Ketiga

52 29 20
                                    

Kanaya masih berdiri didepan pagar sekolah, ia ragu jika harus masuk kedalam. Ia ingin masuk menceritakan semua hal yang terjadi pada Eun Ho, tapi ia takut jika harus bertemu Yoongi. Ia akhirnya masuk kedalam sekolah dengan langkah ragu. Tiba-tiba klakson motor mengejutkannya. Yoongi tengah berada disebelahnya. Kanaya bergemetar melihat Yoongi.

"Naik" Kata Yoongi.

"Apa maksudmu?" Kata Kanaya ketakutan.

"Naik kemotorku cepat" Kata Yoongi sambil menyeret Kanaya.

Mau tak mau ia naik kemotor Yoongi. Yoongi melajukan motornya dan keluar dari sekolah dengan kecepatan tinggi.

"YOONGI!!! KAU MAU APA!!!" Kata Kanaya yang mulai ketakutan.

"Diam" Kata Yoongi tak mengubris Kanaya.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~

Yoongi membawa Kanaya kesebuah pemakaman. Kanaya bingung mengapa Yoongi membawanya kesini.

"Kau mau berdiri disini terus?" Kata Yoongi.

"E-enggak" Kata Kanaya.

Kanaya berjalan dibelakang Yoongi, melewati barisan batu nisan yang terjejer rapi. Lalu Yoongi berhenti disebuah makam, dengan nisan berwarna hitam yang bertuliskan "Lee Aera" .

"Ini ibuku" Kata Yoongi dingin.

Kanaya bisa melihat, mata Yoongi yang nampak menahan kesedihan bahkan matanya berkaca-kaca.

"Annyeonghaseo, saya Park Kanaya" Kata Kanaya sambil menunduk didepan pusara ibu Yoongi.

"Dia hanya temanku, dia bukan kekasihku bu. Jadi ibu jangan datang kemimpiku dan mengatakan aku harus menjaganya karena dia kekasihku" Kata Yoongi sambil mengelus nisan ibunya.

Kanaya tak memgubris omongan Yoongi. Ia hanya kepanasan, sinar matahari terik membuatnya mencucurkan banyak sekali keringat. Tiba-tiba sebuah jaket menutupi kulit putihnya. Ia segera menoleh ternyata, itu jaket Yoongi.

"Apa ini?" Tanya Kanaya.

"Itu jaket bodoh" Kata Yoongi sambil beranjak pergi.

"Ya aku tau ini jaket, tapi ini maksudnya apa" Kata Kanaya sambil mengejar Yoongi.

"Kau ini memang gadis yang bodoh. Aku meminjamkan jaketku padamu agar kau tidak kepanasan" Kata Yoongi sambil menyalakan motornya.

Kanaya hanya terdiam mendengar ucapan Yoongi. Kakinya gemetar.

"Hei, ayo kau mau kutinggal disini" Kata Yoongi.

"Eh..enggak" Kata Kanaya berlari kearah motor Yoongi.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~

Disekolah Taehyung sedang kebingungan mencari keberadaan Kanaya, ia bertanya pada seluruh siswa kelas 11-1, tapi tak ada yang tau dimana Kanaya, bahkan Eun Ho pun tidak tau.

"Tunggu Kanaya tidak ada, Yoongi pun tidak ada. Apa mereka...." Kata Taehyung yang langsung berlari menuju tempat parkir motor dan menuju rumah Yoongi.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~

"Yoongi kenapa kau membawaku kerumahmu?" Tanya Kanaya yang mulai ketakutan.

"Semenakutkan itu kah aku dimatamu? Aku tidak akan berbuat macam-macam padamu" Kata Yoongi sambil membawa Kanaya masuk kerumahnya.

"Dimana nenekmu?" Tanya Yoongi.

"Ia ada ditoko rotinya jika jam segini" Kata Yoongi yang mulai meminum sebotol minuman keras lagi.

Dengan cepat Kanaya mengambil botol itu.

Lovely Badboy  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang