[B E L O V E D – D A U G H T E R]_Present
Beberapa pohon nampak tumbang oleh energi kutukan yang besar. Hal itu membuat sekelompok kutukan kelas berat terpojok, tak memiliki jalur untuk melarikan diri.
Wanita yang sedang membawa handgun semi automatic sendirian menghadapi mereka, tapi itu tak membuatnya gemetar takut.
"ini adalah akhir dari kalian, kutukan!!" ditembakkannya beberapa peluru hingga mengenai bagian - bagian tubuh kutukan itu. Mungkin memang tidak memberika damage yang berarti, atau belum.
Wanita bersurai coklat itu menyeringai "tekhnik kutukan boneka jerami : pasak bumi!!" serunya mengaktifkan tekhnik terkutuk.
Seketika kutukan - kutukan didepannya hancur lebur tanpa sisa dengan tambahan ledakan besar yang berasal dari peluru. Wanita itu tersenyum puas 'mudah sekali' kemudian berbalik berniat menuju tempat rekannya yang juga sedang melawan kutukan.
"Kugisaki kau sudah bereskan?" sebuah suara menghentikan langkahnya.
"oh Itadori, seperti yang kau lihat. Kau juga sudah?" anggukan diterima oleh gadis yang memakai satu penutup mata, Nobara.
Dua penyihir Jujutsu tingkat satu itu akhirnya berencana menghabiskan waktu disebuah restaurant. Karena misi yang mereka ambil sebenarnya adalah misi jangka panjang, tapi mereka menyelesaikannya tidak sampai setengah hari.
Salahkan saja guru mereka berdua yang sering melimpahkan misi tingkat khususnya pada mereka saat masih masa SMA.
Mereka jadi terbiasa menghadapi situasi sulit dimana harus melawan kutukan tingkat tinggi di luar misi yang diambil.
"aku penasaran, apa hubungan Gojo-sensei dan Sayuki sudah baik - baik saja ya?" tanya Nobara dalam lamunan.
Mendengar itu Yuuji mengulas senyum "aku yakin Sayuki-chan bisa mengatasinya, kau tahu kan Gojo-sensei tak mungkin bisa membencinya" ujarnya menenangkan.
Tiba - tiba ingatan mereka ditarik ke masa lalu. Ingatan waktu pertama kali bertemu dengan Gojo Sayuki.
[B E L O V E D – D A U G H T E R]
Waktu itu adalah hari pengangkatan kepala keluarga Zenin yang baru. Yang tentunya Yuuji, Nobara, Megumi, dan Satoru diundang. Setelah acara selesai, mereka berniat menghabiskan malam di tempat Satoru.
Setelah acara panjang itu selesai dan para tamu undangan di perbolehkan keluar langsung saja Satoru, Yuuji, Nobara, dan Megumi berkumpul di parkiran. Mereka pergi ke rumah Satoru mengendarai mobil pribadi miliknya.
Tak lama perjalanan mereka berhenti didepan sebuah apartemen mewah "ku kira rumah sensei akan bergaya tradisional jepang" celetuk Nobara tak sampai ke telinga Satoru.
Akhirnya mereka keluar dan saat Satoru hendak memasukkan kunci, pintu terbuka begitu saja.
Menampakkan seorang wanita dewasa bersurai putih salju dengan baju kebesaran dan wajah tidur "selamat datang..." suara serak khas bangun tidur menyapa.
"Sasaki-san?!" serentak Yuuji, Nobara, dan Megumi memanggil.
"apa yang kau lakukan disini?" pertanyaan itu keluar dari mulut Satoru. Sebab dirinya ingat betul bahwa perempuan yang berstatus sebagai kakaknya ini ada di luar negri, mengurus sesuatu sebelum menetap di Jepang katanya.
Belum menjawab tiba - tiba seorang anak kecil keluar dari balik punggung Sasaki dan langsung melompat ke pelukan Satoru "papa!!" teriaknya girang. Tentu itu mengundang tatapan penuh tanya dari Yuuji dan Nobara yang tak mengetahui bahwa guru mereka sudah memiliki seorang anak.
Bahkan mereka sempat shock dan membeku ditempat melihat kedekatan sang guru dengan bocah yang memiliki rupa yang sama persis dengan Satoru.
Sementara Satoru dengan senang hati mengangkat putrinya tinggi - tinggi dengan senyuman riang, mengingat ini pertemuan pertama mereka setelah Satoru keluar dari segel Prison Realm.
Kemudian Megumi memberi penjelasan singkat pada kedua sahabatnya. Sebenarnya ia terkejut mereka berdua tidak tahu bahwa Satoru punya seorang anak gadis yang lucu.
[B E L O V E D – D A U G H T E R]
"aku jadi teringat waktu pertama kali bertemu anak itu." Nobara memandang Yuuji. Yuujipun menatap balik Nobara "ya, aku juga" ujarnya diiringi senyuman lembut.
Melihatnya Nobara ikut tersenyum, tak lama pesanan mereka tiba dan mulailah mereka dengan berbagai obrolan random sambil makan.
Akhir - akhir ini Yuuji dan Nobara memang sering melakukan banyak hal bersama. Karena memang Megumi sudah menjadi guru, jadi dia tak bisa lagi sering - sering berkumpul dengan mereka.
Hanya terkadang saja saat sahabat raven mereka senggang, baru mereka akan hang out bertiga. Bahkan banyak rumor dikalangan penyihir Jujutsu bahwa Yuuji dan Nobara berpacaran, tapi siapa tahu kalau itu salah atau mungkin benar?
"oh iya, aku baru ingat bulan depan Fushiguro akan bertunangan" celetuk Yuuji ketika selesai memakan habis steak yang dipesannya.
Nobara hampir menyemburkan minuman dari mulutnya "hah?! Yang benar saja, dia akan bertunangan?!" pertanyaan itu di ucapkan dengan intonasi yang tak biasa.
Membuat mereka jadi perhatian beberapa pasang mata.
Yuuji berusaha menenangkan sahabat perempuannya itu, sesekali meminta maaf pada pengunjng yang lain. Lagi pula bagaimana bisa gadis seperti Nobara tak tahu mengenai pertunangan Megumi?
Bahkan para asisten manager penyihir sudah mendengar rumornya, berkat guru ubanan mereka yang benar - benar ember luar biasa.
"kenapa dia tak memberitahu ku?" saat ini Nobara merasa seperti tak dianggap, bisa - bisanya berita sepenting ini tak diketahuinya. Yuuji memutar bola mata bosan "hei, kau saja yang terlalu banyak mengambil misi akhir - akhir ini. Jadinya topik umum seperti ini saja kau tidak tahu."
Nobara menghela nafas "baiklah, jadi kita akan memberikan hadiah apa?" sedikit pria dengan tanda dibawah matanya itu berfikir "entahlah aku belum kepikiran. Bagaimana kalau kita belanja minggu depan?"
Yuuji lupa kalau pertanyaannya saat ini akan mengundang masalah dalam hidupnya, lebih tepatnya dompetnya. Langsung saja ia menutup mulutnya, namun percuma saja. Nobara sudah berapi - api siap untuk memeras Yuuji yang sudah berani mengajak seorang Kugisaki Nobara untuk belanja.
Doakan saja bulan depan Yuuji masih bisa menghadiri pertunangan Megumi dengan keadaan yang sehat, baik fisik maupun mental.
[B E L O V E D – D A U G H T E R]_To Be Continue
Don't forget to give me vote and comment!!
![](https://img.wattpad.com/cover/270976536-288-k111442.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Daughter [Gojo Satoru And OC!Daughter]
FanficKisah dari masa depan yang memaksa Gojo Satoru untuk membuka kembali masa lalunya. "aku hanya berharap dia bisa merasakan kebahagiaan yang tak pernah aku rasakan sebelumnya." - Gojo Satoru- "mereka sebelumnya bahagia, namun karena sebuah perbedaan d...