Spirit of a Mother [Tamat]

👻 ( 21 ) 👻

Pagi hari di Kediaman sasuke

"Keii, kau bawa susu itu?"

"Ya, kau bawa air putih itu saja"

"Aku bawa gula atau ceres?"

"Tidak buruk juga"

"Kau siapkan dulu, aku mau membuat camilan dulu" ucap keiichi. Ia mengambil buah tomat dan memotongnya, setelahnya dimasukkan kedalam gelas. Ia menambahkan gula dan air putih kedalam gelas.

Keiichi menyimpan di kulkas untuk beberapa menit. Manik onyx nya melihat saudara kembarnya sudah menjalankan rencana mereka semalam.

Reiichi dengan santai nya membawa segelas air ke sofa. Tempat pengasuhnya berada, reiichi bersandar di sofa lalu melihat wajah pengasuhnya yang masih tertidur.

Byurr...

Dengan sengaja reiichi menuang air putih itu ke pakaian tayuya hingga basah. Sontak hal itu membuat tayuya terbangun dari tidurnya. Ia menatap garang pada reiichi.

"Astaga, bibi kau ada disana? Maafkan aku tidak melihatmu" ucap reiichi benar-benar bersalah. Tayuya menghela nafas sabar.

Tayuya merubah posisinya menjadi duduk sambil memandang pakaiannya yang basah. Reiichi ke dapur mengambil sesuatu lalu kembali ke sofa.

"Reiichi, kau sudah mengambil roti untuk sarapan?" tanya keii dan mengampiri saudaranya.

"Sudah" ucap reiichi sambil mengangkat roti selai coklat di tangannya.

"Oh, bagusl--"

Byurr...

Tayuya kembali kaget merasakan rambutnya ketumpahan sesuatu. Ia terdiam dengan kaku lalu memegang rambutnya.

"Astaga, bibi kau ada disana? Maafkan aku tidak melihatmu" ucap keiichi.

"Reii, kau menumpahkan air minummu di lantai. Aku bisa terjatuh karenamu" ucap keiichi marah.

Reiichi dengan tidak bersalah meletakkan gula dan ceres di kepala tayuya. "Maafkan aku, keiichi. Aku tidak sengaja" ucap reiichi dengan menekankan kalimat akhirnya.

Lalu reii menyeringai pada keii. Tayuya yang mulai kesal dan berbalik "APA YANG KALIAN LAKUKAN PADAKU?" ucap tayuya penuh emosi pada kedua bocah itu.

"Kami tidak sengaja" ucap mereka dengan senyuman jahil. Dan tayuya sadar itu adalah kerjaan dua bocah tengik ini.

"Bibi, tangkap ini!!" ucap reiichi tiba-tiba. Lalu sebuah roti selai cokelat melayang tepat di wajah tayuya. Roti itu menyanggkut diwajah wanita itu da kemudian terjatuh begitu saja.

"Hmp... Pfttt..." kedua bocah kembar itu menutup mulutnya menahan tawa.

"Bwahahahhahahahahahhaha..." kedua bocah kembar itu lari dengan cepat ke lantai atas meninggalkan tayuya yang terus mengumpat, memaki dan marah-marah tidak jelas disana.

"Bocah Sialan" pekik tayuya emosian.

.
.
.
.
.

Di kamar sasuke

Ia baru terbangun karena mendengar teriakan seseorang dari lantai bawah. Ia memegang kepalanya yang masih sakit karena banyak minum.

Ia berdiri dan melihat tubuhnya tanpa baju kaus. Ia memutuskan mandi lebih dahulu dan akan langsung ke lantai bawah.

Sasuke baru sampai di lantai bawah dan matanya melebar melihat rumahnya berantakan sana-sini. "Ohayou, papa" ucap kedua kembar itu disamping sasuke.