[✓] Kosan Bu Sulgi, txtzy.

⠀⠀𝟬𝟯.⠀⠀Kembaran Yena

-ˏˋ Kosan Bu Sulgi ˎˊ˗

a story by © 𝗮𝘀𝗵𝗾𝘂𝗮𝗺𝗮𝗿𝗶𝗻𝗲

• • •

"Mba Yeyen! Minjem penggaris besi, dong!" panggil Bima sambil mengetuk pintu kos Yena.

Karena tak ada yang menjawab, Bima pun mengetuk pintu kamar Yena lebih keras.

"Kak Yenaa!"

Cklek!

Bima terkejut melihat seorang laki-laki yang membuka pintu kamar Yena.

"Lah?! Kok lo jadi cowok, Kak?! Bentar-bentar, Otak gue belum siap buat mikir."

"Gue cowok tulen bukan yang jadi-jadian," jawab lawan bicara Bima. "Yena-nya lagi ke minimarket, bentar lagi juga balik,"

"Lo siapa? Kok bisa ada di sini?" tanya Bima dengan nada yang sedikit ditinggikan.

"Nggak perlu teriak, bisa? Adek gue lagi tidur. Kalau dia kebangun, tidurinnya susah lagi. Lo butuh apa? Gue ambilin aja,"

"Minjem penggaris besi," Laki-laki itu masuk ke dalam kamar Yena. Tak lama, ia keluar lagi.

"Nih,"

"Makasㅡ"

"Loh, kenapa, Bim?" tanya Yena yang baru saja datang.

"Anu, Kak. Minjem penggaris, hehe." Bima menggaruk tengkuknya.

"Kakak..." Seorang anak perempuan keluar dari kamar Yena sambil mengucek matanya.

"Anak lo, Kak? Gila, gue nggak nyangka."

"Jangan mikir yang nggak-nggak, deh! Ini adek gue, namanya Jina," Yena mengangkat anak perempuan itu dan menggendongnya.

"Jina, ini Kak Bima, temen Kakak. Nggak mau kenalan?" Jina yang diajak berkenalan menenggelamkan wajahnya di kaos Yena. "Masih ngantuk nih. Kapan-kapan aja kenalannya,"

"Oiya, ini kembaran gue. Namanya Jino,"

"Pantesan mirip banget sama lo! Kayak pinang dibelah tiga. Kok gue baru tau, sih? Lo mirip Kak Jino kalau misalnya dia pake wig," canda Bima.

"Tapi Jina-nya lebih mirip Jino. Udah matanya sama, namanya juga beda huruf vokal di belakang doang. Padahal dia nurutnya sama gue," ucap Yena.