Brakk
Suara pintu dibuka keras hingga Luna yang berniat tidur bangun kembali. Dilihat nya orang yang membuka pintu tersebut, Luna kaget tubuh nya menegang kaku.
"Kak Alga" lirih Luna
Ya! Orang yang membuka pintu uks dengan kasar adalah Alga. Alga khawatir dengan Luna yang berlarian dan satu tangan nya yang menutupi hidung nya.
Tadi setelah bel istirahat niat Alga akan menghampiri kelas Luna menjemput gadis nya untuk pergi ke kantin, tapi saat akan sampai ia malah melihat Luna yang berlari pergi keluar dengan terburu buru hingga menabrak nya dan itu tidak disadari oleh Luna.
Alga mengejar Luna yang terlihat sedang menahan sakit hingga Luna kembali keluar dari toilet namun Luna tidak sendiri ada Arin dan membawa ke uks.
"Kamu sakit? Kita kerumah sakit sekarang!" Ucap Alga dengan nada tegas nya namun terselip nada khawatir
"Aku nggak papa kok cuma pusing aja kak" jawab Luna menenangkan Alga agar tidak membawa nya ke rumah sakit, Luna tidak mau.
"Kecapean lagi hm!" Luna hanya menunduk
Alga menghela nafas gadis nya ini keras kepala. "Lun kamu lupa apa kata dokter! Kamu nggak boleh kecapean apa lagi stres, kamu minum kan obat nya? Aku nggak mau kamu sakit kamu jangan keras kepala bisa nggak si!!"
Luna tetap menunduk dan mengangguk saja ia takut saat melihat wajah Alga yang datar.
"Kalo aku lagi ngomong tatap aku ALUNA!! aku ada didepan kamu bukan dibawah!" Ucap Alga tidak sadar meninggikan suara nya
Luna kaget Alga membentak nya ia langsung melihat wajah Alga dengan takut. Alga yang sadar sudah membentak dan melihat Luna yang ketakutan menggenggam tangan Luna.
"Maaf aku bentak kamu aku nggak mau kamu sakit lun, aku khawatir" ucap Alga menyesal
"Maaf... Udah buat kak Alga khawatir"
"Ssstttt, kamu nggak salah aku minta maaf udah bentak kamu" Luna tersenyum lalu mengangguk membuat Alga ikut tersenyum
"Udah makan hm?" Tanya Alga
"Belum. Arin lagi beli makanan dikantin"
Alga mengelus surai hitam Luna dan tak lama suara berisik dari pintu mengalihkan pandangan mereka.
"Ihh awas gue dulu dong!" Ucap Arin mencoba masuk duluan tapi Zayn tidak mau kalah
"Apaan gue dulu yang masuk!" Ucap nya
"Gue cewek lu ngalah dong" ucap Arin masih berebut masuk dengan membawa plastik berisi bubur dan juga minum air mineral
"Emang kalo lo cewek gue harus ngalah gitu! Siapa yang cepat dia masuk duluan" ucap Zayn ngotot
Sedangkan Niko hanya melihat perdebatan didepan nya tidak berniat melerai. Luna tertawa melihat sahabatnya yang berebut masuk dengan Zayn dan Alga yang menatap jengah Zayn dengan perempuan saja tidak mau mengalah!
Alga, Luna, dan Niko masih memperhatikan Arin dan Zayn yang masih berebut masuk lalu Alga berdehem hingga kedua nya berhenti dan Arin masuk lebih dulu disusul Zayn.
"Iya iya cowok selalu salah dan mengalah" ucap Zayn malas
"Ih kak Zayn bukan berarti semua cewek itu gitu. Bagi Luna kalo emang kita yang salah minta maaf bukan hanya karna prinsip cewek selalu benar dan cowok selalu salah! Kata maaf itu guna nya untuk memperbaiki yang salah satu kata tapi beribu makna"
"Mudah diucapkan tapi susah diterima, sama dengan hal nya kita memaafkan kesalahannya tapi tidak dengan luka" ucap Luna panjang.
Zayn sadar hanya Luna yang bisa seperti ini Luna berbeda dari perempuan lain nya, Luna spesial.
Alga menatap Luna kagum. Alga sangat mencintai Luna. Luna nya berbeda, Tak akan pernah Alga lepaskan! Sekalian pun itu nyawa taruhan nya, Luna hanya milik nya milik Alga!! Yang merebut Luna akan berhadapan dengan neraka di dunia.
"Lun kalo lo bosen sama Alga bilang sama gue ya kali aja gue bisa nyempil" ucap Zayn dengan kekehan nya
Alga menatap tajam Zayn seperti ingin memakan Zayn hidup hidup.
"Sebelum lo nyempil gue pahatin semua tulang lo!" Ucap Alga tajam
"Aelah berjanda gue mana berani gue rebut Luna yang ada ntar gue dilempar ke kandang singa" ujar Zayn bergidik ngeri membayangkan nya saja membuat nya ciut
"Bercanda njing" koreksi Niko menjitak kepala Zayn
Zayn yang tidak terima berniat membalas Niko namun Alga berdehem dengan menatap nya tajam membuat Zayn mendengus.
Luna dan Arin hanya tertawa saja melihat perdebatan kecil dan lucu saat melihat Alga yang cemburu dengan Zayn. Luna tahu Zayn hanya menggoda nya saja tapi Alga malah menganggap nya serius.
"Makan" ujar Alga menghentikan tawa Luna
"Aku nggak laper kak" bukan, sebenarnya Luna sangat lah lapar sedari tadi ia menahan nya tapi Arin malah membelikan nya bubur Luna tidak suka
"Makan atau ke rumah sakit sekarang!" Ucap Alga tidak mau dibantah
"Ish! Iya iya" jadi lah Luna makan bubur yang dibawa Arin
"Kak Alga, kak Niko, kak Zayn, Arin ke kelas aja aku disini sendiri aja nggak papa" ucap Luna karna bel istirahat sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu. Luna tak mau hanya karna dirinya sakit teman teman nya bolos pelajaran
"Gue disini kalian balik kelas" ucap Alga pada Niko, Zayn dan juga Arin
"Tapi kak aku nggak papa sendiri nggak perlu dijagain aku bukan anak kecil lagi" ucap Luna bujuk nya
"Lo emang bukan anak kecil tapi lo ibu dari bocil bocil gue nanti" ucap Alga datar tapi tidak dengan Luna yang malu pipi nya sudah bersemu merah apa lagi didepan teman teman nya
"Muka datar tapi gombal tetep lancar" ucap Zayn menggoda
"Duhh panas, Arin mau keluar dulu ya lun" melenggang pergi keluar dari uks
"Sadar bro! Masuk uks berdua tapi keluar bertiga apa lagi berlebih" ujar Niko menepuk pundak Alga.
Kane sekali bicara Niko Alga juga tahu batas tapi kalo lewat batas juga tidak apa apa toh Luna juga yang nanti nya akan menjadi istrinya tidak boleh yang lain.
Selamat hari girlfriend untuk diri sendiri dan juga untuk kalian ❤️
Semoga kalian suka sama cerita nya:)
Jangan lupa vote-!!
1 Agustus ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGANA
Teen Fiction[ Biasakan follow sebelum membaca ] ***** Dipatahkan oleh keadaan, disembuhkan dengan cinta, dan kembali dihancurkan dengan luka ~~~ Seorang gadis manis, yang rela bertahan dengan segala perbuatan kasar dari papa nya dan dibenci oleh kakak nya. Mam...