RHEA! [Hiatus]

Just Started

Kamu mulai mencoba untuk membuatku cemburu, tapi aku melihat bahwa kamu gagal.

~~~

Kejadian tadi pagi mengubah penilaian Rhea terhadap Garka. Dia tidak menyangka bahwa lelaki sepertinya itu memiliki cara berpikir yang rumit dengan segala drama dan kemungkinan.

Kalau banyak lelaki hidup dengan simpel, tidak dengan Garka. Apakah kehidupannya memang memiliki latar belakang yang rumit juga, atau bagaimana?

"Coba, kamu yang di pojok sana, jelaskan masing-masing kata yang saya tulis di papan!"

Merasa dilihat, Garka lalu menunjuk dirinya sendiri.

Tapi Pak Agus, selaku guru biologi yang juga merangkap sebagai guru matematika menggeleng dan menunjuk ke sebelah lelaki itu.

Rhea yang sedikit tertunduk sambil menyilangkan kedua tangan di depan dada dan sedang menyelonjorkan kakinya santai itu tidak tau bahwa dirinya lah yang dimaksud oleh Pak Agus.

Garka yang mengerti situasi, segera mendekatkan wajahnya pada Rhea dan berbisik kecil, "Lo dipanggil Pak Agus."

Setelah mendengar bisikan itu, Rhea menegakkan kepala seperti semula tanpa mengubah posisinya.

"Dari tadi, saya perhatikan kamu tidak serius mengikuti pelajaran ini."

"Lihat teman-teman kamu yang lainnya! Semua duduk tegak dan memperhatikan! Bukannya malah duduk santai-santai seperti di warkop!"

Rhea memutar bola matanya malas. Ya, memang benar sekali kalau dia tidak memiliki sedikitpun niat untuk mengikuti pelajaran yang dipimpin oleh guru galak dan sangat serius seperti Pak Agus itu.

"Sekarang kamu jelaskan setiap kata yang sudah saya tulis ini!" Perintah Pak Agus sambil menunjuk ke arah papan tulis.

Mata Rhea langsung mengikuti arah tunjuk Pak Agus.

Macam-macam Jaringan Pada Tumbuhan :

1. Jaringan Meristem
2. Jaringan Penyokong
a. Kolenkim
b. Sklerenkim
3. Jaringan Parenkim (Dasar)
4. Jaringan Pengangkut
a. Xilem
b. Floem
5. Jaringan Epidermis (Pelindung)

Rhea menarik napasnya sejenak setelah melihat cukup banyak rupanya yang harus dia jelaskan. But it's okay. Bukan masalah yang berarti untuknya.

"Jelaskan sambil berdiri tegak dengan sikap sempurna!"

Mau tidak mau Rhea menuruti perintah itu. Sambil merapikan tatanan seragamnya, dia berdiri tegak dan menunjukkan sikap sempurna, persis seperti yang diperintahkan.

"Satu,"

"Jaringan Meristem adalah jaringan pada tumbuhan yang tersusun atas sel-sel yang aktif membelah. Terletak di ujung batang dan akar. Terdiri dari 3 macam, apikal, lateral, dan interkalar."

"Dua,"

"Jaringan Penyokong adalah jaringan yang berfungsi sebagai penguat atau penyokong tumbuhan. Contoh dari jaringan penyokong yaitu, kolenkim dan sklerenkim."

Rhea menarik napas cukup lama, lalu melanjutkan lagi kalimatnya.

"Jaringan kolenkim adalah ....."

Hingga sampai pada soal terakhir, Rhea sama sekali tidak menemukan kendala sedikitpun untuk menjelaskan setiap soalnya.

Hampir semua penghuni kelas menatap Rhea dengan kagum. Karena mereka saja belum tentu bisa menjawab semua soal dengan benar dan lengkap.

Ingin sekali mereka bertepuk tangan heboh seperti saat kali pertama Rhea datang menjadi murid baru. Tapi apa daya, Pak Agus yang tidak suka kebisingan pasti akan mengomel panjang layaknya amanat upacara.