👻 ( 18 ) 👻

1.6K 174 15
                                    

Hari ulang tahun Duo Uchiha.

Hari ini adalah ulang tahun Keiichi dan Reiichi yang ke-12 tahun. Ya sudah enam tahun berlalu, kini kedua kembar itu telah tumbuh menjadi remaja tampan diidolakan banyak murid perempuan disekolah mereka.

Dan kini pesta ulangtahun itu diadakan di Mansion utama Uchiha dengan dihadiri keluarga uchiha lain, sahabat sasuke dan teman-teman sekelas keii dan reii. Jangan lupa 4 arwah yang turut ikut serta. Mereka hanya bisa melihat dari kejauhan.

Dimana sasuke? Ya pria yang telah genap berusia 30 tahun itu tidak hadir di ulang tahun kedua putranya dikarenakan kesibukannya di perusahaan.

Pria itu masih menjabat sebagai direktur seperti 6 tahun lalu. Ia masih menunggu keputusan dari kakeknya yang belum juga diputuskan. Bahkan selama beberapa tahun terakhir ia jarang berada di rumah dan selalu pulang larut malam.

Dan itu membuat hubungan sasuke san kedua putranya meregang. Bahkan sasuke tidak dapat datang ke acara ulang tahun mereka lagi. Reiichi dengan jelas marah dengan papanya yang tidak dapat hadir ke acara ulang tahun mereka.

Bahkan sehari sebelum ulangtahun mereka berdua beradu mulut karena sang papa tidak hadir. Bukan hanya Reiichi yang marah. Arwah sakura turut marah. Ia mengikuti sasuke seharian penuh tanpa henti bahkan sampai-sampai menunggu di kamar pria itu.

"Apa sasuke-kun tetap tidak hadir?" tanya sakura khawatir. Ia turut sedih karena kedua putranya sangat mengharapkan kehadiran papanya.

"Ayo kita mulai acaranya" ucap mikoto. Reiichi masih menunduk sedih di kursi. Ia tengah menahan tangis nya.

"Jangan menangis, apa kau tidak malu dilihat banyak orang" bisik keiichi. Reiichi mengusap matanya. Keii menepuk pundak pelan saudara kembarnya.

Para teman sekelas mereka mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk mereka berdua. Keiichi dan Reiichi memanjatkan permohonan lalu meniup lilin bersamaan. Acara pemotongan kue dibantu oleh mikoto.

"Selamat ulangtahun Keiichi dan Reiichi" ucap sakura tulus dengan senyuman manis. Ia bahagia sekaligus senang masih dapat melihat kedua putranya telah tumbuh besar dan tampan seperti sasuke. Ia terharu pada mereka dan juga bangga memiliki dua putra seperti mereka.

"Mama bangga memiliki kalian" ucap sakura tulus dan ia menangis bahagia. Chino memeluk sakura.

Reiichi menyimpan dua potong kue pertama di kulkas untuk papanya. Lalu keii dan reii saling menyuapi kue tersebut lalu memberikan kue berikutnya pada mikoto, fugaku dan madara.

Acara ulangtahun terus berlanjut dengan banyak permainan yang dilaksanakan. Keiichi menikmati pesta dan permainan dengan senang sedangkan, reiichi masih murung karena sang papa tidak datang.

"Pergilah bermain bersama keii dan yang lain" Ajak madara. Reii menoleh dan mengeleng pelan.

"Kakek buyut, kenapa memberikan banyak pekerjaan pada papa?" tanya reiichi sedih. Madara merasa tidak enak.

"Papa kalian memang harus bekerja, dia harus menafkahi kalian dan membelikan mainan yang kalian inginkan" ucap madara.

"Kami tidak butuh mainan lagi, Kami sudah besar. Kakek buyut kurangkan pekerjaan papa... Kami selalu menunggu di rumah tapi papa selalu pulang malam"

"Kami selalu bosan setelah pulang sekolah... Apalagi bersama bibi pengasuh terus menerus" ucap reiichi penuh permohonan.

Madara tidak bisa menjawab dan hanya mengusap surai raven cucunya. Mikoto menghampiri mereka dan mengajak bicara reiichi.

"Reii, ayo bergabung dengan yang lain!" Ajak mikoto.

"Nanti saja nenek" balas reii.

"Oh ayolah, kau sedang berulang tahun... Ini harimu, teman-temanmu juga menunggumu... Ayolah... " pinta mikoto. Reiichi hanya terdiam dan melihat kearah teman-teman nya yang mengajaknya ikut bergabung.

Spirit of a Mother [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang