Kedelapan

34 21 3
                                    

Hari ini adalah hari pertama ujian kenaikan kelas. Kanaya sangat yakin bahwa ia bisa mendapat nilai yang baik walau saat ini dia sedang menghadapi masalah dalam hubungannya dengan Yoongi. Seperti biasa, Kanaya mengerjakan ujian dengan tenang, walau masih terngiang kejadian semalam.

Beberapa menit kemudian ujian pertama sudah selesai.  Seluruh siswa diperbolehkan pulang lebih cepat karena hari ini adalah hari ujian. Kanaya, Eun Ho, Hoseok dan Jin memutuskan untuk pergi kekantin bersama. Namun Jin sangat terkejut melihat seseorang yang tak asing.

"Eh...itu Park Jimin?" Kata Jin pada Hoseok.

"Mana?" Kata Hoseok.

"Itu yang bersama Shim Kang" Kata Jin menunjuk kearah bangku kantin.

"Eh iya. Kenapa dia ada disini? Trus kenapa dia pakai seragam sekolah kita!" Kata Eun Ho.

"Dia pindah kesini" Kata Taehyung yang tiba-tiba datang.

"Mwo?" Kata Kanaya terkejut.

"Aish...apa Yoongi tau?" Tanya Jin.

"Dia tau, kemarin malam ia menelpon ku, bahwa ia mendengar Jimin akan pindah disekolah kita" Kata Taehyung.

"Tunggu. Yoongi menelpon mu? Apa kalian sudah berbaikan?" Tanya Kanaya.

"Sudah. Bahkan Yoongi dan neneknya tinggal bersama kami. Ini semua berkatmu Kanaya" Kata Taehyung sambil mengacak-acak rambut Kanaya.

"Syukurlah. Tapi Yoongi dimana sekarang?" Tanya Kanaya.

"Sepertinya dia masih dikelas" Kata Taehyung.

Mendengar itu ia segera menuju kelas 11-2. Ia berlari dengan cepat dan berharap Yoongi masih disana. Saat dikelas 11-2 ia terkejut, ia berpapasan dengan Yoongi didepan kelas 11-2.

"Omo" Kata Kanaya terkejut.

Yoongi hanya diam. Tak menyapa Kanaya. Ia berlalu begitu saja, membiarkan Kanaya yang menatapnya. Air mata turun dari mata indah Kanaya.

"Min Yoongi...." Kata Kanaya.

Langkah Yoongi terhenti. Ia berbalik menatap Kanaya yang menangis.

"Yoongi aa, apa kau tak mau mendengar penjelasanku? Maaf sebelumnya aku tidak mengatakan ini padamu" Kata Kanaya.

"Menjelaskan apa?" Kata Yoongi sambil berjalan kearah Kanaya.

"Kemarin kau salah paham. Sebenarnya aku dan Jungkook..." Perkataan terpotong, tangisananya semakin menjadi.

Tiba-tiba Yoongi memeluknya. Entah kenapa, tangisan Kanaya mulai mereda dipelukan Yoongi.

"Katakan kenapa?" Kata Yoongi.

"Kau ingat acara makan malam saat itu?" Kata Kanaya.

Yoongi hanya mengganguk.

"Rekan kerja appa itu adalah keluarga Jeon. Dan itu adalah keluarga Jungkook. Orang tua ku dan Jungkook menjodohkan kami. Aku sudah menolaknya tapi mereka kekeh untuk menjodohkan kami. Bahkan appa tau aku berpacaran denganmu, awalnya tiap aku menceritakan mu sebelum kita berpacaran appa selalu mengatakan hal baik tentangmu, tapi Jungkook malah mengatakan hal yang buruk tentangmu" Kata Kanaya sambil menangis.

"Tapi apa yang dia katakan benar. Aku memang seorang laki-laki brutal" Kata Yoongi melepaskan pelukan Kanaya.

"Tapi appa tidak tau jika Jungkook lebih brutal" Kata Kanaya masih menangis.

"Lalu bagaimana?" Kata Yoongi pasrah.

"Yoongi percayalah, aku masih menyayangimu, aku tidak ingin hubungan kita berakhir begitu saja" Kata Kanaya.

Lovely Badboy  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang