Semua orang sudah pulang ke rumahnya masing-masing atau mungkin ada yang sekedar nongkrong bersama. Sekolah SMA Harapan Bangsa sudah bel pulang sedari 15 menit yang lalu dan kini yang tersisa hanya anak eskul saja.
Arin dan Luna. Hanya saja mereka masih setia disekolah, karna Luna yang sudah janji akan pulang bersama dengan Alga. Luna sudah menyuruh Arin agar pulang lebih dulu tapi si empu tetap kukuh untuk menemaninya sampai Alga selesai eskul. Memang sekarang Alga eskul basket jadilah Luna dan Arin menonton Alga dkk bermain basket.
"Arin nggak papa deh kamu pulang duluan aja, aku takut mama Erin nyariin kamu" ucap Luna yang ntah keberapa kali nya
"Lun Lo udah bilang gitu 5 kali jadi stop buat bilang itu lagi! Gue udah ijin juga sama mama dan nyuruh mang didin jemput gue nanti" ujar Arin yang sudah lelah memberitahu Luna jika ia sudah mendapatkan ijin dari sang mama dan mang Didin supir Arin agar menjemput nya saat jam 4 sore.
"Huft, yaudah deh" akhir nya Luna pasrah
Kini kedua nya kembali melihat Alga dkk yang tengah memantulkan bola lalu menshoting bola dan gocha! Masuk. Yang melihat eskul anak basket bukan hanya Arin dan Luna saja namun siswi lain yang belum pulang atau pun memang berniat untuk melihat Alga saja.
Sorakan dari para siswi perempuan dan tepukan tangan memenuhi lapangan indoor saat Alga berhasil memasukkan bola ke dalam ring dan juga pertanda selesai nya latihan basket untuk hari ini.
Keringat telah membanjiri tubuh Alga. Luna dan Arin menghampiri Alga dkk dengan membawa kan air minum dan handuk Luna memberikan air minum tersebut pada Alga dan diteguk hingga setengah dan setengahnya lagi digunakan untuk membasahkan rambut nya lagi dikibas-kibaskan hingga air tersebut menyatu dengan keringat nya.
Siswi yang melihatnya bertambah histeris. Bagaimana tidak? Tubuh Alga yang sudah basah dengan keringat lalu menumpahkan air diatas kepalanya bagaikan slow motion kadar ketampanan seorang Alga berkali kali lebih lipat. Setelah nya Alga mangacak rambut nya dengan tangan nya agar kesan bad dalam dirinya tidak hilang
Alga omg ganteng banget jodoh orang
Aaaaaa Alga kamu kenapa berdosa sekali
Doi udah ada yang punya
Yok! Yok! Kita mengingat lagi mapel Inggris nya bulan dan pintu
Moondoor!! Serempak mereka menjawab
Zyan dam anak basket yang lain sudah tertawa saat mereka menjawab nya dengan serempak dan si pelaku tak menghiraukan itu semua, sedangkan Nico hanya tersenyum.
Luna tersenyum melihat Alga lalu mendekati nya dengan handuk ditangan.
"Sini aku lap in" ujar nya dan Alga yang duduk dikursi karna jika Alga tidak duduk dikursi Luna akan susah mengusap kepalanya, Luna mulai mengusap kepala Alga.
"Kenapa nggak cemburu?" Tanya Alga disela usapan Luna. Alga heran jika seseorang yang sudah mempunyai pacar dan pacar nya menjadi tontonan perempuan lain atau pun sebaliknya perempuan yang menjadi tontonan lelaki pasti akan marah atau cemburu atau tidak suka dan sebagainya tapi tadi kenapa Luna malah tersenyum saat segerombolan siswi perempuan tadi menyoraki nya heboh.
"Kalo pun aku cemburu itu pasti. Siapa si orang yang mau hak milik nya menjadi tontonan gratis apa lagi tadi kamu siram rambut kamu pake air terus dikibas kibasin kaya slow motion tau! Tapi aku nggak ngelarang kamu buat itu aku udah percaya sama kamu. Bisa aja mereka yang lebih cantik lebih dari aku ngambil kamu dari aku, tapi mereka nggak ngelakuin itu karna mereka sadar hati kamu cuma buat aku! Hati kamu bakal balik lagi ke pemilik nya yaitu ALUNA PUTRI MAHARANI" ucap nya panjang lebar dengan selesainya usapan dikepala Alga
Sifat inilah yang Alga suka dari seorang Aluna dia berbeda dari perempuan lain nya. Dia akan secara terang terangan jika dirinya cemburu tapi selalu mensikapi nya dengan pikiran dewasa nya.
Luna dan Alga tidak sadar jika sedari tadi mereka berdua sudah menjadi bahan tontonan untuk uwwuphobia. Bikin mengiri!!
Luna menatap sekelilingnya yang tengah menatap mereka berdua dengan tatapan iri ingin diposisi Luna.
"E-ehhh..." Gugup Luna merasa tak enak. Jika ada yang jomblo kan kasian mengenes muka nya ingin juga:(
Alga berdehem menyadarkan mereka yang melongo melihat adegan uwwu tadi dan mereka yang sadar segera mencari kesibukan, seperti mengelap keringat dengan handuk, mencari botol air minum padahal sudah dipegang ditangan nya. Luna tertawa melihat tingkah absrud mereka
"Jangan ketawa didepan mereka aku nggak suka ketawa kamu diliatin ke mereka! Senyum kamu ketawa kamu cuma aku yang boleh liat" ujar Alga posesif ditengah aksi ketawa Luna dan itu berhasil membuat Luna berhenti tertawa alhasil Luna cemberut.
"Yaelah Ga pelit lo Luna kan lagi ketawa seneng masa nggak boleh" ucap Rangga teman tim basket Alga.
"Yang boleh buat dia ketawa lepas bahagia itu cuma gue nggak boleh yang lain!! Ngerti lo" ucap Alga tajam
Luna yang tak mau ini berlanjut dan yang terjadi selanjutnya adalah berantem segera mengelus tangan Alga.
"Udah yah, kata mau Anter aku pulang"
Alga yang ingat akan mengantar pulang gadis nya segera menggendong tas dipundak nya.
"Arin, Luna pulang dulu yah makasih udah nemenin Luna. Arin udah dijemput sama mang Didin?" Terima kasih Luna dan menanyakan sahabat nya itu apakah sudah dijemput oleh sang supir atau belum.
"Udah lun ni mang Didin dah di depan, gue duluan yah lun, semuanya" pamit Arin dan dijawab dengan acungan jempol oleh mereka.
"Yuk" ajak Alga yang sudah kembali dengan seragam SMA Harapan Bangsa saat Luna menanyakan Arin Alga pergi mengganti baju diloker ruangan khusus anak basket. Setiap anak eskul punya ruangan nya sendiri dan mempunyai loker nya masing-masing.
Jangan kira dunia anak SMA itu sama seperti dicerita wattpad!! Karna kembali lagi itu hanya hayalan kita semata😭 aii saksinya
24 Mei❤️
Baybay yang sehabis lebaran langsung dihadapkan dengan ujian kenaikan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGANA
Teen Fiction[ Biasakan follow sebelum membaca ] ***** Dipatahkan oleh keadaan, disembuhkan dengan cinta, dan kembali dihancurkan dengan luka ~~~ Seorang gadis manis, yang rela bertahan dengan segala perbuatan kasar dari papa nya dan dibenci oleh kakak nya. Mam...