai berkaca, hormon ibu hamil membuatnya lebih sensitif.

"Kamu gak sayang sama anak kita?" Tanya Yoon Hye, air matanya mulai jatuh dari pelupuk membuat Soojung dan Jaehyun kelabakan.

"Sayang" Jawab Jaehyun

"Tapi kenapa kamu malah mau anak kita nantinya dirawat sama baby sitter? Aku maunya kita yang ngerawat dan ngebesarin anak kita sama-sama tanpa campur tangan orang lain" Yoon Hye sendu, ternyata Jaehyun belum siap menjadi seorang ayah sedangkan dirinya sudah mengandung benih Jaehyun, dan lagi calon anak mereka kembar.

"Jangan nangis" Tangan Jaehyun terulur menyeka air mata sang istri, demi apapun ia benci melihat Yoon Hye sedih dan menangis.

"Kamu belum siap jadi ayah ternyata" Yoon Hye lirih

"Aku siap" Jaehyun berucap lantang, menyanggah perkataan Yoon Hye.

"Jangan nangis, oke kita gaakan pake baby sitter. Kita manjain, rawat dan besarin anak kita sama-sama" Jaehyun masih menyeka air mata Yoon Hye.

Merasa keadaan sudah agak membaik, Soojung keluar dan memberi ruang untuk sepasang calon orangtua dari bayi kembar yang masih berbentuk janin di dalam perut sang ibu.

"Janji kamu akan sayang sama si kembar sama kayak kamu sayang sama aku?" Yoon Hye menyodorkan jari kelingkingya pada Jaehyun, Jaehyun yang tidak mau istrinya larut dalam kesedihan menyambut dan menautkan jari kelingking mereka.

"Janji" Jaehyun lalu merentangkan tangannya, membawa Yoon Hye dalam pelukannya. Semoga saat si kembar lahir dia bisa menepati janjinya meski ia sendiri merasa tidak yakin.