Once Again - 03

2.2K 312 36
                                    

Vee menutup pintu kamar dengan perlahan takut membuat Lalisa terbangun dari tidurnya. Ia melangkah dengan amat hati-hati dan mengambil satu bantal beserta selimut yang berada di atas kasur.

Pria itu merebahkan tubuhnya di atas sofa dan menyelimuti dirinya dengan selimut. Posisi tidur Vee berhadapan dengan Lalisa membuatnya bisa menatap istrinya yang sedang terlelap.

Vee tersenyum tipis melihat Lalisa yang tertidur seperti bayi. Coba saja Lalisa setenang ini saat ia terbangun.

Vee tersentak pelan saat Lalisa mengerang kecil, istrinya terganggu karena sinar bulan yang masuk mengganggu tidur Lalisa.

Vee bangkit dan menarik tirai untuk menghalangi sinar bulan itu. Vee mendesah lega saat Lalisa kembali tertidur tanpa gangguan.

🌺🌺🌺

Lalisa membuka matanya saat cahaya terik matahari menelisik masuk. Di samping ranjang sudah ada Vee yang duduk dengan manis dengan sebuah nampan berisi makanan dan segelas susu.

"Pagi-pagi begini kau sudah merusak moodku," ucap Lalisa.

"Maaf untuk itu. Sekarang kau sarapan, dan setelah itu mandi. Hari ini aku libur, jadi aku menemani untuk melakukan pemeriksaan rutin," ucap Vee.

Lalisa meminum air putih sebelum ia melahap bubur buatan suaminya.

"Kenapa kau baik padaku? Padahal aku berprilaku kasar padamu," tanya Lalisa dengan pelan.

Vee tersenyum lembut. Ia menepuk kepala Lalisa pelan. "Karena aku menyayangimu."

Lalisa tersentak, hatinya tersentuh dengan ungkapan Vee.

"Kau-"

"Sudah makan saja, jangan bertanya apapun dan jangan memikirkan apapun. Kau bisa membahayakan bayimu."

"Ayo makan. Tenang saja, tidak ada racun didalam nya, hanya ada cinta," ucap Vee tertawa pelan.

"Tidak lucu!" Ketus Lalisa.

Vee menopang dagunya dengan kedua telapak tangan nya dengan pandangan terfokus pada istrinya.

Tidak ada percakapan diantara keduanya. Baik Vee maupun Lalisa, keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Setelah beberapa menit, Lalisa sudah menghabiskan makanan nya. Vee mengambil alih nampan itu dan memberikan Lalisa segelas susu.

"Kau pergilah mandi, aku sudah siapkan air hangat untukmu. Hati-hati, jangan sampai kau terpeleset lagi," ujar Vee melangkah pergi dengan membawa nampan yang ia bawa tadi.

Saat kehamilan Lalisa memasuki bulan kedua, wanita itu pernah hampir terjatuh di dalam kamar mandi, untung saja Vee berada di sana dan sigap menolong Lalisa.

Hal itu membuat Vee khawatir setengah mati. Walaupun istri nya tidak sampai terjatuh, Vee langsung membawa Lalisa ke rumah sakit.

Dan benar saja, Lalisa dan bayinya baik-baik saja. Semenjak saat itu, Vee sering mengingatkan Lalisa untuk berhati-hati saat sedang didalam kamar mandi. Bukan hanya itu, setiap satu jam sekali ia menelfon Mina, pelayan dirumah nya untuk memastikan keadaan Lalisa.

Lalisa bangkit dari tempat tidur dan berjalan memasuki kamar mandi. Untuk hal ini, ia menuruti apa perkataan suaminya, berjalan dengan hati-hati saat berada di kamar mandi.

Setelah menyimpan piring kotor, Vee kembali ke kamarnya dan memilihkan pakaian yang akan dikenakan istrinya. Ia memilih sebuah rok panjang dengan sweater tebal bewarna hitam. Ia juga mengambilkan flatshoes untuk Lalisa kenakan.

ONCE AGAIN [End] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang