CH 14 : Shopping Together

332 39 0
                                    

[B E L O V E D – D A U G H T E R]_Present

"haah..." helaan nafas kembali di keluarkan gadis berusia 16 tahun ini. Dirinya harus duduk menunggu sambil memandang dua pasangan yang berjalan ke dua kios yang berbeda. 

Disisi kanan Megumi dan gadis beriris ruby yang tadi sempat memperkenalkan diri sebagai Ayasaki, memasuki toko perhiasan. Sementara disisi kiri ada Yuuji dan Nobara yang memasuki toko fashion perempuan, tentu saja Yuuji dipaksa dan diseret oleh Nobara untuk memasukinya.

Sayuki kembali meminum chocolate mocha nya "kenapa juga kemarin aku mengiyakan ajakan mereka, huuh..." sesalnya dengan pandangan malas ke orang - orang yang lalu lalang.

Saat ini Sayu menggunakan hoodie berwarna putih, celana jeans hitam, dan tak lupa topi untuk menutupi rambutnya yang memiliki warna sangat mencolok. Ia duduk di tempat yang memang disediakan di mall, tempat duduk yang berada di pinggiran pembatas. 

Aquamarine nya bisa melihat banyak pasang mata menatapnya kagum, tertarik, dan tatapan yang menjijikan.

Tiba - tiba ditelinganya terdengar suara jepretan kamera "ckrek!" sontak ia langsung menatap sumber suara.

Merasa ketahuan seorang bocah laki - laki pendek itu berlari. Tentu saja Sayuki langsung mengejarnya, anak laki - laki itu kalah cepat. 

Di cengkramnya kerah baju anak itu "hei bocah, berani sekali kau mengambil foto ku tanpa ijin?!" nada dingin yang digunakannya sangat menusuk, anak itu sampai ketakutan dibuatnya.

Tanpa menunggu lama Sayu merebut kamera dan menghancurkannya dengan tangan kiri. Sementara tangan kanannya masih setia mencengkram kuat kerah anak itu.

"jadi bocah, bisakah aku bertanya apa yang membuatmu berani mengambil foto ku diam - diam?"

Belum mendengar jawaban, Sayuki terkejut karena tiba - tiba lengannya digenggam oleh seseorang "lepaskan tanganmu dari teman ku, wanita sialan!"

[B E L O V E D – D A U G H T E R]

Toko perhiasan yang dimasuki Megumi dan Ayasaki tak begitu ramai,  jadi mereka bisa memilih selama yang mereka inginkan sampai puas. Sebenarnya yang antusias hanyalah Ayasaki, Megumi cuma senang menatap senyuman calon tunangannya itu.

Lama setelahnya, ketika akan membayar Megumi baru merasa teringat akan sesuatu "Sayuki, tadi ikut bersama Itadori dan Kugisaki ya?" ucapnya melihat sekeliling. 

Tapi kemudian kembali kekasir karena merasa tak menemukan Sayu disekitarnya.

Secara bersamaan Megumi dan Yuuji keluar dari dua toko berbeda, mereka saling tatap "apa Sayuki bersama mu?" tanya mereka bersamaan.

Mereka berempat terdiam dengan wajah gelap "mu-mungkin Sayuki-chan sedang melihat - lihat ditoko lain. A-ayo kita cari bersama..." akhirnya Nobara memberi usulan. 

Tentu itu diangguki tiga orang lainnya "kita harus menemukannya atau kita akan menjadi samsak tinju Satoru-san." perkataan Ayasaki membuat tiga mantan murid Gojo Satoru itu menatapnya horror

'apapun yang terjadi kami harus menemukan Sayuki!!' batin mereka menjerit bersamaan.

Tak lama setelah berjalan dan sedikit berkeliling, terdengar suara gaduh tak jauh dari tempat mereka berdiri. Tentu saja mereka berempat langsung datang melihat, siapa tahu menemukan Sayuki dalam kerumunan.

Benar saja, mereka menemukan Sayuki. Bukan di dalam kerumunan, melainkan ditengah kerumunan atau dengan kata lain Sayuki lah yang membuat kerumunan ini bisa terjadi. Dia tidak sedang sendiri. 

Dihadapannya berdiri seorang laki - laki, kurang lebih setinggi dada Sayuki. Ada juga beberapa anak lain yang berusaha menjauhkan mereka dari satu sama lain. 

Bisa disimpulkan saat ini dua anak itu sedang bertengkar dengan saling melempar bogeman.

"wanita sialan, kau kuat juga untuk ukuran seorang gadis remaja!" dengan tatapan tajam, anak itu berucap. Tak mau kalah Sayu juga "kau juga, untuk ukuran bocah yang masih menjadi beban orang tua!" 

Setelah kalimat itu keluar dari mulut pedas Sayuki mereka kembali melemparkan tinju hingga tendangan. Beberapa bagian tubuh dan wajah mereka lebam hingga membiru, anak - anak yang ada disekelilingnya pun tak dapat masuk ke perkelahian dua anak itu.

Melihat pemandangan didepannya mengingatkan Megumi pada sebuah pertarungan.

Yuuji yang baru saja bisa ikut masuk ke kerumunan langsung membolakan matanya tak percaya. Segera ia berteriak "Sukuna!" dan itu membuat semua orang tak terkecuali dua remaja yang sedang berkelahi itu menatap padanya. 

Anak yang dipanggil Sukuna itu langsung memucat, melihat Yuuji yang tampangnya sudah sangar jadi lebih menyeramkan karena marah. Sementara Sayuki tak berbeda, melihat sang paman dirinya sudah seperti berada diambang kematian.

'habislah aku!' jerit dua anak itu dalam diam.

Disisi luar kerumunan, Ayasaki sedang asik bermain ponsel. Baru saja mengirimkan video baku hantam Sayuki dan Sukuna pada Satoru. 

Berharap sesuatu yang menarik akan terjadi. 'lumayanlah kalau nanti bakal ada drama picisan gratis hohoho' oke, lupakan saja wanita yang menyukai pertikaian ini.

[B E L O V E D – D A U G H T E R]

"maaf" anak bersurai pink yang senada dengan Yuuji itu menunduk dalam. Tak berani menatap mata sang kakak yang seperti sudah siap untuk membunuhnya. 

Sayuki sedang mengompresi lukanya dengan ice beku, tidak seperti Sukuna kulit Sayuki itu sangat putih hingga luka kecil saja akan sangat terlihat. Makanya ia harus mengobati luka - luka kecil sekalipun agar tak membekas di kulitnya.

"aku tak tahu kalau Yuuji-san punya adik" celetuk Sayu membuyarkan suasana tegang.

Semua mata pun tertuju padanya. Mengedipkan matanya beberapa kali Sayu kembali berucap "kenapa? aku hanya bertanya karena penasaran. Toh ini hanya kecelakaan, setidaknya aku ingin akrab dengan keluarga teman ku." 

Mendengar itu Ayasaki tertawa lepas kemudian mengusak surai Sayu yang sudah tak tertutup topi.

"Sukuna bukan adik kandung dari Itadori Yuuji."

[B E L O V E D – D A U G H T E R]_To Be Continue

Don't forget to give me vote and comment!!

Beloved Daughter [Gojo Satoru And OC!Daughter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang