Kedua puluh

37 13 6
                                    

"Appa ayo bawa ambil bolanya dari ku" Kata seorang anak laki-laki.

"Appa akan mendapatkan bolanya tunggu saja" Kata seorang pria mengejar anaknya.

"Kalian jangan lari-lari nanti terjatuh" Kata seorang wanita yang sedang terduduk memperhatikan suami dan anaknya bermain.

Yah! Mereka Yoongi dan Kanaya, beserta anak mereka yang sangat tampan Seung Yeon yang berusia sembilan tahun.

Yoongi dan Kanaya sudah menikah sejak sembilan tahun yang lalu dan dikarunia satu buah hati yang sangat tampan yang itu Min Seung Yeon. Seung Yeon sangat mirip dengan Yoongi kecil.

Ia sangat senang bermain. Sangat penyayang pada Eomma dan Appanya, bahkan Seung Yeon kecil ikut taekwondo disekolahnya.

"Appa curang" Kata Seung Yeon merajuk.

"Enggak curang" Kata Yoongi mengejek anaknya yang menangis histeris.

"Eomma" Seung Yeon berlari kearah Kanaya.

"Kenapa hmm? Kan eomma udah bilang, kalau main sama appa nggak usah ngajak tanding entar appa curang" Kata Kanaya menenangkan sang putra.

"Kalau begitu eomma ikut main ya!" Ajak Seung Yeon.

"Seung Yeon, eomma nggak bisa main bola sayang" Kata Kanaya.

"Enggak nanti Seung Yeon ajarin. Seung Yeon satu tim sama aku, biar appa sendirian" Kata Seung Yeon.

"Ahhh!! Ani ani! Eomma harus sama appa" Kata Yoongi menghampiri Kanaya dan Seung Yeon.

"Nggak eomma sama aku" Kata Seung Yeon memeluk Kanaya.

"Nggak bisa appa sama eomma" Kata Yoongi yang juga memeluk Kanaya.

"Udah dong! Dua ganteng eomma kok tengkar. Gini deh kita main bareng, jadi nggak ada yang satu tim gimana?" Kata Kanaya melerai.

"Setuju" Kata Yoongi dan Seung Yeon bebarengan.

"Kajja" Ajak Kanaya.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~

"Gimana Seung Yeon udah tidur?" Tanya Yoongi.

"Hmm...udah" Kata Kanaya.

"Dia benar-benar manja dengan kamu" Kata Yoongi.

"Sepertimu dulu. Apa-apa harus denganku" Kata Kanaya sambil tertawa.

"Kalau seperti ini jadi ingat perjuangan kita" Kata Yoongi.

"Iya dulu waktu SMA kamu lucu tau nggak" Kata Kanaya tertawa.

"Hmm...ketawa. Dulu kamu kan takut sama aku, gara-gara aku terkenal liar kan disekolah?" Ledek Yoongi.

"Ya-ya itu dulu, kan aku nggak kenal kamu. Tapi waktu kamu nolongin aku dari anak-anak SMA sebelah kamh tau nggak aku mikir kalau kamu itu baik sebenernya" Kata Kanaya.

"Yeh...ya emang baik" Kata Yoongi.

"Kalau kamu baik, kenapa dulu nyerah waktu aku berangkat ke New Zealand hah?" Ketus Kanaya.

"Yah aku nggak mau kamu kepikiran aku disana, terus aku nggak mau kamu jadi pembangkan itu aja" Kata Yoongi santai.

"Mwo? Nggak kepikiran? Justru kamu mutusin aku, aku jadi kepikiran kamu tau gak" Kata Kanaya memukul Yoongi dengan bantal.

"Sakit" Kata Yoongi membalas Kanaya.

"Pakek bales-bales lagi" Kata Kanaya.

"Bodo" Kata Yoongi.

"Oh iya gimana kabar temen-temen yang lain? Mereka jarang banget loh kasih kabar" Kata Kanaya.

"Iya mereka lagi sibuk banget, Hoseok lagi ribet sama Areum yang minta sambung SD di Jepang" Kata Yoongi.

"Oh ya? Areum udah gede sekarang" Kata Kanaya.

"Iya, kalau Namjoon lagi ngurusin baby nya kan barusan lahiran, kalau Jin lagi ngurusin istrinya yang lagi ngidam aneh-aneh" Kata Yoongi.

"Hah? Bentar, ngidam aneh-aneh? Kayak gimana?" Kata Kanaya sambil tertawa.

"Ya aneh, kayak Jin disuruh pakai daster dia, terus Jin disuruh beliin kuda poni, intinya ngidam nggak wajar sih" Kata Yoongi tertawa.

"Astaga....tapi diturutin?" Kata Kanaya tertawa.

"Diturutin sih"

"Hahahahah terus yang lain?" Tanya Kanaya.

"Jimin lagi dipuncak popularitasnya sih. Dia bilang fokus karir dulu. Kalau Taehyung lagi deket sama dosen magang" Kata Yoongi.

"Semoga mereka cepet nyusul buat nikah. Andai Jungkook masih bersama kita sekarang"  Kata Kanaya sedih.

"Sudahlah. Kita harus doakan dia, agar bahagia disana" Kata Yoongi menenangkan Kanaya.

"Itu benar" Kata Kanaya.

"Ehm...Kan, terima kasih" Kata Yoongi.

"Hah? Terima kasih? Untuk apa" Kata Kanaya.

"Terima kasih sudah mau menjadi Nyonya Min. Terima kasih sudah menjadi pendamping dihidupku. Terima kasih sudah melahirkan seorang malaikat kecil Min Seung Yeon. Dan satu lagi terima kasih karena sudah mau hidup bersama seorang badboy" Kata Yoongi sambil memeluk Kanaya.

Kanaya tak bisa berkata apapun. Ia memeluk Yoongi dengan erat. Ia tak bisa berkata-kata lagi mendengar ucapan sang suami.

"Iya, dan aku senang hidup bersamamu Yoongi aa" Kata Kanaya.

"Aku mencintaimu"

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lovely Badboy  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang