Jaehyun, Yoon Hye dan kedua putra mereka sedang merayakan ulang tahun Nono dan Nana. Hanya mereka berempat, Jaehyun masih tetap sama. Dia tidak mau berbagi ruangan dengan orang lain terlalu lama jika bukan dengan sumber kebahagiaannya saat ini.
"Make a wish dulu sayang, terus tiup lilin" Yoon Hye memberi instruksi kepada dua putranya. Nana dan Nono sangat pintar jadi tidak heran diusia mereka yang baru menginjak empat tahun mereka sudah mengerti banyak.
Baik Nana maupun Nono , keduanya mengepalkan tangan.
Mereka berdua berdo'a dalam hati, cukup lama sampai mereka berdua meniup lilin bersamaan. Yoon Hye dan Jaehyun saling menatap, mereka penasaran apa do'a dari kedua jagoan mereka.
"Semoga mama dan adek bayi sehat terus" Jeno memeluk Yoon Hye lalu mencium perut buncit sang mama yang diikuti teladannya oleh Jaemin. Yoon Hye gemas sekali, kedua anaknya tidak terasa sudah sebesar ini dan juga sangat cerdas, kalau masalah cerdas Yoon Hye yakin itu turunan dari Jaehyun, soalnya Yoon Hye tidak begitu pintar seperti Jaehyun.
"Selamat ulang tahun ya kesayangan mama" Yoon Hye memeluk kedua putranya lalu mencium mereka bergantian. Setelah itu Jaehyun merentangkan tangannya dan kedua putranya beralih ke Jaehyun memeluk dan mencium Jaehyun. Sungguh keluarga kecil yang bahagia.
🌱🌱
"Kenapa sayang?" tanya Jaehyun saat Yoon Hye menangis setelah menerima telpon barusan.
"Kamu bisa bantu Ningning? Setidaknya kasih pengertian sama Linong. Aku gak habis pikir kalau dia bakalan kayak gitu" Yoon Hye menangis, Jaehyun menghela nafasnya lalu memeluk sang istri, menepuk-nepuk pundaknya guna menenangkan. Jaehyun waktu itu sudah memperingati tapi baik Yoon Hye dan Ningning begitu percaya bahwa Linong tidak akan berbuat seperti sekarang.
"Nanti aku ngomong lagi sama Linong ya, udah ya sayang jangan nangis lagi" Jaehyun menangkup wajah sang istri lalu mengecup kedua mata, hidung lalu terakhir bibirnya.
"Kamu gaboleh banyak fikiran, kasihan anak kita, nanti dia juga sedih kalau liat mamanya nangis" Jaehyun mengelus perut Yoon Hye.
Yoon Hye menatap Jaehyun dalam, bisakah Linong juga berubah seperti Jaehyun? Yoon Hye sungguh tidak pernah keberatan dengan sikap posesif suaminya, namun dulu ia pernah sangat takut bahwa Jaehyun akan menyakiti anak mereka namun nyatanya Jaehyun berubah menjadi lebih baik saat mereka memiliki buah hati. Tapi Linong berbeda, ini sudah kedua kalinya Ningning keguguran membuat Yoon Hye menyesal membuat Linong dan Ningning menjadi dekat hingga seperti sekarang.
Dua tahun yang lalu Ningning dan Linong juga menikah karena Ningning hamil. Saat itu semua orang terutama ayah dan ibu Yoon Hye dan juga Renjun sangat kecewa pada Ningning, namun untungnya saat itu Linong mau bertanggung jawab. Hanya saja, Linong sama sekali tidak memikirkan janin yang berada dalam perut Ningning, ia akan terus bermain kasar hingga akhirnya Ningning mengalami keguguran.
Dan saat ini kembali terulang, Ningning kembali keguguran karena sikap egois Linong.
Sungguh Yoon Hye merasa sangat bersalah pada Ningning dan juga kecewa terhadap Linong yang sama sekali Yoon Hye tidak berekspektasi bahwa sahabatnya akan seperti itu. Sisi setan Linong ternyata lebihboarah dibandingkan Jaehyun.
🌱
"Mama, Nana mau pancake strawberry" Jaemin menarik tangan Yoon Hye yang sedang menonton TV, sekarang Jaehyun sedang bekerja jadi Yoon Hye hanya nonton kartun bertiga dengan kedua putranya.
"Sayangnya mama mau pancake strawberry ya?" Yoon Hye mencubit gemas pipi Jaemin lalu beralih menatap Jeno.
"Kalau sayangnya mama mau yang rasa apa? " Tanya Yoon Hye pada Jeno, namun Jeni diam sebentar sebelum akhirnya perkataan Jeno membuatnya sedikit tercengang.
"Kata papa, mama nda boleh capek" jawab Jeno, Yoon Hye mengelus pelan surai Jeno. Selain parasnya yang duplikat Jaehyun, Jeno juga sangat penurut pada Jaehyun, berbeda dengan Jaemin yang kadang suka membantah Jaehyun.
"Gak capek kok sayang, kan cuman bikin pancake" Yoon Hye memberi penjelasan. Jeno kembali diam sebelum akhirnya mengatakan bahwa ia ingin pancake rasa coklat.
Hanya butuh waktu kurang dari 30 menit pancake buatan Yoon Hye sudah berada di depan kedua putranya. Keduanya makan dengan sangat lahap membuat Yoon Hye senang sekali.
Beberapa saat kemudian terdengar pintu terbuka dan menampilkan sosok Jaehyun yang datang membawa beberapa snack untuk kedua putranya. Jaehyun sedikit mengerutkan keningnya, kedua putranya sedang lahap memakan pancake yang ia yakini adalah buatan sang istri. Jaehyun ingin memarahi keduanya namun Yoon Hye meletakkan jarinya di bibirnya sambil menggeleng dan tersenyum, kode bahwa ia tidak apa-apa dan tidak merasa capek sama sekali jka hanya membuat pancake.
Jaehyun akhirnya ikut duduk di depan TV bersama mereka, seraya kedua putranya sibuk emmakan pancake sambil menonton kartun, ia malah membawa Yoon Hye kedalam ciuman yang berdurasi cukup lama.
Yoon Hye mencubit perut Jaehyun sedangkan Jaehyun mencubit pelan hidung Yoon Hye.
"Nakal" ucap Jaehyun, Yoon Hye hanya tersenyum. Ia tahu Jaehyun kesal, Jaehyun hanya terlalu khawatir padanya.
🌱
Buat yang nanya Ningning sama Linong gimana, aku bakal bikinin sequelnya tapi ngak dalam waktu yang dekat, soalnya aku masih ada satu ujian kompren, terus ada ujian grammar, tutup terus yudis. Huhu sibuk banget🥺
Do'ain yah biar aku cepet kelar dan bisa secepatnya menuangkan ide dalam sequel kedua Possessive ini.
Btw extra partnya masih berlanjut ya, tenang aja gabakalan ada konflik berat kok heheh, cuma keuwuan dan kekhawatiran sedikit aja
KAMU SEDANG MEMBACA
(2) ☑4 WALLS [Sequel of Posessive] Completed✔
Fanfiction🔞 Cinta itu ibarat 4 dinding~ kamu akan merasa aman jika berada di dalamnya, Namun.. kamu juga harus siap terkurung di sana. Sequel of Possessive Jaehyun and Yoon Hye after married story~ Note : disarankan untuk membaca Possesive sebelum membaca 4...