Chapter 6 - Rindu yang Tak Terucap

2.6K 409 52
                                    

Pria itu mengernyit menatap Lalice yang memasuki kamar mandi. Terdiam di tempatnya berdiri lalu menghela napas berat.

Sejatinya dilema besar tengah menjadi beban berat bagi Jungkook. Pria itu tidak bisa memungkiri kalau bukti-bukti serta saksi orang di sekitarnya kuat untuk membuatnya percaya, masalahnya kenapa sulit untuk meyakinkan hati kalau Lalice dan kedua anaknya itu adalah keluarganya? Kebahagiaan terbesar dapam hidupnya.

“Permisi?”

Jungkook mengerjap pelan setelah tersadar dari lamunannya. Di depannya sudah ada seorang laki-laki yang wajahnya sudah tak asing lagi.

“Iya?” sahutnya sembari menyapu pandang pada tubuh laki-laki itu.

“Anda ini suami Lalice, bukan?”

Lagi dan lagi orang yang tidak ia kenal mengatakan hal serupa. Dan sudah tak terhitung lagi berapa kali ia mengangguk ragu.

“I-iya. Anda siapa?”

“Saya Mingyu ... pemilik restoran tempat Lalice bekerja.”

Dahi Jungkook mengernyit samar. Seketika itu berbagai rangkuman cerita berhasil ia rangkai. Jadi itulah alasan Lalice tidak menolak perceraian waktu itu, karena dia sudah punya calonnya. Dan tepat seperti tebakannya, dia si laki-laki hitam manis.

Jungkook menarik napas dalam. “Sudah berapa lama dia bekerja di tempat Anda?”

Laki-laki itu tersenyum kecil. “Belum lama. Mungkin hampir satu tahun. Iya, sejak Anda sadar dari koma.”

Jungkook membuang muka dan mendengus. Sepertinya laki-laki itu memiliki kedekatan khusus dengan Lalice.

“Kalian dekat juga sepertinya. Sampai bisa tahu kalau saya koma.”

“Begitulah... Saya memang sering menjadi tempatnya untuk berbagi cerita.”

Mingyu menepuk bahu Jungkook seolah mereka sudah akrab. Namun tindakan itu cukup membuat Jungkook terkejut dan tertawa kaku.

“Terus terang saja, saya suka dengan istri Anda. Tapi ya ... perasaan tidak bisa dipaksakan. Dia begitu mencintai Anda.”

Jungkook memandang Mingyu gamang. Terlihat horor ketika dengan berani si hitam manis di hadapannya mengatakan menyukai istrinya.

Wah! Jadi pria seperti ini yang Lalice sukai?

Jungkook mengendikkan alis. “Jadi sebenarnya ada hubungan apa antara kalian berdua? Mengingat dia sering berbagi cerita, bekerja di restoran milik Anda, dan... Masuk ke kamarnya tanpa permisi?

What?!

Kenapa Jungkook seperti peduli?

Mingyu menggaruk daun telinganya dan mendengus halus.

“Bukan siapa-siapa juga.”

Alis Jungkook menceruk samar. Kembali memperhatikan laki-laki di hadapannya dengan pandangan menilai.

 Kembali memperhatikan laki-laki di hadapannya dengan pandangan menilai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CANDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang