Besok adalah ulang tahun ke-4 si kembar Nono dan Nana. Yoon Hye dengan susah payah menghias kue, perut besarnya tidak jadi penghalang untuk membuatkan kue khusus untuk kedua anak tercintanya.
"Istirahat ya, kamu udah hampir tiga jam ngerjain ini" Jaehyun sudah lengah, fisik Yoon Hye di kehamilannya yang kedua sebenarnya tidak sekuat saat hamil si kembar.
"Gapapa kok sayang, gak capek aku" Yoon Hye tersenyum lalu mengecup pipi Jaehyun.
"Setengah jam lagi, gaada alasan setelah itu. Habis ini kamu harus istirahat. Gaada tapi-tapian lagi" Jaehyun sedang dalam mode serius. Yoon Hye tersenyum lalu mengangguk, akhir-akhir ini Jaehyun menjadi semakin baik, memang masih sangat possesive tapi ia juga bertanggung jawab pada anak dan pekerjaannya.
"Kamu akhir-akhir ini cepat pulang, kerjaan kantor gak banyak ya? " tanya Yoon Hye, Jaehyun menggeleng.
"Aku ga tenang jauh-jauh dari kamu. Kemarin kamu bikin aku panik lagi karena pingsan, Nono sama Nana juga nangis terus karena takut kamu kenapa-napa" Jaehyun
"Bukannya aku gasuka kamu hamil, tapi kalau kamu sakit aku gasuka" Jaehyun memelui Yoon Hye dari samping.
"Aku tau, kamu sayang sama aku. Tapi ya mau gimana lagi sayangku, salah kamu juga kalau main selalu keluar di dalam" Yoon Hye mencubit hidung Jaehyun sedangkan Jaehyun tersenyum. Benar juga, dia tidak akan pernah mau jika memakai pengaman ataupun mengeluarkan maninya di luar.
🌱🌱
"Mama main yuk" Jaemin menarik-narik lengan Yoon Hye, sore ini mereka berempat menikmati senja di halaman belakang. Jaemin dan Jeno awalnya bermain bola berdua sedangkan Jaehyun dan Yoon Hye mengawasi mereka dari ayunan panjang di sudut taman mereka.
"Nana main sama Nono aja yah, atau sama papa." Jaehyun dengan lembut meraih tangan Jaemin namun jagoannya itu menggeleng. Jaemin memang sangat manja, tujuh bulan belakangan ini Jaehyun selalu melarangnya bermain dengan sang mama membuat Jaemin sedih.
"Nana gak kasihan sama mama? Nanti mama kecapean terus kayak kemarin. Mama juga susah gerak karena lagi bawa adiknya Nana sama Nono" Jaehyun kembali menjelaskan dengan sabar, Yoon Hye yang memperhatikan interaksi mereka merasa sangat tersentuh. Sungguh Yoon Hye tidak pernanh menyangka bahwa Jaehyun akan menjadi papa sebaik ini.
"Nana ga mau kan mama sakit?" tanya Jaehyun, Jaemin menggeleng
"Jadi Nana main sama papa dan Nono aja ya?" bujuk Jaehyun, akhirnya Jaemin mengangguk.
🌱
Yoon Hye memperhatikan wajah teduh kedua putranya, mereka kini tidur di ruangan yang berbeda. Jaemin dan Jeno sudah punya kamar sendiri karena tau sendiri kan kalau Jaehyun tidak mau diganggu jika sedang ingin bermain? Mereka takut jika sementara bermain dan kedua putranya bangun. Mereka tidak ingin menodai isi kepala dua putra mereka.
Yoon Hye tersenyum, lalu mengecup dahi mereka bergantian. Sejauh ini Yoon Hye masih belum menyangka bisa melewati kehidupan rumah tangga dengan baik bersama Jaehyun yang mereka kini dikaruniai dua putra yang tampan dan satu lagi masih berada dalam perut Yoon Hye.
"Mama sayang Nono sama Nana" Yoon Hye menyeka air matanya, Tuhan begitu baik memberinya kehidupan seperti ini. Mengingat Jaehyun sangat susah diatur saat mereka belum memiliki anak dan dimasa pacaran Jaehyun sangat keras kepala. Meski sekarang masih seperti itu namun Yoon Hye rasa Jaehyun banyak berubah menjadi lebih baik sekarang dan Yoon Hye sangat bersyukur untuk hal itu.
"Aku cariin ternyata masih disini" Jaehyun masuk ke kamar Nono dan Nana
"Kamu nangis? " tanya Jaehyun, ia melihat Yoon Hye menyeka air matanya dan mata mnya sedikit sembab.
"Kenapa?" tanya Jaehyun, Yoon Hye menggeleng lalu memeluk sang suami.
"Gapapa, aku cuman bersyukur aja. Tuhan baik banget sama aku sampai kasih aku keluarga kecil yang bahagia banget" jawab Yoon Hye
Jaehyun tersenyum, ia mengelus surai sang istri. Jaehyun juga sama bersyukurnya bahkan mungkin lebih dari Yoon Hye. Yoon Hye sudah mau menghabiskan sisa hidupnya bersama Jaehyun itu adalah suatu kado terindah dari Tuhan untuknya.
"Besok si kembar udah empat tahun umurnya, gak kerasa ya" Yoon Hye mendongak menatap Jaehyun.
"Dan dia juga sebentar lagi lahir" Jaehyun mencolek perut buncit Yoon Hye.
"Kita udah mau punya tiga anak" Yoon Hye tersenyum
"Terimakasih ya sayang" Jaehyun menatap manik mata sang istri dalam.
"Aku sayang kamu" sambunhg Jaehyun lalu menghapus jarak diantara mereka menyalurkan rasa bahagia masing-masing. Meski di masa laku ada begitu banyak problema namun sekarang mereka bahagia dengan keluarga kecil mereka.
Symudah begitu banyak waktu yang terlewat namun perasaan mereka tidak pernah berubah sedikitpun...
🌱
EITS JANGAN DIHAPUS DARI LIBRARY DULY, CERITA INI MESKI SUDAH END TAPI MASIH PUNYA BEBERAPA EXTRA PART HEHEHE
SEMOGA AKU UPNYA GAK KELAMAAN YAA..
SEBENARNYA AKU MASIH MAU KASIH KONFLIK TAPI KALIAN UDAH GAMAU HAHA
KAMU SEDANG MEMBACA
(2) ☑4 WALLS [Sequel of Posessive] Completed✔
Fanfiction🔞 Cinta itu ibarat 4 dinding~ kamu akan merasa aman jika berada di dalamnya, Namun.. kamu juga harus siap terkurung di sana. Sequel of Possessive Jaehyun and Yoon Hye after married story~ Note : disarankan untuk membaca Possesive sebelum membaca 4...