Kelima belas

21 12 0
                                    

Yoongi masih terus mengecek handphonenya menunggu Jin mengirimkan nomor telfon Kanaya. Tak lama handphonenya berbunyi. Jin mengirim pesan pada Yoongi, ternyata Jin mengirim nomor telfon Kanaya. Dengan cepat Yoongi segera menelfon Kanaya. Satu kali tak ada jawaban, dua kali masih sama, tiga kali masih sama.

Yoongi sudah lemas. Ia sangat ingin mendengar suara Kanaya. Namun ponselnya berdering ternyata Kanaya menelfonnya kembali.

"Nee siapa ini?" Kata seseorang disana.

"Bisa bicara dengan Kanaya?" Tanya Yoongi.

"Maaf ini siapa?" Tanyanya lagi.

"Aku Min Yoongi" Kata Yoongi.

"Eoh..Min Yoongi, aku Jeon Jungkook" Kata Jungkook.

Deg...jantung Yoongi serasa dihujam pedang tajam.

"Oh..Jungkook. Bagaimana kabarmu?" Tanya Yoongi.

"Baik. Bagaimana denganmu?" Tanya Jungkook.

"Baik. Oh ya aku dengar kamu sudah bertunangan dengan Kanaya?" Kata Yoongi lagi.

"Oh...itu iya aku sudah bertunangan dengannya" Kata Jungkook.

"Oh-oh..selamat" Kata Yoongi.

"JUNGKOOK AAA!!! Kamu dimana? Tolong ini kran airnya lepas, cepet ini basah semua bajuku" Kata Kanaya berteriak yang terdengat oleh Yoongi.

"Ehm...Yoongi mian aku tutup telfonnya, kapan-kapan kita sambung lagi" Kata Jungkook.

"Nee" Kata Yoongi sambil menutup telfonnya.

Yoongi menghempaskan tubuhnya kekasur. Ia meneteskan air mata.

"Jadi Kanaya tinggal satu rumah dengan Jungkook. Tapi itu wajarkan mereka sudah bertunangan. Tapi hatiku sakit..nampaknya Kanaya sudah mulai melupakanku. Yang Jin katakan salah, dihati Kanaya tidak ada lagi namaku, tapu nama Jungkook" Kata Yoongi sambil meneteskan air mata.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~

"Aduh Jungkook cepet!" Teriak Kanaya dari dapur.

"Iya iya sebentar" Kata Jungkook berlari.

Saat tiba didapur ia malah tertawa melihat Kanaya yang basah kuyup sambil menahan air yang keluar dari kran yang tercabut.

"YAK!! JANGAN TERTAWA CEPET INI" Kata Kanaya.

"Iya-iya" Jungkook segera memperbaiki kran yang rusak dengan cepat.

"Udah selesai" Kata Jungkook.

"Kamu kemana aja? Lama banget" Kata Kanaya.

"Eoh..tadi ada telfon kehandphonmu" Kata Jungkook.

"Ehmm..siapa?" Tanya Kanaya.

"Aku nggak akan bilang kalau itu Yoongi. Aku nggak mau kamu mengingatnya lagi, pernikahan akan berlangsung sebulan lagi" Batin Jungkook.

"Hei! Ngelamun, siapa yang telfon" Kata Kanaya.

"Ehm..tadi klien yang telfon" Kata Jungkook.

"Oh tapi udah kamu jelasin kan projeknya?" Tanya Kanaya.

"U-udah kok" Kata Jungkook.

"Ya udah aku kekamar dulu, basah ini. Kamu tidur jangan begadang, besok harus ke kantor" Kata Kanaya.

"Baik calon nyonya Jeon" Kata Jungkook sambil mencubit gemas pipi Kanaya.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~

Lovely Badboy  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang