(+) Keluarga Kecil Jaehyun 4 [Extra Part]

1.4K 91 21
                                    

Jeno dan Jaemin memperhatikan sang adik yang sudah berusia tiga bulan, sudah tiga bulan keduanya menyandang status sebagai abang namun tetap saja selalu gemas saat melihat sang adik yang mirip dengan boneka hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno dan Jaemin memperhatikan sang adik yang sudah berusia tiga bulan, sudah tiga bulan keduanya menyandang status sebagai abang namun tetap saja selalu gemas saat melihat sang adik yang mirip dengan boneka hidup.

"Nono sama Nana sekarang bobo ya nak, sudah waktunya bobo siang" Yoon Hye mengusap keoala keduanya bergantian, ia masuk ke kamar membawa dua botol susu yang diisi dalam gelas dengan atasan mirip dot, untuk Nono dan Nana.

"Nana boleh bobo dicini sama adek?" tanya Jaemin, ia merasa malas kembali ke kamarnya yang hanya berjarak beberapa langkah.

"Boleh dong sayang" Yoon Hye gemas sekali pada anaknya.

"Nono juga mau bobo bareng mama dan adek? " tanya Yoon Hye pada si sulung yang sedari tadi cuma diam, Jeno mengangguk.

Jeno dan Jaemin mengambil posisi berbaring, sedangkan Jenny masih sekarang berada di pangkuan Yoon Hye, siap untuk menyusu.

Setelah berhasil menidurkan ketiga anaknya, Yoon Hye beranjak sebentar, ia ingin membersihkan diri dulu. Tentunya Jenny ia tidurkan ditengah, diantara kedua kakaknya agar lebih aman.

🌱

Bel rumah berbunyi, membuat Yoon Hye yang baru saja ingin mengistirahatkan diri mengurungkan niatnya. Ia beranjak menuju pintu utama, sedikit penasaran siapa yang bertamu siang-siang begini.

"Ningning? " Yoon Hye, senang sekali bisa melihat Ningning kembali sehat, kemarin saat melahirkan ia hanya bertemu sebentar saat itu kondisi Ningning masih lumayan lemah.

"Nono Nana sama Nini dimana kak? " tanya Ningning, sedangkan Linong sedari tadi hanya diam, seperti biasa.

"Mereka lagi tidur siang" Yoon Hye tersenyum, sebenarnya ia merasa sedikit tidak enak, pasti Ningning juga ingin memiliki anak seperti dirinya.

Kasus Ningning lebih parah dibandingkan dengannya, jika Yoon Hye setidaknya masih bisa lulus SMA, Ningning tidak karena sudah hamil duluan.

"Nong, gimana kerjaannya?" Yoon Hye kali ini bertanya pada Linong, suasana antara mereka menjadi canggung setelah pernikahan Linong dan Ningning. Itu terjadi karena Yoon Hye merasa tidak enak karena telah membuat keduanya menjadi dekat hingga berujung seperti ini.

"Lancar" jawab Linong singkat, ia tersenyum. Sebenarnya Linong sedikit iri dengan cara Jaehyun berubah, dulu Jaehyun bahkan lebih parah dari dirinya dan memiliki riwayat depresi namun berubah karena cintanya pada Yoon Hye. Linong sendiri bingung kenapa ia meenjadi setidak terkendali ini saat bersama Ningning?.

Padahal dia dulu sudah pernah merasakan sakitnya kehilangan Cheng Xiao namun sekarang ia masih memperlakukan Ningning hampir sama.

Hanya saja mereka berdua berbeda, Cheng Xiao dan Ningning berbeda.

🌱

"Papa, tadi Nana sama Nono bobo bareng adek loh" Jaemin seakan melapor, sekarang mereka berempat sedang berada diruang tengah, menonton sambil menikmati cemilan bersama.

"Oh ya? Adek gak nangis?" tanya Jaehyun, Jaemin menggeleng.

"Nana sama Nono juga jagain adek waktu mama masak makan malam" Jaemin kembali berceloteh

"Pintar banget anak papa" Jaehyun mengelus kepala Jaemin.

"Papa, Nono mau tidur berlima sama mama, papa, Nana dan adek malam ini, boleh? " tanya Jeno

Jaehyun agak sedikit berpikir, dia bimbang pasalnya Yoon Hye sudah berjanji akan bermain dengannya malam ini.

"Boleh ya? " kali ini Jaemin juga ikut memohon dengan mata berbinar membuat Jaehyun tidak kuasa menolak. Ia menatap Yoon Hye, istrinya itu terlihat sedang menahan tawa sambil mengangguk dan akhirnya Jaehyun mengangguk meski tidak ikhlas.

🌱

Jaehyun bergerak gelisah, sekarang sudah tengah malam, ketiga anaknya juga sudah tertidur pulas begitupun dengan sang istri, tapi dia masih belum bisa memejamkan mata, sesuati dibawah sana minta dipuaskan, apalagi saat tadi Yoon Hye sempat terbangun untuk menyusui Jenny, Jaehyun rasanya tidak tahan.

Jaehyun akhirnya beranjak, ia berpindah tempat. Sedikit menggeser Yoon Hye agar ia bisa berbaring dibelakangnya.

Tangan Jaehyun mulai nakal, merambat dan lidahnya juga mulai aktif menjilati leher sang istri. Yoon Hye yang merasakan sentuhan sentuhan sensual sang suami menjadi terbangun.

"Kamu ngapain? " Yoon Hye berbisik, memelankan suara agar ketiga anaknya tidak terganggu dan terbangun.

"Aku gatahan" Balas Jaehyun ikut berbisik, ia mulai bergerak menurunkan celana tidur milik sang istri.

"Ada anak-anak, gimana nanti kalau ketahuan? " Yoon Hye menolak

"Pelan-pelan aja. Aku udah gatahan" balas Jaehyun lagi, kini ia sudah bersiap memasukkan miliknya, satu tangan Jaehyun menutup mulut sang istri agar tidak mengeluarkan desahan yang bisa membuat anak mereka terbangun.

Jaehyun terus bergerak, menuntaskan hasratnya. Sensasi seperti ini sangat nikmat baginya, merasa akan terpergok kapan saja membuat permainan mereka terasa nikmat dan menarik diwaktu yang bersamaan.

Jaehyun rasanya sedikit suka dengan sensasi bercinta mereka yang seperti ini.

Ia bisa tetap bermain meski anak mereka berada di dekat mereka, dengan catatan bermain pelan dan jangan sampai ketahuan :v


Ia bisa tetap bermain meski anak mereka berada di dekat mereka, dengan catatan bermain pelan dan jangan sampai ketahuan :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(2) ☑4 WALLS [Sequel of Posessive] Completed✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang