CH 1 : Simple Happiness

874 84 10
                                    

[B E L O V E D – D A U G H T E R]_Present

Bagi Gojo Satoru kelahiran Gojo Sayuki merupakan sebuah berkah yang luar biasa. Dirinya yang tak pernah merasakan kasih sayang dari keluarganya bisa mendapat kebahagiaan berupa membesarkan putrinya seperti yang ia inginkan. 

Tapi seakan Satoru tak boleh bahagia, para petinggi keluarganya sendiri hendak merebut putrinya. Karena bagi mereka kelahiran Gojo Sayuki adalah sebuah kutukan yang akan membuat Gojo Satoru lepas dari genggaman mereka.

Sayuki masih ingat betul pertengkaran antara papanya, Gojo Satoru dan para petinggi klan Gojo. Itu terjadi ketika Sayu baru saja menginjak usia tiga tahun. 

Kejadian itu menjadi luka tersendiri bagi Sayuki kecil yang menyaksikannya secara langsung perdebatan antara papanya dan para orang tua yang di sebut - sebut sebagai petinggi klan Gojo.

Gojo Satoru membawa putrinya ke kediaman keluarga Gojo, awalnya hanya ingin mengenalkan tempat dimana Satoru besar (inipun ada paksaan dari kakaknya, Megumi dan Shoko). 

Namun yang menyambutnya bukanlah suatu yang baik dan menyenangkan, melainkan perintah untuk meninggalkan putrinya. Bahkan beberapa dari mereka menyerukan "bunuh saja anak itu! Dia merupakan kutukan bagi klan ini!" di hadapan Sayuki kecil.

Tentu saja sebagai orang tua, Satoru tak tinggal diam mendengar cacian untuk putrinya. Ia menyesal membawa Sayuki ke tempat yang tak ada bedanya dengan neraka itu. 

Tempat yang dulu sempat ditinggalinya, tempat yang dulu sangat menyiksa batin maupun fisiknya.

Saat itupula pertama kalinya Sayu melihat Satoru marah besar, menghancurkan apa saja yang ada didekatnya melukai siapapun yang ada di jangkauannya. 

Jika bukan karena Megumi yang datang bersama teman - temannya untuk menghentikan Satoru yang hampir meledak, mungkin 'keluarga Gojo' saat ini hanya tinggal Sayuki dan Satoru saja.

Itupun jika mereka bisa lepas dari hukum dunia Jujutsu pada masa itu.

Setelah kejadian itu Satoru memutuskan untuk tinggal terpisah bersama Sayu. Ia ingin agar putrinya hidup sebagai manusia normal, tanpa mengenal dunia jujutsu yang kejam. 

Bahkan Satoru berhasil menyembunyikan identitas dan pekerjaannya dari Sayuki beberapa tahun. Namun setelah putrinya menginjak usia tiga belas tahun, Satoru sangat kewalahan menghadapi rasa ingin tahu dan penuntutan darinya.

Hampir setiap pulang dari misi, Sayuki selalu menunggunya didepan pintu dan bertanya "apa yang papa kerjakan di luar sana?"  

Ketika sarapan "kenapa papa suka sekali menutupi mata dengan benda - benda hitam? memangnya papa bisa liat kalo matanya ditutupin gitu?"  

Saat liburan "pa, sebaiknya beritahu aku semua yang papa sembunyikan. Akan merepotkan kalau aku mencarinya sendiri!" .

Dan sebelum tidur "pa kenapa aku bisa melihat makhluk - makhluk aneh itu?" tentu masih banyak lagi. Itu semua berlangsung 3 sampai 4 bulan lamanya.

Karena kehabisan alasan pada akhirnya Satoru membeberkan segala sesuatu yang sudah lama ditutupinya, kecuali satu hal yang sangat enggan ia bicarakan.

Dimulai dari identitas dirinya yang merupakan kepala klan Gojo, penyihir terkuat, sampai fakta bahwa Satoru lah yang membawanya ke dunia ini.  Satu persatu coba ia jelaskan agar tak ada sedikitpun kesalahpahaman yang diterima Sayuki. 

Secara biologis Satoru adalah 'ibu' kandung dari Sayuki, dan yang mengetahui fakta ini hanyalah Ieiri Shoko sahabat dekat Satoru dan tentu saja sang kakak juga mengetahuinya. 

Satoru adalah seorang omega dimana ia memiliki rahim yang memungkinkannya untuk mengandung.

Sayuki sendiri tahu dan mengerti bahwa populasi second gender sendiri masihlah sangat langka, tapi mungkin tidak untuk 100 tahun yang akan datang. Hanya saja dirinya tak menyangka bahwa papanya sendiri adalah salah satu dari sedikit populasi itu.

Awalnya Sayuki terkejut, namun ia berusaha untuk tenang dan bersikap dewasa terhadap semua fakta yang dibeberkan papanya ini. Dia sedikit lega, setidaknya satu - satunya orang tuanya tak lagi menyembunyikan 'masalah' darinya. 

Namun, sayang sekali kepintaran Satoru menurun sempurna pada putrinya, Sayuki sadar bahwa ada satu topik yang tak pernah di ocehkan papanya.

'sebenarnya siapa ayah yang sudah membuat papa mengandung ku?'

Pertanyaan itu muncul, tapi lidahnya tidak mau mengucapkannya. Akal dan pikirannya mendorong untuk bertanya, tapi perasaannya menahan agar tak menyakiti hati Satoru.

Dalam diri Sayuki masih ada sedikit rasa pengertian dan maklum. Ia sudah cukup mengerti mengapa papa tak mau membicarakan ayahnya, padahal berbagai rahasia sudah ia buka. 

Dirinya tidak memiliki sifat buruk Satoru yang egois, jadi dia membiarkan papanya untuk tak menceritakan tentang ayahnya. Ia tak ingin papanya tertekan dan tersakiti hanya karena memikirkan ucapan tak berbobot darinya.

'biarlah, toh suatu saat nanti aku akan tahu cepat atau lambat. Biarkan papa bernafas setelah sekian lama berjuang.'

[B E L O V E D – D A U G H T E R]_To Be Continue

Don't forget to give me vote and comment!!

Beloved Daughter [Gojo Satoru And OC!Daughter]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang