👻 ( 11 ) 👻

1.4K 155 3
                                    

Minggu

Satu hari sebelum sebelum hari pertama bekerja

Seperti permintaan nya, babysitter pertama untuk kedua putra sasuke akan dipilih langsung olehnya. Tadi pagi mikoto dan itachi datang sambil membawa data-data calon babysitter untuk keiichi dan reiichi.

Sasuke membaca beberapa biodata babysitter yang telah dipilih khusus oleh kaa-san nya. Semua calon babysitter berada diatas usia 30 tahun karena harus menjamin pengalaman dalam mengurus anak.

"Dari semua calon mana yang kau pilih?" tanya mikoto. Sasuke memeriksa beberapa informasi lainnya.

"Ini" ucap sasuke lalu meletakkan biodata itu di meja. Mikoto mengambil biodata tersebut. Itachi juga ikut mengintip.

"Azuma, wanita paruh baya berusia 37 tahun sudah memiliki 3 anak. Pilihan yang bagus!" ujar itachi.

"besok dia akan langsung datang mengasuh" ucap mikoto.

"lalu apa saja yang sudah kau pelajari selama beberapa hari ini?" tanya itachi penasaran dan juga ia sangat tertarik mendengar cerita papa muda satu ini.

"Kau pasti tahu sendiri, jangan bertanya" ucap sasuke datar dan memainkan ponselnya.

"Ck... Aku hanya penasaran apa saja yang kau lakukan pada anakmu" ucap itachi.

"Buat anak sendiri" celetuk sasuke acuh. Mikoto tertawa mendengarnya.

"Kau dengar itu itachi, cepatlah cari pasangan!" ucap mikoto sambil menyenggol lengan putra sulungnya.

"Ck... Kau kira mudah" guman itachi kesal pada kaa-san dan otouto nya.

"Kau lihat aku, one try" seringai nya.

Itachi mendengus kasar melihat seringai adik nakalnya. Sasuke terlihat santai sambil memainkan ponselnya.

"Ck... Kau kira aku itu kau, Aku harus mencari pasangan dulu dan itu tidak mudah" ucap itachi.

Lihatlah adiknya satu-satunya, anak nakal yang sangat berandalan di sekolah, suka bertengkar, susah diatur, manja dan masih sangat muda, ya 18 tahun. Sudah memiliki dua orang putra sedangkan dia sudah matang tetap belum menikah. Sungguh ia iri.

Terpikir sebuah ide di kepalanya untuk mengoda adiknya ini yang dikenalnya polos (dulu). Ia duduk di samping sang adik dan menyenggol lengan nya.

"Seperti nya 'adik' mu sangat tidak terkendali heh..." ucap itachi menyeringai. Sasuke menoleh pelan pada aniki nya. Sasuke meletakkan ponselnya.

"Hn, lalu?" ucap sasuke.

"Sampai tidak bisa melihat gadis cantik seperti ibu anak-anakmu" ucap itachi berniat mengoda otouto nya. Sasuke menaiki turunkan alisnya sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Hm begitulah... Apa nii-san ingin belajar dariku?" tanya sasuke polos. Itachi menyergit keningnya dan tidak akan menyerah.

"Tentu kenapa tidak?" tantang itachi tidak mau kalah.

"baiklah aku akan memberikan tips untuk aniki ku ini bisa sepertiku" ucap sasuke lalu sedikit mendekat.

"Aniki hanya perlu mencari gadis cantik lalu..." sasuke mendekat pada aniki nya dan mengatakan sesuatu. Itachi mendengar perkataan adiknya.

Ia mundur seketika dan bangkit dari duduknya.

"Brengsek!!, kenapa aku harus punya adik seperti ini" ucap itachi. 'Sial aku salah mengodanya'.

"Aniki, kau salah mengodaku" batin sasuke menyeringai.

"Bisa-bisanya dia memberitahuku seperti itu... Arghh.. aku harus mencari pasangan secepatnya" batin itachi iri.

Spirit of a Mother [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang