Epilog : Akhir dari Sebuah Kisah

497 68 26
                                    

-ˏˋ Kosan Bu Sulgi ˎˊ˗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˏˋ Kosan Bu Sulgi ˎˊ˗

a story by © 𝗮𝘀𝗵𝗾𝘂𝗮𝗺𝗮𝗿𝗶𝗻𝗲

• • •

"Kamu yakin mau berdua sama Abel aja, Jun? Nggak ada aku, loh," ucap seseorang berambut panjang pada lawan bicaranya yang ada di kursi pengemudi.

"Kenapa kamu khawatir banget, sayang? Abel nggak akan aku apa-apain, kok. Paling di unyel-unyel sedikit, hehe."

"Jangan jail deh, Jun. Nanti kalo Abel nangis gimana?"

Laki-laki di sampingnya mengacak-acak rambut perempuan itu. "Ya aku malah sengaja. Soalnya dia kalau nangis itu gemes, kayak kamu."

"Udah pokoknya jangan sampai Abel nangis. Nanti aku jewer kamu!"

"Iya, istriku cantik! Sini salim dulu." Laki-laki itu mengulurkan tangannya kepada sang istri.

"Hati-hati ya, Jun! Inget, nanti pulangnya sekalian beli popok buat Abel!"

"Siap, Ibu Negara!"

Setelah memastikan tidak ada barang yang tertinggal, laki-laki itu keluar dari mobil sambil menggendong seorang bayi perempuan yang berumur sekitar dua tahun.

"Bilang dadah ke Bunda, Bel!" Laki-laki berkacamata itu melambaikan tangan bayi mungil di gendongannya.

"Bubu dadah!" ucap bayi itu sambil terkikik. Perempuan yang ada di dalam mobil ikut melambai dan mulai melajukan mobilnya pergi.

Laki-laki itu, Arjuna Dirgantara yang sekarang sudah menjadi seorang ayah, berjalan ke pintu gerbang sebuah bangunan yang pernah dihuninya beberapa tahun yang lalu.

Abel, atau Arabella Agam Dirganta, adalah buah hati hasil pernikahan Juna dan Shintya. Walau begitu, Abel mewarisi sebagian besar gen dari Juna. Bayi berpipi bulat itu mewarisi senyum, hidung dan bibir sang ayah juga mata cantik sang ibunda.

"Assalamualaikum, ada orang?" teriak Juna.

"Eh, Bang Juna?" Seorang pemuda bertubuh tinggi semampai melempar asal selang di tangannya dan berjalan mendekati Juna dan Abel.

"Halo, Rik! Apa kabar? Gila makin tinggi aja, lo!"

"Puji Tuhan baik, Bang. Oh iya, Bang Jun sama yang lain mau ngumpul di sini, kan?"

Juna mengangguk. "Yoi, kita nggak ganggu anak kosan kan, ya?"

"Nggak kok, Bang. Anak kosan lagi pada free."

[✓] Kosan Bu Sulgi, txtzy.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang