👻 ( 5 ) 👻

1.7K 155 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rumah sakit uchiha.

"Dokter Mikoto, ini darurat. Ada pasien dadakan di ruangan XX. dokter tsunade yang mengurus pasien itu sedang mengurus operasi dadakan" ucap perawat.

"Baiklah, aku akan kesana" ucap mikoto memakai jas dokternya dan stetoskop miliknya.

Ia dan perawat tadi berjalan cepat ke ruangan yang dimaksud. Pintu terbuka lebar lalu mikoto segera memeriksa keadaan pasien itu.

Setelah memeriksa keadaan pasien yang telah stabil. Mikoto menghela nafas dan meminta perawat untuk mengurus pasien. Ia kembali ke ruangannya.

Drap...

Drap...

Drap...

"Dokter mikoto!!" panggil seorang yang berlari tergesa-gesa sepanjang koridor. Perawat itu menghirup udara dan berbicara.

"Dokter mikoto-san, kami membutuhkan bantuan anda"

"Baiklah, siapkan ruang persalinan segera" ucap mikoto tidak keberatan. Ia dan perawat itu bergegas ke ruang bersalin.

"Ada pasien yang hendak melahirkan sedangkan, dokter hanare masih cuti melahirkan dan dokter kandungan lain sedang melakukan pemeriksaan" ucap perawat menjelaskan.

"Aku bukan dokter kandungan dan itu juga bukan keahlianku, apa aku bisa membantu pasien itu? Setidaknya aku pernah mengalaminya" batin mikoto yakin.

Persalinan berlangsung cukup lama dan berhasil. Seorang bayi itu terlahir sehat dan sang ibu selamat. Mikoto ikut bahagia bersyukur dapat membantu proses persalinan pertamanya.

Di ruangan mikoto.

"Bagaimana dengan pasien melahirkan tadi?" tanya mikoto pada perawat yang juga membantu mengurus proses persalinan.

"Pasien sudah mulai membaik, mikoto-san" ucap perawat itu.

"Syukurlah, apa masih ada pasien lain yang hari ini?" tanya mikoto pada perawat lainnya

"Jadwal shift siang anda sudah berakhir dan akan diganti dengan dokter berikutnya" ucap perawat itu.

"Baiklah aku pulang dahulu sampai juga besok" ucap mikoto mengemasi barangnya. Ia mengambil tas dan kunci mobilnya.

Mikoto berjalan menuju parkiran mobil dan mengendarai mobilnya menuju kantor sang suaminya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Di tempat lain.

"Woii anak baru" panggil seseorang daria arah belakang.

"Hn" ia berbalik dan menatap anak berandal itu beserta anak buahnya.

"Minta uang!" ucapnya lantang. Dengan tatapan paksaan.

"Tidak ada uang untukmu" ucap sasuke datar dan kembali berbalik.

Hidan, anak berandal yang dikenal dan ditakuti di seluruh penjuru sekolah. Murid yang sering berbuat rusuh dan mengancam murid lain.

Spirit of a Mother [Tamat] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang