"Dari mana aja Nong?" Yoon Hye bertanya, pasalnya Linong baru pulang kerumah setelah 3 hari tidak ada kabar.
"Rumah bunda" Linong berlalu masuk ke kamarnya sedangkan Yoon Hye kembali ke aktivitasnya menonton TV bersama sang suami tercinta. Akhir-akhir ini ia suka sekali menonton TV dan bermanja pada Jaehyun yang tentu saja Jaehyun juga suka karena dengan begitu kesayangannya tidak akan meminta untuk keluar rumah.
"Aw" pekik Yoon Hye pelan membuat Jaehyun panik
"Kenapa sayang" tanya Jaehyun, Yoon Hye tersenyum membuat Jaehyun mengerutkan keningnya.
"Prank?" tanya Jaehyun, alisnya terangkat satu.
"Ih enggak, si kembar nendang" Yoon Hye membawa tangan Jaehyun pada perut besarnya.
"Suka banget sih kalian nendang-nendangin mama. Papa khawatir, mama kesakitan" Jaehyun seolah memarahi perut Yoon Hye.
"Gapapa ih, tandanya anak kita sehat" Yoon Hye mengecup pipi Jaehyun.
"Tapi kamu kesakitan" Jaehyun
"Gapapa, dikit doang kok. Aku suka kalau mereka nendang" Yoon Hye masih dengan senyumannya.
"Wajar itu, kamu gausah panik. Kamu baru boleh panik kalau si kembar gak nendang-nendang sama sekali" Jesicca ikut duduk disamping Yoon Hye membuat Jaehyun cemberut. Tuhkan mamanya ganggu lagi.
"Tuh dengerin kata mama" Yoon Hye sambil mengelus perutnya.
🌱🌱🌱🌱
Handphone Linong berdering, sebuah notifikasi dari Ningning. Dua hari ini ia memang sengaja tidak menghubungi Ningning, ia ingin melihat bagaimana reaksi gadis itu terhadapnya.
Linong memilih mengabaikan pesan Ningning, namun beberapa saat kemudian handphonenya kembali berdering tapi kali ini bukan sebuah pesan singkat melainkan panggilan video.
L
inong menampilkan smirknya, Ningning benar-benar ingin masuk kedalam perangkapnya. Meski ia mengabaikan, Ningning tetap saja kukuh untuk mendekatinya, benar-benar gadis yang menarik.
Sementara itu, Ningning menghela nafasnua kasar, Linong kurang ajar sekali! Setelah mencium dan membatalkan acara kencan mereka, kini ia malah mengabaikannya terus menerus m sebenarnya maunya apa? Ningning harus bagaimana? Ia mau acuh namun sudah terlanjur terpikat pada Linong.
"Dari kemaren kusut bener" Renjun melewati Ningning menuju meja makan, Ningning akhir-akhir ini tidak secerewet boasanya, dia suka marah-marah tidak jelas membuat Renjun mengurungkan niatnya untuk mengganggu Ningning seperti sebelum-sebelumnya.
"Gue dighosting. Ningning ikut duduk di meja makan, kebetulan hanya ada mereka. Mama dan papa sedang berkunjung ke rumah Yoon Hye hari ini, sekalian menyapa besannya yang sudah beberapa hari menetap disana hingga sang putri melahirkan.
Renjun seketika tertawa hingga beberapa remahan roti yang sudah ia kunyah sedikit memngenai wajah Ningning membuat Ningning semakin murka.
"Muncrat anj" maki Ningning sedangkan Renjun masih tertawa.
"Gini nih, gimana kak Linong mau suka sama lo, lonya aja bar-bar kayak gini. Mana pas diajak kencan malah make baju kurang bahan lagi, lo secara gak sadar bikin kak Linong nyangka lo bukan anak baik-baik" Renjun panjang lebar. Ningning terdiam, apa benar perkataan Renjun? Tapi lalau dipikirkan kembali ia memang terlalu berani memakai pakaian yang sangat terbuka di kencan pertama mereka.
"Mau kemana?" tanya Renjun saat Ningning beranjak, ia belum sarapan sama sekali.
"Intropeksi diri" lirih Ningning lalu berjalan menuju kamarnya. Renjun tersenyum, semoga saja Sepupunya itu benar-benar mengintropeksi dirinya. Semoga Linong membawa pengaruh baik bagi Ningning nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(2) ☑4 WALLS [Sequel of Posessive] Completed✔
Fanfiction🔞 Cinta itu ibarat 4 dinding~ kamu akan merasa aman jika berada di dalamnya, Namun.. kamu juga harus siap terkurung di sana. Sequel of Possessive Jaehyun and Yoon Hye after married story~ Note : disarankan untuk membaca Possesive sebelum membaca 4...