Annoying

133 30 15
                                    

Kehadiranmu dalam hidupku benar-benar menganggu.

~~~

Pada pembukaan acara pekan olahraga nanti, para murid-murid penting, atau yang biasa disebut important person akan tampil. Terutama, sang maskot sekolah tentunya.

Garkana Pandu Maganta dan Frhea Allenka.

Rencananya, Garka akan berduet dengan Ganta selaku ketua band sekolah. Sedangkan Rhea, akan tampil solo dengan diiringi anggota band lainnya.

Daftar nama :
Semua inti Gladior (8 orang)
Rhea
Helen
Rachel

"Jumlah ceweknya nggak imbang sama yang cowok," kritik Rhea saat membaca nama-nama murid yang akan tampil.

"Abis mau gimana lagi? Sharon ama Keyra kan barusan kena skandal," jawab Ganta.

"Emang nggak ada yang lain lagi?"

"Ada sih. Tapi rata-rata anak kelas unggulan semua. Lo tau kan, gimana sibuknya mereka?" ucap Ganta. "Ibaratnya buat ngambil napas aja kagak ada waktu."

Rhea lalu menghembuskan napas pasrah. Untuk apa pula dia mengurusi hal yang bukan dalam ranahnya. Lagipula itu adalah urusan Gema sebagai ketua OSIS.

"Ini Garka kemana? Dia nggak latihan?"

"Lah, ngapa tanya gua? Lu kan temen sebangkunya," jawab Ganta.

"Lah, lo kan sahabatnya dari SD. Masa iya Garka nggak kasih kabar sama lo?" balas Rhea.

Drrtt

Drrtt

"Yayang lo telpon tuh!" ucap Rhea ketika matanya tak sengaja melihat layar handphone Ganta yang menyala.

"Yang mana?"

What? Yang mana? Dasar buaya!

"Sayangku pake emot kodok ijo," jawab Rhea malas.

"Oh. Bawa sini," pinta Ganta persis seperti nada untuk pesuruhnya.

Dengan terpaksa Rhea menuruti itu. Karena Ganta adalah ketua band. Sementara dia merupakan anggota baru yang butuh bantuannya untuk tampil di acara pekan olahraga.

"Selamat sore, my angel," ucap Ganta sesaat setelah mengangkat panggilan telponnya.

"Duh, bisa kendor kuping gue nih!" gerutu Rhea.

Tak mau mendengarkan kicauan manusia yang dimabuk cinta, Rhea memilih untuk menyibukkan diri dengan menata mic dan juga menghafal lirik lagu 'Dance Tonight - BCL & JFlow'.

"Rhe?"

Panggil Garka yang baru saja masuk ke studio band dengan menenteng sebuah kresek berwarna putih di tangan kanannya.

"Nih, gua bawain penyemangat," ucap Garka yang ditujukan untuk makanan dan minuman yang dia bawa.

Garka sungguh datang tepat waktu. Rhea memang sedikit lemas karena perutnya keroncongan.

By the way, selain makanan, bukankah Garka adalah penyemangat utama untuk Rhea?

"Thanks Gar!" ucap Rhea antusias.

Seporsi chicken teriyaki rice bowl dan segelas jus alpukat. Rhea sangat menyukai perpaduan itu.

Namun, baru makan sesuap saja, ekspresi Rhea yang sebelumnya antusias seketika berubah. Semua karena lidahnya mengirim sensor pada otak untuk menyatakan bahwa apa yang dia makan sepersekian detik lalu adalah kulit ayam.

RHEA! [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang