⠀⠀𝟯𝟰.⠀⠀Pergi (1)

1K 222 18
                                    

-ˏˋ Kosan Bu Sulgi ˎˊ˗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˏˋ Kosan Bu Sulgi ˎˊ˗

a story by © 𝗮𝘀𝗵𝗾𝘂𝗮𝗺𝗮𝗿𝗶𝗻𝗲

• • •

Yena menatap rumah bercat hijau di depannya sambil menghembuskan napasnya.

"Ayo, Yen ... lo pasti bisa," gumamnya.

Didorongnya pintu pagar rumah itu sambil melihat ke arah kanan dan kiri, mencari pemilik rumah itu. Rasa gugupnya kian menjadi tatkala ia melihat Bu Sulgi yang sedang asyik menyiram tanaman di kebunnya.

"Permisi, Ibu ....,"

Bu Sulgi menolehkan wajahnya ke arah Yena sambil tersenyum. "Eh, Yena?" Ia mematikan keran air di dekatnya lalu berjalan menghampiri Yena.

"Emm ... itu, Bu ...,"

"Kita duduk dulu, ya? Biar enak ngobrolnya." Yena mengangguk lalu mereka duduk di kursi yang ada di depan rumah Bu Sulgi.

"Tadi kamu mau ngomong apa tadi, Na?"

"Jadi gini, Bu ... Saya mau berhenti nge-kos di Kosan Melati."

"Loh, kenapa? Ada masalah di kosan? Atau kamu udah nggak nyaman disana?"

"Bukan, Bu ... Jarak rumah saya ke kampus lebih deket daripada jarak kosan ke kampus. Jadi saya pikir lebih baik saya tinggal di rumah saya."

"Oalah, Ibu pikir ada apa. Iya nggak apa-apa, Yen. Itu pilihan kamu ..., rencananya kapan kamu mau pindah?"

"Kemungkinan besok, Bu."

"Cepet banget, Na. Udah pamit sama yang lainnya, belum?" Yena menggeleng. "Pamit dulu, atuh. Biar yang lainnya bisa ngelakuin hal sebelum kalian bakal jarang ketemu lagi."

"Udah kayak di film-film aja, Bu, hehe."

"Oh iya, kamu kan udah bayar uang kos buat bulan depan. Ibu ambil dulu ya uangnya,"

"Eh, nggak usah, Bu. Uangnya buat Ibu aja, saya ikhlas, kok."

"Jangan gitu dong, Na. Ibu nggak enak. Ibu ambil dulu, ya. Tunggu sebentar."

"Emm ... Uangnya buat bayar uang kos Ega bulan depan aja gimana, Bu? Kasian juga Ega suka susah bayar uang kos."

"Beneran, Na?"

"Iya, Bu. Itung-itung Yena bantu Ega yang sering banget baik sama Yena."

Bu Sulgi tersenyum manis sambil menatap Yena bangga. "Masya Allah, ibu bangga banget sama kamu, Na. Walau kamu bukan anak yang lahir dari rahim ibu, kamu tetep ibu anggap anak perempuan ibu sendiri," ucap Bu Sulgi sambil mengelus pelan rambut Yena.

[✓] Kosan Bu Sulgi, txtzy.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang