-ˏˋ Kosan Bu Sulgi ˎˊ˗
a story by © 𝗮𝘀𝗵𝗾𝘂𝗮𝗺𝗮𝗿𝗶𝗻𝗲
• • •Tringgg!
Bel berbunyi menandakan bahwa waktu pulang sekolah sudah tiba. Terdengar sorakan dari setiap kelas yang mendominasi nyaringnya suara bel.
"Baik anak-anak, karena sekarang sudah saatnya pulang, kita sudahi pelajaran kita hari ini. Ketua kelas boleh disiapkan."
Seorang laki-laki bernametag-kan Rendi berdiri, "Semuanya! Bersiap! Berdoa dalam hati!"
Kelas langsung hening karena semu siswa kini sedang berdoa di dalam hati. "Salam!"
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!"
"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh." Pak Satrio langsung merapihkan buku-buku miliknya dan pergi meninggalkan kelas.
"Riyu, lo jadi kerkom Bahasa Indonesia hari ini sama si Bima?" tanya Cherry menghampiri Riyu yang sedang beradu argumen dengan Bima.
"Jadi." Itu adalah suara Bima.
"Dih, gue belum bilang iya loh, ya!" kesal Riyu.
"Kalau nggak sekarang kapan? Gue mau cepet-cepet, kalau besok gue mau by one sama Kamal!"
"Emangnya gue peduli?"
"Harus hari ini!"
"Kalian berantem terus. Nggak di kos, nggak di sekolah sama aja. Jadinya kerkom atau nggak?" tanya Cherry dengan nada kesal.
"Iya-iya jadi,"
"Yaudah, berarti gue pulang sendiri. Bim, kalau pulang nanti si Riyu lecet dikit, gue aduin ke Bu Sulgi, loh!"
"Santai, aman sama gue!"
"Yang ada gue kali yang jagain dia, Cher. Kan gue yang udah sabuk item Taekwondo,"
"Dih? Mana bisa begitu?"
"Bisalah, kan gue cewek!"
"Lo cowok kali!"
"Anjir, gue cewek tulen!"
"Udah-udah! Malah pada ribut lagi. Yaudah, gue duluan, ya!" pamit Cherry.
"Pulang bareng Ega sama Kamal aja, Cher!" seru Bima.
"Lah, emang mereka nggak ada kegiatan?"
"Setau gue hari ini free. Lo aman sama mereka, kok."
"Oke." Cherry melangkahkan kakinya keluar dari kelas lalu pergi turun ke lantai dua untuk menghampiri Kamal dan Tegar.
Rupanya, kelas 1 IPS 3 belum pulang. Seperti biasa, Pak Adi memang suka bercerita mengenai pengalamannya kepada anak muridnya tanpa menyadari waktu pulang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Kosan Bu Sulgi, txtzy.
Hayran KurguKosan Bu Sulgi, bangunan tempat tumbuhnya berbagai memori bagi setiap manusia yang tinggal di dalamnya. Mungkinkah perasaan dapat muncul karena mereka terbiasa bersama? ❝ Katanya, cinta datang karena terbiasa. ❞ [ ㅡ 𝐟𝐭. 𝐭𝐱𝐭𝐳𝐲 𝐥𝐨𝐤𝐚𝐥! 𝐚𝐮...